Sharp Targetkan Pasar TV Layar Besar Naik 15%
A
A
A
JAKARTA - Pasar televisi Indonesia mulai bergeser ke arah Big Size dan kini mulai diproduksi para pemain elektronik. PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) tidak mau ketinggalan. Bahkan produsen asal Jepang ini, menargetkan naikkan pangsa pasar TV layar lebar hingga 15% sampai akhir 2014.
"Kami melihat pasar Big Size masih terbuka lebar, sebab konsumen middle up kini semakin gandrung dengan TV berlayar besar berkat sensasi menonton," ucap Product Marketing General Manager SEID, Herdiana Anita Pisceria, saat saat Peluncuran Sharp AQUOS Quattron Pro di Jakarta, Rabu (3/6/2014).
Dia menambahkan, pihaknya akan terus berinovasi untuk mempersembahkan produk-produk unggulan yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia, dan dilengkapi fitur-fitur yang dimiliki Sharp.
Sementara itu, Ardy selaku AV & BED Product Senior Manager Sales & Marketing Divison, mengatakan untuk fokus 4K masih sangat terbatas. Sharp Aquos Quattron memiliki teknologi sangat tinggi. "Kami lebih memilih LCD karena itu lebih baik diterima pasar di sini Indonesia," ujarnya.
Dia menambahkan, Sharp lebih dikenal kalau dari level generasi tua yang lebih tahu soal kualitas produk dari Jepang. "Kita mau ulangi lagi prestasi penjualan terdahulu, kala Sharp masih booming di Indonesia," tutupnya.
"Kami melihat pasar Big Size masih terbuka lebar, sebab konsumen middle up kini semakin gandrung dengan TV berlayar besar berkat sensasi menonton," ucap Product Marketing General Manager SEID, Herdiana Anita Pisceria, saat saat Peluncuran Sharp AQUOS Quattron Pro di Jakarta, Rabu (3/6/2014).
Dia menambahkan, pihaknya akan terus berinovasi untuk mempersembahkan produk-produk unggulan yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia, dan dilengkapi fitur-fitur yang dimiliki Sharp.
Sementara itu, Ardy selaku AV & BED Product Senior Manager Sales & Marketing Divison, mengatakan untuk fokus 4K masih sangat terbatas. Sharp Aquos Quattron memiliki teknologi sangat tinggi. "Kami lebih memilih LCD karena itu lebih baik diterima pasar di sini Indonesia," ujarnya.
Dia menambahkan, Sharp lebih dikenal kalau dari level generasi tua yang lebih tahu soal kualitas produk dari Jepang. "Kita mau ulangi lagi prestasi penjualan terdahulu, kala Sharp masih booming di Indonesia," tutupnya.
(dyt)