BlackBerry Passport AT&T Tertahan Restu FCC
A
A
A
SAN FRANCISCO - Rencana peluncuran BlackBerry Passport versi AT&T, dikabarkan tertahan restu FCC dan belum bisa dipastikan waktu rilis resminya.
Dilansir dari Ubergizmo, Jumat (23/1/2015), untuk peluncuran resmi memang membutuhkan izin dari FCC. Dan dikabarkan pengajuan ke pihak FCC sempat mengalami keterlambatan.
Setidaknya, jika proses FCC selesai, maka akan semakin mendekati peluncuran resmi. Dalam sebuah keterangan resmi AT&T pada CES awal bulan ini, dikatakan kehadiran BlackBerry Passport semakin dekat.
"BlackBerry Passport At&T dapat diperoleh dengan harga USD21,67 atau sekitar Rp269.791 per bulan selama 24 kali. Calon pembeli juga dapat memperoleh smartphone tersebut dengan USD199,99 atau senilai Rp2,49 juta dengan perjanjian kontrak dua tahun atau jika tidak ada komitmen tahunan dikenakan biaya USD649,99 atau kisaran Rp8,09 juta," tulis perusahaan.
Untuk lebih jelasnya, kita nantikan kehadiran ponsel pintar ini yang diharapkan tidak lama lagi.
Dilansir dari Ubergizmo, Jumat (23/1/2015), untuk peluncuran resmi memang membutuhkan izin dari FCC. Dan dikabarkan pengajuan ke pihak FCC sempat mengalami keterlambatan.
Setidaknya, jika proses FCC selesai, maka akan semakin mendekati peluncuran resmi. Dalam sebuah keterangan resmi AT&T pada CES awal bulan ini, dikatakan kehadiran BlackBerry Passport semakin dekat.
"BlackBerry Passport At&T dapat diperoleh dengan harga USD21,67 atau sekitar Rp269.791 per bulan selama 24 kali. Calon pembeli juga dapat memperoleh smartphone tersebut dengan USD199,99 atau senilai Rp2,49 juta dengan perjanjian kontrak dua tahun atau jika tidak ada komitmen tahunan dikenakan biaya USD649,99 atau kisaran Rp8,09 juta," tulis perusahaan.
Untuk lebih jelasnya, kita nantikan kehadiran ponsel pintar ini yang diharapkan tidak lama lagi.
(dyt)