Batalkan Pembelian Twitter, Elon Musk Diancam Dibawa ke Pengadilan dan Harus Bayar USD1 Miliar

Sabtu, 09 Juli 2022 - 08:54 WIB
loading...
Batalkan Pembelian Twitter,...
Ketua Dewan Twitter Bret Taylor mengatakan akan membawa Elon Musk ke pengadilan setelah menyatakan membatalkan kesepakatan pembelian Twitter senilai USD44 miliar (sekitar Rp659 triliun). Foto/Dok/SINDOnews/reuters
A A A
SAN FRANSISCO - Ketua Dewan Twitter Bret Taylor mengatakan akan membawa Elon Musk ke pengadilan setelah menyatakan membatalkan kesepakatan pembelian Twitter senilai USD44 miliar (sekitar Rp659 triliun). Berdasarkan ketentuan perjanjian, Elon Musk harus membayar USD1 miliar (Rp14,9 triliun) kepada Twitter atas pembatalan pembelian ini.

“Dewan Twitter berkomitmen untuk menutup transaksi pada harga dan persyaratan yang disepakati dengan Mr. Musk dan berencana untuk mengambil tindakan hukum untuk menegakkan perjanjian merger. Kami yakin kami akan menang di Pengadilan Negeri Delaware,” kata Bret Taylor dikutip SINDOnews dari laman Phonearena, Sabtu (9/7/2022).

Diberitakan sebelumnya, Elon Musk telah mengakhiri usahanya untuk membeli Twitter karena orang terkaya di dunia telah menarik tawarannya senilai USD44 miliar untuk membeli perusahaan media sosial tersebut. Padahal, pada 14 April 2022, Elon Musk mengatakan mengakuisisi Twitter dengan membayar USD54,20 untuk setiap lembar saham Twitter.



Berdasarkan ketentuan perjanjian, Elon Musk harus membayar kepada Twitter biaya pembatalan pembelian sebesar USD1 miliar. Inilah sebabnya mengapa CEO Tesla menyalahkan keputusannya untuk mundur dari kesepakatan atas dugaan "representasi palsu dan menyesatkan" yang dia tuduh dibuat oleh Twitter.

“Adanya biaya (pembatalan) perpisahan adalah hal yang biasa diterapkan dalam kesepakatan miliaran dolar. Anda harus memenuhinya, kecuali ada semacam pelanggaran materi atau semacam alasan yang dapat dibuktikan di pengadilan bahwa Twitter, misalnya, tidak berhasil memenuhi persyaratan dalam kesepakatan,” kata Profesor hukum Universitas Richmond Carl Tobias.

Namun, Richmond Carl Tobias menyatakan masih ada kemungkinan kesepakatan itu dapat dinegosiasikan ulang dengan harga yang lebih rendah yang lebih menguntungkan bagi Musk. Untuk membantu membiayai tawaran pertama, miliarder itu harus meminjam dana dari beberapa kepemilikannya di Tesla.



Selama jam perdagangan reguler pada hari Jumat 8 Juli 2022, saham Twitter turun USD1,98 atau 5,1% menjadi USD36,81. Dalam perdagangan setelah jam kerja, saham Twitter turun lagi USD1,97 atau 5,35% untuk menutup perdagangan minggu ini di USD34,84. Harga tertinggi saham Twitter dalam 52-minggu terakhir adalah USD73,34 dan harta terendah di USD31,30.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
Buntut Tarif Impor Baru,...
Buntut Tarif Impor Baru, Elon Musk dan Mark Zuckerberg Cs Rugi Rp3,48 Kuadriliun dalam Sehari
Elon Musk Tegaskan Akan...
Elon Musk Tegaskan Akan Bertahan di Gedung Putih hingga Misi DOGE Tuntas
Grok Kecerdasan Buatan...
Grok Kecerdasan Buatan Elon Musk Bermasalah dengan Pemerintah AS
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
Meluncur Tak Terkendali,...
Meluncur Tak Terkendali, Roket SpaceX Meledak di Luar Angkasa
Biografi Nikola Tesla,...
Biografi Nikola Tesla, Ilmuwan yang Karyanya Banyak Diklaim Orang Lain
Rekomendasi
Besok, Sidang Perdana...
Besok, Sidang Perdana Gugatan Jokowi Digelar Terbuka
Siap-siap, Presiden...
Siap-siap, Presiden Prabowo akan Umumkan Kembalinya Penjurusan SMA pada Hardiknas 2025
Saksikan Malam Ini di...
Saksikan Malam Ini di The Prime Show Menteri Ke Solo, Silaturahmi Apa Dua Matahari? Bersama Dhiandra Mugni, Dahnil Anzar, San Salvator, dan Narasumber Lainnya, Hanya di iNews
Berita Terkini
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
13 jam yang lalu
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
1 hari yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
2 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
2 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
3 hari yang lalu
Infografis
Berganti X, Elon Musk...
Berganti X, Elon Musk Melelang Logo Twitter Lama
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved