LG Luncurkan AC Skincare Ultra Hybrid

Selasa, 15 Juli 2014 - 19:07 WIB
LG Luncurkan AC Skincare...
LG Luncurkan AC Skincare Ultra Hybrid
A A A
SEMARANG - Produsen elektronik merek LG meluncurkan produk Air Conditioner (AC) LG Skincare Ultra Hybrid. Produk ini diklaim sebagai pendingin ruangan masa depan yang memberikan kendali penghematan listrik dan memelihara kelembaban kulit penggunanya.

Head Of Residential AC LG Electronics Indonesia Eddy Darmawan mengaku, optimis AC LG Skincare Ultra Hybrid dapat diterima pasar seperti produk-produk AC sebelumnya.

Market Share AC LG sudah menjadi yang nomer satu sejak 2006 lalu dengan menguasai pasar sebesar 25,5 %. Kami optimis produk baru ini akan mampu diterima pasar,” katanya disela-sela peluncuran LG Skincare Ultra Hybrid di Semarang, Selasa (15/7/2014).

Dia mengungkapkan, market AC dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan mencapai sekitar 20 persen pertahun. Saat ini LG telah memiliki pabrik sendiri di Cibitung, untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik yang terus tumbuh.

Eddy melihat, saat ini penggunaan AC bukan hanya sekedar untuk mendinginkan ruangan. Tetapi, masyarkat mulai memilih pendingin yang juga untuk kesehatan dan hemat energi. Oleh sebab itu LG Skincare Ultra Hybrid, mengadopsi teknologi Ultra Hybrid memungkinkan pengoprasian dengan empat opsi konsumsi daya listrik.

Sementara untuk konsep Skincare merujuk pada teknoligi Ionizer, yang menghasilkan ion positif dan negatif mencapai 78 triliun partiket ion. Dan mampu mengikat dan menetralisir bau dan zat berbahaya, termasuk bakteri, jamur dan tungau.

“Kami tak asal klaim karena kami telah mengantongi pengakuan dari hasil uji lembaga dari Korean Society of Cosmetics and Cosmeticology. Dan juga pengakuan dari Universitas Indonesia,” tandasnya.

Berbicara harga, AC yang berkapasitas 1 PK dibanderol Rp4.950.000. Sedangkan kapasitas 1,5 PK dibanderol Rp6,5jta.

Tony Suhartono Branch Manager LG Semarang Electornic Indonesia, menambahkan, dirinya optiomis penjualan produk baru tersebut di Kota Semarang akan mampu tumbuh kurang lebih 10 persen.

“Apalagi Semarang termasuk Kota yang panas, jadi penjualan pasti akan tetap tinggi seperti sebelumnya,” pungkasnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8931 seconds (0.1#10.140)