Facebook Siapkan Banyak Fitur Baru ke Instagram

MENLO PARK - Instagram diketahui sedang mengerjakan berbagai fitur baru, kata pengembang, Alessandro Paluzzi. Pertama, jika Anda adalah pembuat konten, di masa depan mungkin akan lebih mudah untuk mengakses Insights.

Insights pada dasarnya adalah alat analitik yang memungkinkan pengguna mempelajari lebih lanjut tentang pengikut sehingga Anda dapat merencanakan konten dengan tepat.

Dilansir dari Phone Arena, Paluzzi menyebut Instagram kemungkinan menempatkan tombol Insights pada profil untuk akses cepat. Bulan lalu, dia juga mengatakan, Instagram sedang mengerjakan fitur yang memungkinkan pengguna meneruskan pesan langsung.

Kemungkinan akan ada batasan jumlah orang yang dapat Anda teruskan pesannya. Ini akan membantu menekan penyebaran berita palsu alias hoax.

Instagram sudah memungkinkan pengguna menghapus pesan, tapi berfungsi pada fitur yang akan memberi tahu Anda jika pesan sudah dilihat atau diteruskan. Ini masuk akal, karena tidak ada gunanya menghapus teks jika sudah dilihat.

Paluzzi menginformasikan, fitur yang disebut di atas belum seberapa, karena perusahaan raksasa media sosial itu sedang sibuk mengerjakan banyak hal. Ada juga "pre-live"' yang juga sedang dalam perjalanan ke platform Instagram.

Fitur tersebut akan memungkinkan pengguna memberikan semacam pratinjau teks sebelum menjadi Live, sehingga pengikut Anda akan tahu apa yang diharapkan dari sesi ini. Live streaming adalah fitur penting bagi perusahaan.

Dan akhirnya, ada juga bukti bahwa integrasi Messenger Rooms bakal segera hadir di Instagram. Fitur obrolan video ini adalah jawaban Facebook untuk Zoom, tapi ini lebih merupakan tempat nongkrong visual biasa.

Meskipun Instagram tampaknya bekerja pada sejumlah fitur baru, mereka tidak semua dijamin akan tiba. Bahkan mereka yang melakukan pemotongan kemungkinan akan diluncurkan dengan cara terhuyung-huyung.

Pada Q1 2020, Facebook telah mencapai tonggak 2,99 miliar pengguna bulanan di seluruh rangkaian aplikasinya. Masing-masing, aplikasi inti Facebook, Messenger, Instagram, dan WhatsApp. Jumlahnya naik dari 2,89 miliar pengguna pada kuartal terakhir.