Keamanan Transaksi Digital Bantu Pencegahan Virus Corona

Minggu, 15 Maret 2020 - 18:22 WIB
Keamanan Transaksi Digital Bantu Pencegahan Virus Corona
Keamanan Transaksi Digital Bantu Pencegahan Virus Corona
A A A
JAKARTA - Virus Corona Covid-19 telah terkonfirmasi di Indonesia. Berbagai instansi berusaha melakukan tindakan preventif sesuai seruan World Health Organization (WHO).

DANA, Dompet Digital Indonesia, juga turut berperan melakukan berbagai edukasi mengenai manfaat bertransaksi secara digital sebagai bagian dari upaya melindungi masyarakat, sekaligus menjamin keamanan bertransaksi kapanpun dan di manapun.

Salah satu yang menjadi seruan WHO adalah mempertimbangkan penggunaan nontunai dalam bertransaksi. Mereka mengkhawatirkan adanya kuman yang menempel pada uang kertas bisa menjadi pangkal penyebaran virus yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, serta membuka celah disusupi oleh berbagai penyakit yang tidak diinginkan.

“Saat pemerintah secara resmi mengkonfirmasikan kasus Corona Covid-19 di Indonesia, secara keseluruhan memang terjadi penurunan transaksi di berbagai merchant offline DANA. Namun setelah itu, terjadi kenaikan transaksi yang signifikan untuk transaksi online sebanyak 11%, di mana pembayaran tagihan dan pembelian pulsa menjadi layanan yang paling banyak digunakan," kata Vincent Iswara, CEO dan salah satu Founder DANA.

Oleh karena itu, manajemen terus berusaha meningkatkan kapasitas DANA dalam melayani lebih dari 35 juta pengguna di Indonesia. Sehingga mereka dapat dengan nyaman bertransaksi secara mudah dan real-time di mana saja dan kapan saja, tanpa harus meninggalkan rumah untuk mendapatkan akses finansial.

Penggunaan dompet digital untuk bertransaksi nontunai bisa dijadikan opsi bagi masyarakat di saat terjadinya penyebaran wabah virus. Di luar faktor kepraktisan dan kenyamanan, penggunaan transaksi digital dapat meminimalkan kontak kita dengan uang kertas yang telah berpindah-pindah tangan dan tidak kita ketahui kebersihannya.

Vincent juga mengimbau pengguna dompet digital DANA yang belum memanfaatkan fitur Card Binding untuk mempertimbangkan pemanfaatannya. Bertransaksi nontunai menggunakan fisik kartu kredit atau kartu debit juga berpotensi adanya interaksi fisik dengan pihak lain atau mesin EDC yang tidak diketahui jaminan kebersihannya.

Pengguna bisa segera menyimpan dan melakukan verifikasi kartu kredit dan kartu debit yang dimiliki ke dalam dompet digital DANA. Lalu bisa digunakan untuk bertransaksi nontunai secara digital melalui DANA.

“DANA dirancang sebagai platform pembayaran digital yang canggih dan dapat diandalkan dalam berbagai situasi. Oleh karena itu, pengguna dapat terus merasa aman dalam bertransaksi karena layanan dapat berfungsi dengan baik walaupun wabah virus sedang terjadi,” jelas Vincent.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0065 seconds (0.1#10.140)