Penggunaan Meningkat, DANA Serukan Pengguna Peduli Keamanan Digital

Sabtu, 18 April 2020 - 22:52 WIB
loading...
Penggunaan Meningkat,...
Menurut Norman Sasono, CTO DANA, meskipun telah didukung sistem keamanan yang solid, keamanan bertransaksi akan semakin terjamin jika didukung oleh perilaku pengguna yang selalu waspada. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Penggunaan dompet digital DANA semakin meluas di masa pandemik COVID-19. Ini sejalan imbauan dari WHO untuk menggunakan uang digital, karena kekhawatiran adanya kuman yang menempel pada uang kartal sehingga menjadi pangkal penyebaran virus.

DANA pun merilis miniprogram Siap Siaga COVID-19 yang dapat diakses melalui aplikasi dompet digital DANA demi merespons anjuran WHO. Melalui miniprogram, pengguna bisa mendapatkan beragam update dan informasi edukatif terkait COVID-19, melakukan diagnosa kesehatan secara mandiri, melakukan donasi digital guna membantu penyediaan alat pelindung diri bagi tenaga medis melalui kerja sama dengan Kitabisa.com, hingga membantu pemerintah melakukan pendataan warung dan UMKM yang terdampak COVID-19.

CEO dan salah satu Founder DANA, Vincent Iswara, mengatakan, banyak pihak yang terdampak oleh pandemik COVID-19. Sekarang saatnya dompet digital buatan anak negeri ini membantu masyarakat untuk bertahan di tengah masa sulit seperti sekarang.

"Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, kami mengintegrasikan beragam akses fundamental terkait isu COVID-19 dalam satu akun dompet digital DANA. Ini merupakan bentuk kesungguhan DANA untuk berkontribusi langsung dalam meningkatkan kesadaran dan produktivitas masyarakat, serta bergotong-royong menolong sesama di tengah pandemik,” tutur Vincent.

Makin kayanya fungsi dan manfaat dompet digital DANA dalam mendukung produktivitas sehari-hari, termasuk di tengah pandemik yang tengah terjadi saat ini, mendorong perusahaan untuk kembali menyerukan kepada pengguna tentang pentingnya gaya hidup digital yang aman.

Menurut Norman Sasono, Chief Technology Officer (CTO) DANA, meskipun telah didukung sistem keamanan yang solid, keamanan bertransaksi akan semakin terjamin jika didukung oleh perilaku pengguna yang selalu waspada. “Bagi DANA, keamanan adalah faktor yang sangat penting karena menjadi landasan paling fundamental bagi terbangunnya kepercayaan masyarakat terhadap transaksi nontunai secara digital. Kami telah membangun sistem keamanan yang tangguh yang didukung oleh teknologi terdepan. Untuk menjamin keamanan, kenyaman, dan kelancaran bertransaksi, kami juga menerapkan risk engine, fraud engine, dan machine learning yang mampu menganalisa setiap transaksi yang dilakukan,” papar Norman.

Sistem di DANA dapat mengenali kebiasaan yang dilakukan oleh pengguna, serta menilai transaksi yang wajar atau tidak biasa. Ketika sistem menemukan transaksi yang tidak wajar atau di luar kebiasaan pengguna, sistem akan meminta pengguna untuk memasukkan PIN atau OTP untuk validasi transaksi.

"Meski begitu, pengguna juga dapat mengaktifkan fitur Payment Authentication (otentikasi pembayaran) secara mandiri melalui Menu Setting pada dompet digital DANA-nya. Dengan begitu, sistem akan meminta PIN setiap kali pengguna melakukan transaksi," tandasnya.

Norman memaparkan, di masyarakat, yang sering terjadi adalah kasus penipuan terkait social engineering, yakni upaya penipuan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi guna mengakses akun pengguna, termasuk pengguna layanan dompet digital.

“Interaksi dalam social engineering bisa dilakukan lewat berbagai jalur komunikasi, seperti telepon, email yang menyertakan link untuk phising, direct message di media sosial, aplikasi chatting, atau tatap langsung dengan korban. Social engineering ini biasanya dilakukan dengan halus tanpa disadari oleh korban, dan agak sulit diatasi karena berkaitan juga dengan faktor manusia sebagai pengguna,” tutur Norman.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
10 Rekomendasi Aplikasi...
10 Rekomendasi Aplikasi Jual Properti Terbaik
Rekomendasi Aplikasi...
Rekomendasi Aplikasi Lari dan Jogging untuk Android
Cara Menghapus Aplikasi...
Cara Menghapus Aplikasi Bawaan HP Android: Bebaskan Ruang, Maksimalkan Performa!
SafetyCore Fitur untuk...
SafetyCore Fitur untuk Menangkal Konten Berbahaya Diperkenalkan
Greenlab Luncurkan GISIS,...
Greenlab Luncurkan GISIS, Sistem Manajemen Laboratorium Terintegrasi Pertama
Cara Mudah dan Cepat...
Cara Mudah dan Cepat Top Up Diamond di Situs topupff.org
Ethereum dan Bitcoin...
Ethereum dan Bitcoin Kembali Naik Daun, Aset Kripto Diprediksi Melonjak pada 2025
Tahun 2025 Diprediksi...
Tahun 2025 Diprediksi Kripto Akan Membuat Banyak Orang Kaya Mendadak
Rekomendasi
Fakta Baru Terungkap!...
Fakta Baru Terungkap! 2 dari 3 Korban Pemerkosaan Dokter PPDS Anestesi Pasien RSHS Bandung
Ratusan Pelayat Mengantar...
Ratusan Pelayat Mengantar Titiek Puspa ke Peristirahatan Terakhir di Tanah Kusir
Siapa Sleeping Prince?...
Siapa Sleeping Prince? Pangeran Arab Saudi Koma 20 Tahun Tak Kunjung Bangun
Berita Terkini
Apple Terbangkan 1,5...
Apple Terbangkan 1,5 Juta iPhone dari India untuk Menghindari Tarif Trump
1 jam yang lalu
Terowongan Buatan Makhluk...
Terowongan Buatan Makhluk Misterius Ditemukan di Bawah Tanah Afrika
2 jam yang lalu
HP Inc Apresiasi Berkembangnya...
HP Inc Apresiasi Berkembangnya Mitra Ritel HP di Pasar Indonesia
3 jam yang lalu
HP Menerjemahkan AI...
HP Menerjemahkan AI Jadi Pengalaman Bermakna Bentuk Masa Depan Pekerjaan
4 jam yang lalu
HP Printer Pertama di...
HP Printer Pertama di Dunia yang Melindungi dari Serangan Komputer Kuantum
4 jam yang lalu
HP Warning: Tes Verifikasi...
HP Warning: Tes Verifikasi CAPTCHA Palsu untuk Sebarkan Malware!
5 jam yang lalu
Infografis
Bukti Risiko Bumi Dihantam...
Bukti Risiko Bumi Dihantam Asteroid Semakin Meningkat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved