Printer Scanner 3D All in One Pertama di Dunia

Rabu, 18 Februari 2015 - 07:30 WIB
Printer Scanner 3D All in One Pertama di Dunia
Printer Scanner 3D All in One Pertama di Dunia
A A A
SINGAPURA - Blacksmith Grup start up di Nanyang Technological University (NTU) meluncurkan printer scanner 3D cum pertama di dunia dalam satu perangkat (all-in-one), bernama Blacksmith Genesis. Assistant Manager of NTU Corporate Communications, Lester Kok mengatakan, perangkat ini memungkinkan pengguna memindai item, mengedit model digital pada komputer, dan mencetaknya di 3D.

"Kebanyakan printer 3D yang dijual di pasaran saat ini tidak benar-benar user friendly (kemudahan dalam pengoperasian sistem) sebagai model 3D dan cetak biru biasanya harus dirancang dari awal pada komputer. Tapi Blacksmith Genesis tidak memerlukan banyak pengetahuan tentang software 3D," ujarnya seperti dikutip Timesofindia, Selasa (17/2/2015).

Menurutnya, ini tidak seperti printer 3D komersial lainnya yang ada di pasaran. Blacksmith Genesis ini menggunakan platform putaran yang inovatif untuk melakukan pencetakan dan pemindaian.

"Platform ini memungkinkan untuk scanning dengan posisi 360 derajat, dan dapat mencetak item sampai 6650 cubic cm, dua kali ukuran yang dicetak oleh printer 3D berukuran sama lain di pasar," ungkap Lester.

Dengan resolusi 50 mikrometer, dua kali lebih rinci dibandingkan dengan printer compact 3D lainnya. Di sisi lain, untuk melakukan scanning objek gambar dengan kamera 5MP hanya membutuhkan waktu enam menit, dua kali lebih cepat ketimbang scanner 3D lainnya.

Selain itu, perangkat ini juga memiliki fitur lain yang lebih unik dapat melakukan pemantauan terpencil dan deteksi kesalahan otomatis menggunakan kamera built. Pengguna juga dapat memantau proses pencetakan pada smartphone mereka dari mana saja di dunia melalui koneksi internet, dan akan dapat mulai atau berhenti mencetak setiap saat.

Printer 3D scanner ini diciptakan di Singapura dengan bantuan kampanye crowd dana lebih dari USD80.000 atau sekitar Rp1 miliar dan untuk pendukung Amerika Serikat (AS) akan bisa mendapatkan perangkat ini pada awal Maret.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9795 seconds (0.1#10.140)