Resolusi Xbox One Dipertanyakan Pelanggan
A
A
A
NEW YORK - Microsoft mengakui bahwa resolusi Xbox One menimbulkan perbedaan persepsi dan dipertanyakan pelanggan. Perwakilan Microsoft, Harvey Eagle, dalam pernyataanya para penggemar dan media, sudah mulai melihat Xbox One sebagai mesin yang kurang kuat.
Dilansir dari Digitalspy, Sabtu (12/7/2014), dia juga mengatakan bahwa dia berjuang untuk menyampaikan perbedaan antara resolusi dan rata-rata frame pada layar yang lebih kecil dari 60 inci. "Saya pikir ini soal perbedaan persepsi," kata Eagle CVG.
Eagle mengakui daya tambahan biasanya disediakan untuk Kinect akan membantu pengembang untuk mencapai frame rate lebih baik.
"Jika mengarah ke persepsi bahwa satu mesin lebih kuat daripada yang lain, maka itu penting. Kami berusaha memudahkan pengembang untuk membawa permainan Xbox One pada resolusi tertinggi dan frame rate. Ada beberapa kekuatan GPU yang dapat dialokasikan untuk Kinect, yang kami sediakan sekarang untuk membebaskan pengembang, jika mereka ingin meningkatkan permainan mereka," tambahnya.
Dilansir dari Digitalspy, Sabtu (12/7/2014), dia juga mengatakan bahwa dia berjuang untuk menyampaikan perbedaan antara resolusi dan rata-rata frame pada layar yang lebih kecil dari 60 inci. "Saya pikir ini soal perbedaan persepsi," kata Eagle CVG.
Eagle mengakui daya tambahan biasanya disediakan untuk Kinect akan membantu pengembang untuk mencapai frame rate lebih baik.
"Jika mengarah ke persepsi bahwa satu mesin lebih kuat daripada yang lain, maka itu penting. Kami berusaha memudahkan pengembang untuk membawa permainan Xbox One pada resolusi tertinggi dan frame rate. Ada beberapa kekuatan GPU yang dapat dialokasikan untuk Kinect, yang kami sediakan sekarang untuk membebaskan pengembang, jika mereka ingin meningkatkan permainan mereka," tambahnya.
(dyt)