The NextDev Summit 2019, Cara Telkomsel Dorong Kolaborasi Teknologi

Minggu, 08 Desember 2019 - 11:00 WIB
The NextDev Summit 2019, Cara Telkomsel Dorong Kolaborasi Teknologi
The NextDev Summit 2019, Cara Telkomsel Dorong Kolaborasi Teknologi
A A A
JAKARTA - Sukses menggelar program The NextDev setiap tahun sejak 2015, untuk pertama kalinya, tahun ini Telkomsel menghadirkan The NextDev Summit.

The NextDev Summit merupakan bentuk konsistensi perusahaan memperkuat kontribusi program dalam mendorong gerakan yang menghasilkan dampak sosial positif di Indonesia melalui pemberdayaan early-stage startup, sekaligus melahirkan inspirasi dan ide-ide baru bagi kemajuan bangsa Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital tepat guna.
The NextDev Summit 2019, Cara Telkomsel Dorong Kolaborasi Teknologi

Pada acara yang diselenggarakan Sabtu (7/12/2019) di Jakarta Convention Center 7 tersebut, Telkomsel menobatkan tiga startup muda terbaik, masing-masing adalah Ravenry, Ibunda, dan Crowde. Mereka mendapatkan sejumlah hadiah dan berkesempatan mengikuti program inkubasi The NextDev Academy di tahun 2020.

"The NextDev telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya Telkomsel dalam mewujudkan ekosistem digital secara menyeluruh dan berkelanjutan di Indonesia," kata Acting CEO Telkomsel, Heri Supriadi.
The NextDev Summit 2019, Cara Telkomsel Dorong Kolaborasi Teknologi

Untuk itu, pihaknya dengan bangga mengucapkan selamat kepada Ravenry, Ibunda, dan Crowde atas keberhasilannya menjadi startup yang terbaik pada The NextDev Summit 2019. Dia berharap kesuksesan ini menjadi awal yang baik untuk semakin menginspirasi negeri melalui dampak sosial positif yang mampu diberikan kepada masyarakat.

Tiga startup terbaik Ravenry, Ibunda, dan Crowde merupakan peserta The NextDev Talent Scouting 2019. Yakni, sebuah ajang pencarian startup digital di seluruh Indonesia yang telah berlangsung sejak April-November 2019. Atas keberhasilannya itu, ketiga startup tersebut akan mendapatkan hadiah berupa 5G (Grant Money, Great Mentors, Generate Exposures, Good Opportunities, dan Golden Ticket to The NextDev Academy) untuk mengembangkan solusinya agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang lebih luas.
The NextDev Summit 2019, Cara Telkomsel Dorong Kolaborasi Teknologi

Selain itu, 24 startup yang telah berhasil masuk ke babak final juga berkesempatan mengikuti The NextDev Academy di tahun 2020. Ini sebuah program inkubasi selama enam bulan untuk mengembangkan kapasitasnya dalam memperkuat dampak sosial yang dihasilkan bagi masyarakat.

Untuk diketahui, Ravenry merupakan platform yang berasal dari Jakarta. Platform ini menghubungkan pengusaha asing dengan freelancer Market Analyst profesional di Indonesia dalam memperoleh insight atau data guna memahami kondisi pasar di Tanah Air dan membuka peluang berinvestasi.

Sementara Ibunda adalah sebuah platform jebolan The NextDev Talent Scouting episode pertama di Kota Jakarta. Platform ini fokus dalam menghubungkan pasien yang memiliki masalah kejiwaan dengan psikolog atau psikiater profesional secara digital agar dapat berkonsultasi dan memperoleh solusi profesional atas permasalahan yang dialami pasien.

Terakhir, Crowde merupakan hasil penjaringan The NextDev Talent Scouting Semarang. Crowde bergerak di bidang agrikultur yang bertujuan memajukan petani dengan menghubungkannya ke berbagai stakeholders dalam membuka peluang pasar lebih besar.

Bukan hanya menjadi ajang puncak dari The NextDev Talent Scouting 2019, The NextDev Summit juga merupakan konferensi teknologi yang menghubungkan para pemangku kepentingan dari berbagai latar belakang. Mulai dari tech-enthusiasts, startup, komunitas, hingga investor.
The NextDev Summit 2019, Cara Telkomsel Dorong Kolaborasi Teknologi

Mengusung tema “Spark the Change”, The NextDev Summit 2019 hadir untuk mengakselerasikan semangat dalam memberikan perubahan berarti melalui kolaborasi dari para pemain-pemain kunci di bidang digital. Kegiatan ini menggabungkan berbagai pengalaman teknologi menjadi sebuah konferensi dengan ekosistem digital terpadu agar mampu membuka banyak peluang bagi para tech-savvy untuk berperan aktif melahirkan ide-ide baru bagi kemajuan Indonesia.

Salah satunya pengalaman yang dihadirkan adalah konferensi teknologi yang diisi oleh sejumlah pembicara. Antara lain, Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika dan Wishnutama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Kita membutuhkan banyak talenta digital untuk bertransformasi menjadi bangsa digital sehingga tidak tertinggal dari negara-negara lain. Untuk itu, saya sangat gembira The NextDev mampu mendukung sejumlah inisiatif pemerintah, termasuk Gerakan 1000 Startup dan NextICorn, dalam membantu menciptakan ekosistem digital secara menyeluruh dan berkelanjutan," kata Johnny G Plate.
The NextDev Summit 2019, Cara Telkomsel Dorong Kolaborasi Teknologi

Di samping itu, lanjut dia, pemerintah telah berupaya membangun infrastruktur yang memadai melalui penyelenggaraan fiber optic, BTS, satelit, dan penataan spektrum untuk teknologi 5G. Selanjutnya bangsa inin membutuhkan peran para talenta digital untuk terus berkreasi dan menghasilkan inovasi-inovasi yang tidak hanya berkembang di dalam negeri, tapi juga bisa menembus pasar internasional. "Sehingga nantinya kita bisa menjadi bangsa pemenang di sektor ekonomi digital,” harapnya.

The NextDev Hub
Bersamaan dalam acara The NextDev Summit, Telkomsel meluncurkan The NextDev Hub, sebuah tempat untuk mewadahi kolaborasi dan konektivitas bagi startup digital dari berbagai tingkatan pertumbuhan bisnis sebagai inisiatif terbaru Telkomsel. Semacam Silicon Valley, The NextDev Hub punya misi mendorong akselerasi industri kreatif digital Indonesia di masa depan.
The NextDev Summit 2019, Cara Telkomsel Dorong Kolaborasi Teknologi

The NextDev Hub akan menjadi titik referensi dan rujukan utama berbagai pihak yang ingin berkolaborasi dengan para startup digital Indonesia, baik BUMN, institusi komersial, atau investor, dari Indonesia maupun dunia.

"The NextDev Hub yang berlokasi di BSD City dirancang untuk berperan sebagai center of excellence yang menjadi penghubung industri kreatif digital Indonesia dengan pusat inovasi digital utama di seluruh dunia," kata Heri Supriadi.

Kemudian, di ajang konferensi ini juga terdapat puluhan sesi kelas dengan mentor-mentor yang terkemuka dan kompeten di bidangnya. Misalnya, William Tanuwijaya (Founder & CEO Tokopedia), Ernest Prakasa (komedian dan sutradara), serta Fluxcup (creative content creator).

The NextDev Summit turut memberikan ruang bagi belasan startup lulusan The NextDev dalam memberikan inspirasi dampak sosial positif yang telah mereka hasilkan selama ini, ruang diskusi bersama komunitas-komunitas di bidang teknologi, serta festival kuliner oleh LinkAja.

Telkomsel juga membawa pengalaman uji coba teknologi 5G di The NextDev Summit yang menggunakan frekuensi 28 GHz sesuai izin uji coba yang diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Uji coba teknologi 5G ini dihadirkan dengan berkolaborasi bersama Huawei sebagai salah satu mitra strategis Telkomsel yang telah berpengalaman sebagai penyedia perangkat dan teknologi jaringan, Telkomsel menghadirkan berbagai use-case 5G yang terdiri dari 5G Artificial Intelligent (AI)-based Smart City with Intelligent Operation Center, 5G Cloud Virtual Reality (VR) and Gaming Industry, 5G Smart Airport Ground Handling, 5G Smart Education, 5G Safe City, 5G Smart Agriculture, dan 5G Smart Finance.

"Melalui use-case 5G tersebut, Telkomsel memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk melihat dan mencoba secara langsung sejumlah penerapan 5G di industri maupun sebagai penunjang pada kehidupan digital di masa depan," papar Heri Supriadi.

Dikatakannya, Indonesia diprediksi akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara pada 2020 dan di Asia pada 2025, dengan ekonomi digital menjadi salah satu kontributor terbesar atas pencapaian tersebut. "Maka dari itu, The NextDev Summit diharapkan dapat mendorong Telkomsel melalui The NextDev untuk bisa menjadi akselerator ekosistem startup digital terbesar di Indonesia agar mampu semakin maksimal dalam menghadirkan dampak sosial positif dari ekosistem digital yang merata dan berkelanjutan bagi masyarakat di seluruh negeri,” pungkasnya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8329 seconds (0.1#10.140)