Review Amazfit GTR Mini, Bisa untuk Gaya hingga Teman Berolahraga

Meski, memang baterainya lebih kecil. Yakni 280 mAh. Cukup irit karena bisa bertahan 14 hari, dan butuh beberapa jam untuk dicas penuh.

Asiknya lagi, walau mengusung embel-embel Mini, tapi fitur Amazfit GTR Mini tidak dipangkas dari versi GTR standar. Misalnya, ada built-in GPS receiver dengan antena yang mendukung 5 GPS sehingga cukup akurat. Tidak banyak yang memakai GPS di smartwatch.

GTR Mini juga cocok bagi yang hobi olah raga karena sudah mendukung 120 opsi olahraga yang dapat dilacak. Saat dibawa berenang, arloji ini bisa dibawa hingga kedalaman 50 meter dengan tekanan 5 ATM.

Atau, jika ingin bersepeda pun bisa. Nantinya, hasil data olah raga yang kita lakukan bisa dibagikan dengan Google Fit, Apple Health, Strava, Relive dan Adidas Running. Lengkap!

Karena sangat ringan, terkadang SINDONews lupa sedang mengenakan smartwatch ini saat bersepeda. Jadi, cocok juga untuk mereka yang aktif olah raga.



Fitur-fitur penunjang olah raga dan kebugarannya juga banyak. Mulai menentukan target/tujuan, menghitung langkah kaki, merekam PAI, hingga merekam berbagai aktivitas berolahraga. Hal-hal seperti ini bisa membantu memotivasi semangat olah raga saat sedang malas.

Fitur yang dulu difavoritkan saat pandemi Covid-19 adalah SpO2 untuk mengukur kadar oksigen dalam darah. Sekarang, pengukur denyut jantung lebih banyak digunakan, misalnya saat sedang jogging atau berolahraga.

Sensornya cepat lewat fungsi One-Tap Measuring. Hasilnya bisa didapat dalam beberapa detik saja.

Bagi yang lebih peduli terhadap kesehatan, bisa juga memanfaatkan fungsi seperti pengukur tidur serta Rapid Eye Movement (REM). Fungsinya untuk memastikan bahwa tidur Anda cukup dan pulas.