Jaringan Telkomsel 4G-LTE Segera Masuk ke Bandung
A
A
A
BANDUNG - Telkomsel yang baru meluncurkan layanan mobile 4G-LTE pertama di Indonesia, segera masuk ke Bandung.
Langkah ini diambil mengikuti Jakarta dan Bali yang kini dilayani secara komersial. Untuk tahap awal, lebih dari 200 BTS 4G akan dipasang di Jakarta dan Bali.
Pelanggan akan dapat menikmati layanan Telkomsel 4G LTE di 200-an lokasi yang telah diidentifikasi sebagai lokasi high data traffic di Jakarta dan Bali.
"Tentu Bandung akan menyusul, sementara kami fokus tahap awal di Jakarta dan Bali dulu," ucap Corporate Communication Telkomsel Area Jabodetabek Jabar Suryanda Stevanus, di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman (MoU) mengenai pembangunan daerah antara Telkomsel dengan Pemprov Jabar di ruang kerja Gubernur, kemarin.
Dari sisi jaringan, Telkomsel melakukan sejumlah aktivitas, seperti dalam hal kemampuan penanganan pelanggan VLR (Visitor Location Register). Peningkatan terjadi sebesar 214 juta pelanggan (naik 1.2% dari tahun 2013). Kapasitas HLR (Home Location Register) tahun ini masih mencukupi yakni sebesar 303 juta pelanggan.
Sementara itu, EVP Area Jabodetabek Jabar Telkomsel Venusiana Papasi menambahkan, MoU dengan Pemprov Jabar dilakukan sebagai bentuk komitmen nyata Telkomsel dalam mendukung kesejahteraan dan pembangunan wilayah Jabar khususnya melalui bidang yang menjadi expertise-nya yakni komunikasi dan informatika.
"Kami dengan Pemprov Jabar memiliki sejarah panjang kebersamaan melalui serangkaian program di antaranya Jabar Caang, Bandros (Bandung Tour on Bus), dan program peduli banjir," ungkapnya.
Langkah ini diambil mengikuti Jakarta dan Bali yang kini dilayani secara komersial. Untuk tahap awal, lebih dari 200 BTS 4G akan dipasang di Jakarta dan Bali.
Pelanggan akan dapat menikmati layanan Telkomsel 4G LTE di 200-an lokasi yang telah diidentifikasi sebagai lokasi high data traffic di Jakarta dan Bali.
"Tentu Bandung akan menyusul, sementara kami fokus tahap awal di Jakarta dan Bali dulu," ucap Corporate Communication Telkomsel Area Jabodetabek Jabar Suryanda Stevanus, di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman (MoU) mengenai pembangunan daerah antara Telkomsel dengan Pemprov Jabar di ruang kerja Gubernur, kemarin.
Dari sisi jaringan, Telkomsel melakukan sejumlah aktivitas, seperti dalam hal kemampuan penanganan pelanggan VLR (Visitor Location Register). Peningkatan terjadi sebesar 214 juta pelanggan (naik 1.2% dari tahun 2013). Kapasitas HLR (Home Location Register) tahun ini masih mencukupi yakni sebesar 303 juta pelanggan.
Sementara itu, EVP Area Jabodetabek Jabar Telkomsel Venusiana Papasi menambahkan, MoU dengan Pemprov Jabar dilakukan sebagai bentuk komitmen nyata Telkomsel dalam mendukung kesejahteraan dan pembangunan wilayah Jabar khususnya melalui bidang yang menjadi expertise-nya yakni komunikasi dan informatika.
"Kami dengan Pemprov Jabar memiliki sejarah panjang kebersamaan melalui serangkaian program di antaranya Jabar Caang, Bandros (Bandung Tour on Bus), dan program peduli banjir," ungkapnya.
(dyt)