Official Account WeChat Incar e-Commerce Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Tingginya perkembangan e-Commerce di Indonesia, seiring dengan pertumbuhan koneksi dengan internet. Fenomena ini yang mendorong WeChat membuat sistem akun publik Official Account.
"e-Commerce trennya akan tumbuh pesat, dengan gaya hidup yang juga berkembang di Indonesia. Potensi e-Commerce sangat besar," ujar Chief of Operating Officer MNC Tencent Bagus Binatoro saat ditemui Sindonews usai jumpa pers di Jakarta, Selasa (31/3/2015).
Sistem akun tersebut dilakukan sebagai sarana komunikasi dan berinteraksi dengan konsumen mereka. "Official Account (OA) ini selain gratis, perusahaan juga bebas mengelola, mendesain serta mengontrol konten mereka sendiri," paparnya.
Sesuai dengan tujuan WeChat, tambah Bagus, mengedepankan user experience melalui kenyamanan, sistem akun publik ini dikeluarkan. "Sekarang namanya kenyamanan dan kemudahan sangat diminati oleh user, sehingga transaksi di internet pun menjadi pilihan," ungkapnya.
Selain perusahaan, OA juga bisa dimanfaatkan secara personal. "Dengan catatan orang tersebut memang sudah benar-benar dikenal publik dan memiliki followers yang banyak," kata Bagus.
Di tempat yang sama, Director of Business Development Tencent Asia Pacific, Benny Ho menyampaikan jika maraknya perkembangan e-Commerce, salah satunya melalui sosial media. Dia menjabarkan, 88% pembayaran kini dilakukan secara online, 69% masyarakat me-review product pun melalui online.
Semua ini menurut Benny menjadi peluang WeChat mengeluarkan OA. "Mereka menggunakan fitur ini untuk menghadirkan layanan customer service, menjaga loyalitas pelanggan," ucapnya.
(Baca: WeChat Keluarkan Cara Baru Berpromosi)
"e-Commerce trennya akan tumbuh pesat, dengan gaya hidup yang juga berkembang di Indonesia. Potensi e-Commerce sangat besar," ujar Chief of Operating Officer MNC Tencent Bagus Binatoro saat ditemui Sindonews usai jumpa pers di Jakarta, Selasa (31/3/2015).
Sistem akun tersebut dilakukan sebagai sarana komunikasi dan berinteraksi dengan konsumen mereka. "Official Account (OA) ini selain gratis, perusahaan juga bebas mengelola, mendesain serta mengontrol konten mereka sendiri," paparnya.
Sesuai dengan tujuan WeChat, tambah Bagus, mengedepankan user experience melalui kenyamanan, sistem akun publik ini dikeluarkan. "Sekarang namanya kenyamanan dan kemudahan sangat diminati oleh user, sehingga transaksi di internet pun menjadi pilihan," ungkapnya.
Selain perusahaan, OA juga bisa dimanfaatkan secara personal. "Dengan catatan orang tersebut memang sudah benar-benar dikenal publik dan memiliki followers yang banyak," kata Bagus.
Di tempat yang sama, Director of Business Development Tencent Asia Pacific, Benny Ho menyampaikan jika maraknya perkembangan e-Commerce, salah satunya melalui sosial media. Dia menjabarkan, 88% pembayaran kini dilakukan secara online, 69% masyarakat me-review product pun melalui online.
Semua ini menurut Benny menjadi peluang WeChat mengeluarkan OA. "Mereka menggunakan fitur ini untuk menghadirkan layanan customer service, menjaga loyalitas pelanggan," ucapnya.
(Baca: WeChat Keluarkan Cara Baru Berpromosi)
(dyt)