Moto X Hentikan Penjualan di Jerman
A
A
A
LONDON - Baru minggu lalu, Motorola mulai menjual Moto X di Jerman. Sebagai negara pertama di luar Amerika Serikat (AS) yang telah memiliki toko Moto Maker, perlu ditutup. Berdasarkan keputusan pengadilan yang meminta Motorola menghentikan penjualan di Jerman.
Melansir dari laman Phonearena, Kamis (10/7/2014), masalah ini menyangkut paten desain antena yang dimiliki perusahaan teknik laser LPKF Jerman.
Paten berkaitan dengan proses menempatkan antena ke desain plastik melengkung, yang merupakan proses yang cukup umum di dunia mobile.
Sebuah keputusan awal Pengadilan Daerah Mannheim menyatakan, bahwa Deutschland Motorola dan Motorola Mobility Amerika Serikat telah melanggar paten. Berarti penjualan harus berhenti untuk beberapa perangkat Motorola, termasuk Moto G dan Moto X, dan beberapa perangkat yang melanggar.
LPKF telah memiliki paten yang sama dan dinyatakan tidak berlaku di China. Rencananya, kasus ini akan dibuka kembali. Sampai sekarang, keputusan itu tidak akan mempengaruhi Moto X+1 mendatang.
Melansir dari laman Phonearena, Kamis (10/7/2014), masalah ini menyangkut paten desain antena yang dimiliki perusahaan teknik laser LPKF Jerman.
Paten berkaitan dengan proses menempatkan antena ke desain plastik melengkung, yang merupakan proses yang cukup umum di dunia mobile.
Sebuah keputusan awal Pengadilan Daerah Mannheim menyatakan, bahwa Deutschland Motorola dan Motorola Mobility Amerika Serikat telah melanggar paten. Berarti penjualan harus berhenti untuk beberapa perangkat Motorola, termasuk Moto G dan Moto X, dan beberapa perangkat yang melanggar.
LPKF telah memiliki paten yang sama dan dinyatakan tidak berlaku di China. Rencananya, kasus ini akan dibuka kembali. Sampai sekarang, keputusan itu tidak akan mempengaruhi Moto X+1 mendatang.
(dyt)