Microsoft 'Matikan' Menu Browser Pilihan
A
A
A
WASHINGTON - Hadirnya Windows 7 di Eropa membawa Microsoft ke dalam masalah, dengan tidak adanya menu browser pilihan sejak Februari 2011.
Dilansir dari Neowin, Kamis (18/12/2014), kondisi kemudian menyebabkan Microsoft dikenakan denda senilai 561 juta euro atau sekitar Rp8,7 triliun. Raksasa software itu dianggap melanggar penjanjian dengan Uni Eropa.
Di mana sejak Desember 2009, Komisi Eropa meminta Microsoft menyediakan sistem operasi Windows lengkap dengan pilihan browser, dan tidak terpaku pada Microsoft Internet Explorer. Dari denda yang dibebankan tersebut, tawaran Microsoft menawarkan memperpanjang penampilan menu browser pilihan hingga 2016, dihentikan.
Sebagai informasi, dominasi Internet Explorer telah menurun secara signifikan dari pangsa pasar lebih dari 90% selama satu dekade terakhir.
Dilansir dari Neowin, Kamis (18/12/2014), kondisi kemudian menyebabkan Microsoft dikenakan denda senilai 561 juta euro atau sekitar Rp8,7 triliun. Raksasa software itu dianggap melanggar penjanjian dengan Uni Eropa.
Di mana sejak Desember 2009, Komisi Eropa meminta Microsoft menyediakan sistem operasi Windows lengkap dengan pilihan browser, dan tidak terpaku pada Microsoft Internet Explorer. Dari denda yang dibebankan tersebut, tawaran Microsoft menawarkan memperpanjang penampilan menu browser pilihan hingga 2016, dihentikan.
Sebagai informasi, dominasi Internet Explorer telah menurun secara signifikan dari pangsa pasar lebih dari 90% selama satu dekade terakhir.
(dyt)