AS Khawatir dengan Integrasi Facebook, WhatsApp, dan Instagram

Senin, 16 Desember 2019 - 12:00 WIB
AS Khawatir dengan Integrasi...
AS Khawatir dengan Integrasi Facebook, WhatsApp, dan Instagram
A A A
MENLO PARK - Federal Trade Commission (FTC) sedang mempertimbangkan untuk memblokir integrasi antara Facebook Messenger, WhatsApp, dan Instagram. Merger di antara ketiganya telah bicarakan Mark Zuckerberg, sang empunya perusahaan, sejak awal tahun 2019.

Menurut sumber Wall Street Journal dan New York Times, FTC khawatir integrasi tersebut menciptakan monopoli yang terlalu kuat. Imbasnya, layanan mana pun akan sulit menandinginya. Namun situasinya bahkan lebih rumit dari yang FTC bayangkan.

Penggabungan tiga platform komunikasi populer akan membuat jauh lebih sulit untuk memisahkan Facebook dari anak usahanya -opsi yang sangat diinginkan oleh Senator Elizabeth Warren, salah satu kandidat yang menantang Trump dalam Pilpres AS tahun depan. FTC sendiri tengah mempertimbangkan untuk menetapkan apakah akuisisi layanan tersebut harus dinilai sebagai kompetisi yang tidak adil atau tidak.

Saat menyajikan gagasan penggabungan platform perpesanan, Zuckerberg berpendapat, keputusan ini akan meningkatkan privasi pengguna. Karena akan lebih mudah untuk bertukar pesan pribadi dan terenkripsi dari ujung ke ujung, sehingga Facebook pun tidak dapat membacanya.

Sangat jarang Otoritas Antitrust Amerika memutuskan untuk campur tangan dalam persoalan akuisisi perusahaan. Joseph Simons, Ketua Agensi, baru-baru ini mengatakan, terbuka pilihan untuk memecah perusahaan-perusahaan teknologi besar, tapi juga menyoroti tantangan dari merger perusahaan.

Dia secara terbuka mengatakan, rencana Facebook untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasinya akan menimbulkan tantangan jika regulator ingin memecah jejaring sosial.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1340 seconds (0.1#10.140)