Layanan Musik Baru Apple Tidak Akan Gratis
A
A
A
CUPERTINO - Seiring dengan recana Apple meluncurkan layanan streaming musik baru, dengan menggabungkan teknologi dari Beats Musik, menandakan berakhirnya layanan streaming Apple setelah mengakuisisi Beats. Kabarnya, layanan yang akan datang tidak akan memberikan layanan berlangganan gratis.
Dilansir dari Ubergizmo, Senin (9/3/2015), tampaknya orang-orang yang ingin menggunakan layanan musik di Apple, kini harus membayar. Sebetulnya kini sudah banyak layanan streaming musik, seperti Spotify, yang memungkinkan pengguna mengakses musik tanpa dikenakan biaya.
Menurut sumber yang berbicara dengan co-founder Beats Jimmy Iovine dan perwakilan dari Apple Eddy Cue mengatakan, perusahaan menginformasikan musik label bahwa, langkah ini bisa membantu keuangan pihak label. Pasalnya, jika seseorang mudah mendengarkan musik dengan gratis, maka akan mengurangi pemasukan perusahaan label musik.
Jika ini benar-benar terjadi, maka sepertinya Apple tidak akan memungkinkan pelanggan mendengarkan musik secara gratis. Jika mereka (pengguna) ingin mengakses layanan baru Apple, tidak ada pilihan lain selain membayar untuk itu.
Rumor menunjukkan bahwa Apple akan memulai debut layanan dengan harga berlangganan yang lebih rendah. Mulai dari USD8 atau senilai Rp104.360.
Hal ini juga mengklaim bahwa Apple bersedia untuk bekerja dengan label, untuk merilis secara eksklusif dengan harga yang tinggi. Apple diperkirakan akan meluncurkan layanan streaming musik baru pada Juni mendatang di ajang Worldwide Developers Conference 2015.
Dilansir dari Ubergizmo, Senin (9/3/2015), tampaknya orang-orang yang ingin menggunakan layanan musik di Apple, kini harus membayar. Sebetulnya kini sudah banyak layanan streaming musik, seperti Spotify, yang memungkinkan pengguna mengakses musik tanpa dikenakan biaya.
Menurut sumber yang berbicara dengan co-founder Beats Jimmy Iovine dan perwakilan dari Apple Eddy Cue mengatakan, perusahaan menginformasikan musik label bahwa, langkah ini bisa membantu keuangan pihak label. Pasalnya, jika seseorang mudah mendengarkan musik dengan gratis, maka akan mengurangi pemasukan perusahaan label musik.
Jika ini benar-benar terjadi, maka sepertinya Apple tidak akan memungkinkan pelanggan mendengarkan musik secara gratis. Jika mereka (pengguna) ingin mengakses layanan baru Apple, tidak ada pilihan lain selain membayar untuk itu.
Rumor menunjukkan bahwa Apple akan memulai debut layanan dengan harga berlangganan yang lebih rendah. Mulai dari USD8 atau senilai Rp104.360.
Hal ini juga mengklaim bahwa Apple bersedia untuk bekerja dengan label, untuk merilis secara eksklusif dengan harga yang tinggi. Apple diperkirakan akan meluncurkan layanan streaming musik baru pada Juni mendatang di ajang Worldwide Developers Conference 2015.
(dyt)