BBM Kini Isi Teknologi Wearable
A
A
A
JAKARTA - BlackBerry Limited mengumumkan di ajang International CES 2015, bahwa BBM akan tersedia pada teknologi wearable di beberapa produk jam pintar dari Android Wear.
Kini pengguna BBM dapat berkomunikasi lebih cepat dan personal kapan pun dan di mana pun. Menurut perusahan riset Canalys 1, pengiriman jam pintar dalam setahun, diperkirakan bertumbuh lebih dari 28 juta unit di 2015 dan lebih dari 60 juta di 2017.
Basis pengguna BBM yang besar dan saling terhubung, menghabiskan waktu lebih dari 9 jam dalam 1 minggu untuk menggunakan BBM.
Melalui jam pintar berbasis Android, pengguna BBM yang aktif ini dapat mengakses pesan BBM mereka secara langsung dari jam pintar mereka, tanpa harus mengakses ponsel pintar mereka.
“BlackBerry berkomitmen untuk selalu medengarkan masukan dari pengguna dan mengintegrasikan fitur-fitur baru, untuk meningkatkan pengalaman chatting menggunakan BBM,” ujar Senior Vice President, BBM Engineering and Product Management BlackBerry, Herman Li.
Menurutnya, integrasi BBM untuk mendukung teknologi wearable, adalah salah satu cara perusahaan untuk meningkatkan kemampuan portofolio BlackBerry.
"Kami menyediakan pilihan menyenangkan dan memudahkan pengguna mengakses teknologi BlackBerry yang multi-platform," ungkap Li di ajang International CES 2015 di Las Vegas, AS.
BBM Android Wear akan mendukung pengguna BBM untuk menerima notifikasi di jam, ketika ada pesan baru masuk, melihat pengirim pesan, dan mengintip pesan.
Pengguna dapat membaca pesan secara keseluruhan, navigasi pesan, dan menghapus notifikasi dengan gerakan yang mudah. Tidak hanya itu, BBM ini juga dapat membalas pesan tanpa mengetik dengan menggunakan Google Now, atau memilih pesan yang sudah ditentukan dengan cepat membalas pesan tersebut.
Dengan mengunduh BBM di ponsel pintar Android, secara otomatis fitur BBM Android Wear hadir di jam pintar. Kunjungi g.co/WearCheck di ponsel Android untuk mengecek jika ponselmu dapat terhubung dengan Android Wear.
"BBM untuk platform Google Android Wear akan tersedia di awal 2015," pungkasnya.
Kini pengguna BBM dapat berkomunikasi lebih cepat dan personal kapan pun dan di mana pun. Menurut perusahan riset Canalys 1, pengiriman jam pintar dalam setahun, diperkirakan bertumbuh lebih dari 28 juta unit di 2015 dan lebih dari 60 juta di 2017.
Basis pengguna BBM yang besar dan saling terhubung, menghabiskan waktu lebih dari 9 jam dalam 1 minggu untuk menggunakan BBM.
Melalui jam pintar berbasis Android, pengguna BBM yang aktif ini dapat mengakses pesan BBM mereka secara langsung dari jam pintar mereka, tanpa harus mengakses ponsel pintar mereka.
“BlackBerry berkomitmen untuk selalu medengarkan masukan dari pengguna dan mengintegrasikan fitur-fitur baru, untuk meningkatkan pengalaman chatting menggunakan BBM,” ujar Senior Vice President, BBM Engineering and Product Management BlackBerry, Herman Li.
Menurutnya, integrasi BBM untuk mendukung teknologi wearable, adalah salah satu cara perusahaan untuk meningkatkan kemampuan portofolio BlackBerry.
"Kami menyediakan pilihan menyenangkan dan memudahkan pengguna mengakses teknologi BlackBerry yang multi-platform," ungkap Li di ajang International CES 2015 di Las Vegas, AS.
BBM Android Wear akan mendukung pengguna BBM untuk menerima notifikasi di jam, ketika ada pesan baru masuk, melihat pengirim pesan, dan mengintip pesan.
Pengguna dapat membaca pesan secara keseluruhan, navigasi pesan, dan menghapus notifikasi dengan gerakan yang mudah. Tidak hanya itu, BBM ini juga dapat membalas pesan tanpa mengetik dengan menggunakan Google Now, atau memilih pesan yang sudah ditentukan dengan cepat membalas pesan tersebut.
Dengan mengunduh BBM di ponsel pintar Android, secara otomatis fitur BBM Android Wear hadir di jam pintar. Kunjungi g.co/WearCheck di ponsel Android untuk mengecek jika ponselmu dapat terhubung dengan Android Wear.
"BBM untuk platform Google Android Wear akan tersedia di awal 2015," pungkasnya.
(dyt)