Dua Aplikasi VPN Milik Sensor Tower Diam-Diam Kumpulkan Data Pengguna
Kamis, 12 Maret 2020 - 20:02 WIB
Dua Aplikasi VPN Milik Sensor Tower Diam-Diam Kumpulkan Data Pengguna
A
A
A
JAKARTA - Saat ini tersedia banyak sekali aplikasi bermanfaat di toko-toko aplikasi. Misalnya, aplikasi yang membantu pengguna memblokir iklan-iklan menggangu, aplikasi VPN, dan lain-lain.
Sayangnya, tidak semua aplikasi tersebut berjalan sesuai janjinya. Ada saja aplikasi nakal yang melakukan hal terlarang tanpa izin di proses latar belakang smartphone pengguna.
Inilah yang ditemukan BuzzFeed News selama penyelidikan di mana mereka menemukan beberapa aplikasi yang dimiliki Sensor Tower. Aplikasi yang ditemukan tampaknya secara diam-diam mengumpulkan data pengguna tanpa sepengetahuan pengguna, termasuk aplikasi seperti Adblock Focus dan Luna VPN.
Mengutip laman Ubergizmo, Kamis (12/3/2020) aplikasi ini, ketika diinstal, meminta pengguna untuk menginstal sertifikat root yang memungkinkan pengembang aplikasi mengakses semua lalu lintas dan data yang ada di ponsel.
Menanggapi penyelidikan tesebut, Sensor Tower mengklaim bahwa mereka hanya mengumpulkan data penggunaan dan analitik anonim, dan bahwa data tersebut tidak dapat diidentifikasi secara pribadi.
Sementara itu, baik Google dan Apple telah menghapus semua aplikasi milik Sensor Tower yang diduga mengambil data penggunanya. Kedua perusahaan juga tengah menginvestigasi aplikasi-aplikasi terkait lainnya.
Ini bukan pertama kalinya aplikasi semacam itu ditemukan memanen data pengguna. Sebelumnya, Facebook telah ditemukan telah menciptakan aplikasi yang dirancang sebagai klien VPN yang juga ditemukan secara diam-diam mengumpulkan data pengguna.
Sayangnya, tidak semua aplikasi tersebut berjalan sesuai janjinya. Ada saja aplikasi nakal yang melakukan hal terlarang tanpa izin di proses latar belakang smartphone pengguna.
Inilah yang ditemukan BuzzFeed News selama penyelidikan di mana mereka menemukan beberapa aplikasi yang dimiliki Sensor Tower. Aplikasi yang ditemukan tampaknya secara diam-diam mengumpulkan data pengguna tanpa sepengetahuan pengguna, termasuk aplikasi seperti Adblock Focus dan Luna VPN.
Mengutip laman Ubergizmo, Kamis (12/3/2020) aplikasi ini, ketika diinstal, meminta pengguna untuk menginstal sertifikat root yang memungkinkan pengembang aplikasi mengakses semua lalu lintas dan data yang ada di ponsel.
Menanggapi penyelidikan tesebut, Sensor Tower mengklaim bahwa mereka hanya mengumpulkan data penggunaan dan analitik anonim, dan bahwa data tersebut tidak dapat diidentifikasi secara pribadi.
Sementara itu, baik Google dan Apple telah menghapus semua aplikasi milik Sensor Tower yang diduga mengambil data penggunanya. Kedua perusahaan juga tengah menginvestigasi aplikasi-aplikasi terkait lainnya.
Ini bukan pertama kalinya aplikasi semacam itu ditemukan memanen data pengguna. Sebelumnya, Facebook telah ditemukan telah menciptakan aplikasi yang dirancang sebagai klien VPN yang juga ditemukan secara diam-diam mengumpulkan data pengguna.
(wbs)
