Elon Musk Resmi Batalkan Pembelian Twitter Senilai USD44 Miliar

Sabtu, 09 Juli 2022 - 06:27 WIB
loading...
Elon Musk Resmi Batalkan...
Elon Musk secara resmi mengumumkan pembatalan kesepakatan pembelian Twitter senilai USD44 miliar atau Rp659 triliun. Foto/Dok/SINDOnews/Het Parool
A A A
SAN FRANSISCO - Elon Musk secara resmi mengumumkan pembatalan kesepakatan pembelian Twitter senilai USD44 miliar atau Rp659 triliun. Menurut pengajuan SEC, Musk mundur dari kesepakatan karena pernyataan "menyesatkan" yang dibuat Twitter selama proses transaksi.

SEC atau Securities and Exchange Commission adalah badan independen dari pemerintah Amerika yang memiliki tangung jawab utama untuk mengawasi pelaksanaan dari peraturan-peraturan dibidang perdagangan efek dan mengatur pasar perdagangan pada bursa efek.

Pada Jumat, 8 Juli 2022, Elon Musk mengumumkan bahwa dia tidak lagi mengejar kesepakatan untuk membeli Twitter. Kabar itu disampaikan melalui pengajuan SEC Securities and Exchange Commission atau Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat pada Jumat sore.

“Selama hampir dua bulan, Mr Musk telah mencari data dan informasi yang diperlukan untuk membuat penilaian independen tentang prevalensi akun palsu atau spam di platform Twitter. Twitter telah gagal atau menolak untuk memberikan informasi ini,” demikian keterangan pengajuan SEC dari hukum Musk dikutip SINDOnews dari laman digitaltrends, Sabtu (9/7/2022).

Baca juga; Demi Caplok Twitter, Elon Musk Jual Saham Tesla Senilai Rp58 Triliun

Dalam keterangan itu ditambahkan, “Terkadang Twitter mengabaikan permintaan Mr. Musk, terkadang menolaknya karena alasan yang tampaknya tidak dapat dibenarkan, dan terkadang mengklaim untuk mematuhinya sambil memberikan informasi yang tidak lengkap atau tidak dapat digunakan kepada Mr. Musk.”

Sementara Musk mencoba untuk mundur dari akuisisi, Twitter berusaha untuk menjaga agar kesepakatan tetap berjalan. Ketua Twitter Bret Taylor mengomentari pengajuan SEC tak lama setelah kabar itu ramai.

“Dewan Twitter berkomitmen untuk menutup transaksi pada harga dan persyaratan yang disepakati dengan Mr. Musk dan berencana untuk melakukan tindakan hukum untuk menegakkan perjanjian merger. Kami yakin kami akan menang di Delaware Court of Chancery,” tulisnya melalui Twitter.

Baca juga; Elon Musk Ancam Akan Mengakhiri Kesepakatan dengan Twitter, Ini Penyebabnya

Apa yang terjadi selanjutnya? Tentu ini menjadi pertanyaan banyak pihak. Keputusan membatalkan kesepakatan membeli Twitter mungkin mengejutkan bagi sebagian orang. Apalagi, Musk sering meninggalkan petunjuk untuk melakukannya, sering menge-Tweet tentang masalah Twitter yang sedang berlangsung dengan bot, laporan palsu dari pengguna nyata, dan banyak lagi.

Tetapi terlepas dari di mana niat Elon Musk sekarang, masalahnya adalah bahwa kesepakatan itu sudah berjalan. Musk dan timnya harus membuktikan bahwa Twitter sebenarnya menyesatkan selama negosiasi dan memberikan informasi palsu kepada Musk. Jika Musk dan timnya gagal memberikan bukti itu, CEO Tesla dapat bertanggung jawab atas biaya pembatalan USD1 miliar atau Rp14,9 triliun.

Elon Musk mulai mengungkapkan niatnya untuk membeli Twitter awal tahun ini, dan akhirnya mencapai kesepakatan dengan Twitter pada bulan April untuk membeli situs web media sosial seharga sekitar UD44 miliar. Namun, sejak itu, Musk menjadi tertutup tentang masalah ini.

Padahal akun Twitter-nya dulu dipenuhi dengan ide-ide besar untuk perubahan dan perombakan besar di Twitter, dia hampir tidak menyebutkan kesepakatan itu selama sebulan terakhir. Sampai akhirnya beredar kabar Musk membatalkan kesepakatan pembelian itu.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Elon Musk Minta Robot...
Elon Musk Minta Robot Tesla Menari untuk Keluarga Kerajaan Arab Saudi
Bumi Bakal Terbakar...
Bumi Bakal Terbakar Matahari, Elon Musk Ngotot Pindahkan Manusia ke Mars
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
X Dilaporkan Blokir...
X Dilaporkan Blokir Akun-akun Pengkritik Elon Musk
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
Buntut Tarif Impor Baru,...
Buntut Tarif Impor Baru, Elon Musk dan Mark Zuckerberg Cs Rugi Rp3,48 Kuadriliun dalam Sehari
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Elon Musk: Bill Gates...
Elon Musk: Bill Gates adalah Pembohong Besar, Filantropinya Omong Kosong
Elon Musk Akui Teknologi...
Elon Musk Akui Teknologi Mobil Listrik China Hebat
Rekomendasi
Utamakan Pemasok Lokal-Nasional,...
Utamakan Pemasok Lokal-Nasional, BUMI Pilih Barang dan Jasa dalam Negeri
BKI Menjawab Tantangan...
BKI Menjawab Tantangan Pengangkutan Kendaraan Listrik Melalui Laut
48 Tahun Jadi Kampus...
48 Tahun Jadi Kampus Unggulan di Indonesa, UWKS Telah Luluskan 48.000 Sarjana
Berita Terkini
Ini Bukti Nyata AI Mampu...
Ini Bukti Nyata AI Mampu Menguasai Perasaan Manusia
Elon Musk Minta Robot...
Elon Musk Minta Robot Tesla Menari untuk Keluarga Kerajaan Arab Saudi
China Siagakan 42 Dokter...
China Siagakan 42 Dokter untuk Mengobati Penyakit Jiwa Akibat AI
Struktur Aneh Muncul...
Struktur Aneh Muncul di Antartika, Ilmuwan Klaim Tanda Akhir Dunia Semakin Nyata
Xiaomi Rebut Mahkota...
Xiaomi Rebut Mahkota Pasar Smartphone Indonesia, Para Rival Gigit Jari!
Jakarta Jadi Otak Digital...
Jakarta Jadi Otak Digital Raksasa! Kontribusi Google Cloud Capai Rp1.400 T dan Ciptakan 240 Ribu Lapangan Kerja
Infografis
Apple Kehilangan USD300...
Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved