Sistem Baru Oracle Punya Performa Sembilan Kali Lipat

Selasa, 25 November 2014 - 11:17 WIB
Sistem Baru Oracle Punya...
Sistem Baru Oracle Punya Performa Sembilan Kali Lipat
A A A
JAKARTA - Oracle mengeluarkan sistem baru, FS1 Series Flash Storage System dengan performa penyimpanan sembilan kali lipat.

Sistem ini mampu menampung data hingga satuan petabytes dan seluruhnya terdiri dari penyimpanan flash.

Oracle FS1 Series didesain untuk memberikan performa berkelanjutan, dapat diprediksi, dan bisa ditentukan oleh aplikasi individual. Berada di bawah kontrol seorang administrator, atau secara otomatis dikendalikan oleh sistem Oracle FS1 Series.

Oracle FS1-2 building blocks memberikan IOPS lebih tinggi hingga 8x dan throughput 9.7x, daripada EMC XtremIO X-Bricks dengan biaya per TB kurang dari setengahnya.

Sistem terbaru itu mengoptimalkan performa data center dan investasi software Oracle, dengan fitur-fitur khusus Oracle. Mulai dari Hybrid Columnar Compression mengkompresi data 10x hingga 50x.

Selain itu juga menyederhanakan manajemen dengan proses pencadangan, dan deployment yang mudah dari Oracle Database dan Oracle Applications.

Oracle FS1 Series menyediakan sistem operasi yang umum dan dukungan pengawasan yang sangat tinggi. Termasuk dukungan untuk Oracle Linux, Oracle Solaris, Oracle VM, IBM AIX, HP-UX, Microsoft Windows, dan VMware.

CTO Groupe AGRICA, Julien Mousqueton mengemukakan, kontinuitas bisnis merupakan hal yang penting.

"Perusahaan sangat senang dengan pengalaman bersama Oracle FS1 flash storage sistem yang terbaru ini dan akan mengimplementasikannya sebagai fondasi dari infrastruktur private cloud yang virtual dan tersedia mudah," ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Selasa (25/11/2014).

Dia menambahkan, LFS1 akan memampukan pihaknya membuat standar pada sebuah platform storage cerdas.

"Menyederhanakan berbagai layanan perangkat penyimpanan dan manajemen SLA bagi private cloud kami untuk mendukung pertumbuhan perusahaan di masa mendatang," pungkas Julien.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8496 seconds (0.1#10.140)