Google Ikutan Bikin Verifikasi Centang Biru untuk Gmail, Buat Apa?
Jum'at, 05 Mei 2023 - 06:35 WIB
JAKARTA - Tak hanya Twitter, Gmail pun nantinya akan punya verifikasi centang biru. Tujuannya mirip-mirip. Google berencana untuk meluncurkan fitur di Gmail ini untuk membantu pengguna mengetahui apakah pengirim email asli atau scammer.
Dengan fitur verifikasi centang biru ini, ketika Anda menerima email dari perusahaan yang telah memverifikasi identitasnya, Anda bisa melihat tanda centang biru di samping nama mereka pada kotak masuk/Inbox.
Pembaruan centang biru tersebut merupakan implementasi terbaru Google dari teknologi Brand Indicators for Message Identification (BIMI). Di mana Google mulai menguji BIMI di Gmail pada 2020 lalu.
Langkah tersebut memungkinkan mereka yang terdaftar di BIMI untuk menyertakan logo yang diautentikasi di email mereka. Centang biru sendiri merupakan indikator yang menunjukkan lebih jelas bahwa pengirimnya sah.
Nantinya, ketika Anda mengarahkan kursor ke tanda centang biru di Gmail, maka akan muncul pop-up yang bertuliskan “Pengirim email ini telah memverifikasi bahwa mereka memiliki domain dikirim dari dan logo di gambar profil”.
Seperti dilansir dari engadget, munculnya tulisan tersebut juga menyertakan tautan yang mengarahkan Anda ke halaman dengan informasi lebih lanjut.
Menurut Google, dampak adanya otentikasi email baru tersebut adalah kemampuan untuk memperkuat sistem keamanan dan menangkal tindak kejahatan siber.
“Otentikasi email yang kuat membantu pengguna dan sistem keamanan email mengidentifikasi dan menghentikan spam. Juga memungkinkan pengirim meningkatkan kepercayaan merek mereka," tulis Google dalam postingan blognya.
Lebih lanjut Google menjelaskan bahwa upaya tersebut bisa meningkatkan kepercayaan pada sumber email, serta memberi pembaca pengalaman mendalam, dan menciptakan ekosistem email yang lebih baik untuk semua orang.
“Fitur tersebut akan aktif untuk semua pengguna pada dalam waktu dekat, sementara admin Workspace bisa membantu menyiapkan BIMI untuk perusahaan mereka," tambah Google.
Fitur centang biru dari Google ini diharapkan bisa mengembalikan unsur kepercayaan pengguna pada sebuah perusahaanataubisnis.
Dengan fitur verifikasi centang biru ini, ketika Anda menerima email dari perusahaan yang telah memverifikasi identitasnya, Anda bisa melihat tanda centang biru di samping nama mereka pada kotak masuk/Inbox.
Pembaruan centang biru tersebut merupakan implementasi terbaru Google dari teknologi Brand Indicators for Message Identification (BIMI). Di mana Google mulai menguji BIMI di Gmail pada 2020 lalu.
Langkah tersebut memungkinkan mereka yang terdaftar di BIMI untuk menyertakan logo yang diautentikasi di email mereka. Centang biru sendiri merupakan indikator yang menunjukkan lebih jelas bahwa pengirimnya sah.
Nantinya, ketika Anda mengarahkan kursor ke tanda centang biru di Gmail, maka akan muncul pop-up yang bertuliskan “Pengirim email ini telah memverifikasi bahwa mereka memiliki domain dikirim dari dan logo di gambar profil”.
Seperti dilansir dari engadget, munculnya tulisan tersebut juga menyertakan tautan yang mengarahkan Anda ke halaman dengan informasi lebih lanjut.
Menurut Google, dampak adanya otentikasi email baru tersebut adalah kemampuan untuk memperkuat sistem keamanan dan menangkal tindak kejahatan siber.
“Otentikasi email yang kuat membantu pengguna dan sistem keamanan email mengidentifikasi dan menghentikan spam. Juga memungkinkan pengirim meningkatkan kepercayaan merek mereka," tulis Google dalam postingan blognya.
Lebih lanjut Google menjelaskan bahwa upaya tersebut bisa meningkatkan kepercayaan pada sumber email, serta memberi pembaca pengalaman mendalam, dan menciptakan ekosistem email yang lebih baik untuk semua orang.
“Fitur tersebut akan aktif untuk semua pengguna pada dalam waktu dekat, sementara admin Workspace bisa membantu menyiapkan BIMI untuk perusahaan mereka," tambah Google.
Fitur centang biru dari Google ini diharapkan bisa mengembalikan unsur kepercayaan pengguna pada sebuah perusahaanataubisnis.
(dan)
tulis komentar anda