Siap-siap, Konten Kreator Twitter Blue Akan Terima Pembayaran
Sabtu, 04 Februari 2023 - 11:16 WIB
SAN FRANSISCO - Pemilik dan CEO Twitter Elon Musk mengumumkan bahwa Twitter akan berbagi pendapatan iklan dengan konten kreator. Kebijakan baru hanya berlaku untuk iklan yang muncul di rangkaian balasan konten kreator Twitter Blue Verified.
“Mulai hari ini, Twitter akan berbagi pendapatan iklan dengan kreator untuk iklan yang muncul di utas balasan mereka,” kata Elon Musk melalui akun Twitternya yang dikutip SINDOnews dari laman BGR, Sabtu (4/2/2023).
Tidak seperti platform sosial lainnya, kreator di Twitter harus memiliki akun langganan aktif ke Twitter Blue dan memenuhi persyaratan kelayakan untuk tanda centang Blue Verified. Untuk menerima bagi hasil iklan, konten kreator harus membayar USD8 per bulan sekitar Rp120.000 untuk tetap berlangganan Twitter Blue.
Musk secara khusus mengatakan bahwa "agar memenuhi syarat, akun tersebut harus menjadi pelanggan Twitter Blue Verified." Laman searchenginejournal secara detail menjelaskan syarat lain, yaitu akun Anda harus memiliki tampilan nama, foto profil, dan nomor telepon yang dikonfirmasi.
Perubahan terkini pada nama pengguna, nama tampilan, atau foto profil akun Anda dapat memengaruhi kelayakan untuk menerima pendapatan dari iklan. “Akun Anda harus lebih dari 90 hari dan aktif dalam 30 hari terakhir,” tulis laman searchenginejournal.
Modifikasi setelah verifikasi juga dapat mengakibatkan hilangnya sementara tanda centang biru hingga Twitter meninjau informasi terbaru Anda. Sejumlah persyaratan lain, di antaranya akun Anda tidak boleh menyesatkan atau menipu.
Meskipun ini adalah kabar baik bagi pembuat konten di Twitter, namun belum jelas berapa banyak uang yang dapat diterima pembuat konten. Pertama, Musk belum menjelaskan pemotongan seperti apa yang ingin dibagikan perusahaan dengan pembuat konten atas pendapatan iklan.
“Mulai hari ini, Twitter akan berbagi pendapatan iklan dengan kreator untuk iklan yang muncul di utas balasan mereka,” kata Elon Musk melalui akun Twitternya yang dikutip SINDOnews dari laman BGR, Sabtu (4/2/2023).
Tidak seperti platform sosial lainnya, kreator di Twitter harus memiliki akun langganan aktif ke Twitter Blue dan memenuhi persyaratan kelayakan untuk tanda centang Blue Verified. Untuk menerima bagi hasil iklan, konten kreator harus membayar USD8 per bulan sekitar Rp120.000 untuk tetap berlangganan Twitter Blue.
Musk secara khusus mengatakan bahwa "agar memenuhi syarat, akun tersebut harus menjadi pelanggan Twitter Blue Verified." Laman searchenginejournal secara detail menjelaskan syarat lain, yaitu akun Anda harus memiliki tampilan nama, foto profil, dan nomor telepon yang dikonfirmasi.
Perubahan terkini pada nama pengguna, nama tampilan, atau foto profil akun Anda dapat memengaruhi kelayakan untuk menerima pendapatan dari iklan. “Akun Anda harus lebih dari 90 hari dan aktif dalam 30 hari terakhir,” tulis laman searchenginejournal.
Modifikasi setelah verifikasi juga dapat mengakibatkan hilangnya sementara tanda centang biru hingga Twitter meninjau informasi terbaru Anda. Sejumlah persyaratan lain, di antaranya akun Anda tidak boleh menyesatkan atau menipu.
Meskipun ini adalah kabar baik bagi pembuat konten di Twitter, namun belum jelas berapa banyak uang yang dapat diterima pembuat konten. Pertama, Musk belum menjelaskan pemotongan seperti apa yang ingin dibagikan perusahaan dengan pembuat konten atas pendapatan iklan.
Baca Juga
tulis komentar anda