Akan Dilengserkan, CEO Twitter Dapat Dukungan dari Elon Musk

Rabu, 04 Maret 2020 - 17:56 WIB
Akan Dilengserkan, CEO Twitter Dapat Dukungan dari Elon Musk
Akan Dilengserkan, CEO Twitter Dapat Dukungan dari Elon Musk
A A A
SAN FRANCISCO - Belum lama ini tersebar kabar bahwa CEO Twitter, Jack Dorsey, terancama digulingkan oleh salah satu investor yang memiliki saham cukup besar di Twitter.

Intrik tersebut datang dari Paul Singer, pendiri Elliot Management, sebuah perusahaan pengelola investasi global. Elliot merupakan pemegang saham 4% di Twitter, atau sekitar USD1 miliar.
--
Namun, Elon Musk berpendapat lain. Melalui akun Twitter resmi miliknya, Musk melontarkan kalimat dukungan kepada Dorsey. Menurut Musk, Dorsey memiliki hati yang baik.

“Hanya ingin mengatakan bahwa saya mendukung @Jack sebagai CEO Twitter,” tulis Musk, dikutip dari Forbes, Rabu (4/3/2020).

Rencana pelengseran Dorsey muncul karena menurut Singer, Dorsey tidak terlalu fokus memimpin Twitter. Sebab, perhatiannya dianggap terbagi ke Square, perusahaan pembayaran yang didirikan Dorsey pada 2009 silam.

Selain itu, rencana tersebut juga didasari atas keinginan Dorsey untuk tinggal di Afrika selama enam bulan di tahun ini. Sebagai investor, Elliot kemudian merasa khawatir. Namun, belum ada pernyataan resmi dari Elliot untuk menanggapi rumor ini.

Demi menggusur Dorsey, Elliot juga dikabarkan telah menyiapkan empat nama yang digadang untuk menempati posisi Dorsey saat ini.

Tidak hanya itu, kongkalikong ini kabarnya juga bakal melakukan beberapa perubahan terhadap internal Twitter.

Dukungan yang diberikan Musk didasari kedekatan keduanya. Sebab, serupa dengan Dorsey, Musk saat ini juga menduduki jabatan CEO di dua perusahaan, yakni Tesla dan SpaceX.

Tidak hanya Musk, dukungan juga datang dari sejumlah karyawan Twitter. Tidak lama berselang setelah rumor pelengseran itu muncul di permukaan, karyawan Twitter ramai-ramai mencuitkan tagar #WeBackJack.

Isi dari cuitan dalam tagar itu berisi seputar pengalaman positif mereka bekerja bersama Dorsey. Sumber di Twitter mengonfirmasi, bahwa tagar tersebut merupakan inisiatif para karyawannya, bukan arahan dari perusahaan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8232 seconds (0.1#10.140)