Masa Depan PS Vita di Luar Jepang Tidak Jelas
A
A
A
TOKYO - Pimpinan Sony Computer Entertainment, Andrew House mengakui, masa depan PS Vita di luar Jepang tidak jelas. Meskipun begitu, eksekutif perusahaan bersikeras tetap memegang kategori "triple-A machine" di wilayah Asia, walaupun peran utamanya untuk streaming PlayStation 4 dan game indie.
“Saya berpikir pasti Anda melihat Vita sebagai "triple-A machine" di Jepang, dengan fungsi berbeda dengan dinamika konsol di pasar," ucap House seperti dilansir Digitalspy, Senin (14/7/2014).
Andrew menjelaskan, sulit untuk mengatakan dari segi pasar lain. Menurutnya, remote play masih dalam tahap baru lahir, dan perlu memiliki pemahaman yang lebih baik. Kami tahu banyak pemain yang merangkul dan menggunakannya,” ujarnya.
Meskipun Vita telah berjuang di beberapa pasar, Sony menegaskan bahwa versi ramping terbaru, telah melihat permintaan konsumen yang baik.
Namun, ada tanda-tanda bahwa penjualan PS4 telah mulai melambat di Jepang, dengan penjualan sistem hanya lebih dari 500 unit dibandingkan PS3 pada pekan lalu.
“Saya berpikir pasti Anda melihat Vita sebagai "triple-A machine" di Jepang, dengan fungsi berbeda dengan dinamika konsol di pasar," ucap House seperti dilansir Digitalspy, Senin (14/7/2014).
Andrew menjelaskan, sulit untuk mengatakan dari segi pasar lain. Menurutnya, remote play masih dalam tahap baru lahir, dan perlu memiliki pemahaman yang lebih baik. Kami tahu banyak pemain yang merangkul dan menggunakannya,” ujarnya.
Meskipun Vita telah berjuang di beberapa pasar, Sony menegaskan bahwa versi ramping terbaru, telah melihat permintaan konsumen yang baik.
Namun, ada tanda-tanda bahwa penjualan PS4 telah mulai melambat di Jepang, dengan penjualan sistem hanya lebih dari 500 unit dibandingkan PS3 pada pekan lalu.
(dyt)