Lebaran, Trafik Data Jabodetabek Melonjak 60% dan Daerah Tujuan Mudik Turun

Rabu, 27 Mei 2020 - 17:30 WIB
loading...
Lebaran, Trafik Data Jabodetabek Melonjak 60% dan Daerah Tujuan Mudik Turun
Telkomsel mencatat pemanfaatan layanan berbasis data tertingginya mencapai 26,7 petabyte, atau melonjak 22,8% jika dibandingkan hari normal di tahun 2020. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Momen Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2020 ditambah imbauan work from home atau WFH yang masih berlangsung, mendorong lonjakan layanan data Telkomsel hingga 22,8%. (Baca juga: Telkomsel Perkuat Jaringan Demi Kenyamanan Silaturahmi Lebaran di Rumah Saja )

Sejumlah daerah tujuan mudik yang selama Lebaran ini selalu naik layanan datanya, sekarang pertumbuhannya minus. Sedangkan daerah asal pemudik mengalami lonjakan.

Telkomsel mencatat pemanfaatan layanan berbasis data tertingginya mencapai 26,7 petabyte, atau melonjak 22,8% jika dibandingkan hari normal di tahun 2020. "Kami memahami bahwa momen Lebaran tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana kali ini berlangsung di tengah masa yang penuh dengan tantangan, di masa pandemik COVID-19. Sehingga mengubah cara masyarakat dalam merayakannya. Maka dari itu, sebagai connectivity enabler, Telkomsel berupaya untuk memastikan seluruh pelanggan dapat tetap menjalin silaturahmi dan saling terhubung dengan orang-orang tercinta walau harus dilakukan dari rumah," kata Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (27/5/2020).

Dia menambahkan, momen Lebaran tahun ini juga menjadi hal yang spesial karena pada 26 Mei lalu Telkomsel genap berusia 25 tahun. "Kami pun memaknai usia kami dengan penuh semangat untuk terus bergerak maju bersama masyarakat Indonesia dalam beradaptasi menjalani gaya hidup baru atau memasuki fase “The New Normal” di berbagai aspek kehidupan ini,” imbuh Setyanto.
Lebaran, Trafik Data Jabodetabek Melonjak 60% dan Daerah Tujuan Mudik Turun

Sepanjang momen RAFI tahun ini, secara persentase, wilayah operasional Telkomsel di Sumatera Bagian Selatan, Sumatera Bagian Utara, dan Jawa Barat mengalami peningkatan penggunaan layanan data. Pertumbuhan tertingginya sekitar 35% dibandingkan hari normal.

Sebagai kelanjutan dari larangan pemerintah agar masyarakat menunda mudik tahun ini, Telkomsel mencatat kenaikkan trafik layanan data di sejumlah wilayah yang biasanya ditinggal oleh sebagian besar warganya untuk mudik Lebaran, seperti wilayah operasional Jabodetabek. Pada Hari Raya Idul Fitri kali ini, trafik layanan data di Jabodetabek melonjak 60,9% dibandingkan periode yang sama di 2019.

Di sejumlah wilayah seperti Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur yang biasanya menjadi destinasi utama mudik dan paling banyak menerima kedatangan pelanggan dari wilayah lainnya pada periode RAFI, di masa pandemik ini mengalami penurunan kedatangan pelanggan sebesar -83% untuk wilayah Jawa Tengah, -77% (Jawa Barat), dan -83% (Jawa Timur).

Pada Hari Idul Fitri 2020, pelanggan Telkomsel juga lebih banyak memanfaatkan layanan komunikasi berbasis data sebagai sarana silaturahmi virtual, sehingga mengalami kenaikkan 75,4%. Sedangkan layanan video streaming naik 13,8% dan mobile gaming naik 83,7%, di mana layanan ini banyak dimanfaatkan pelanggan untuk mengisi waktu beraktivitas dan bersilaturahmi di rumah selama Lebaran.

Telkomsel juga mencatat, selama momen RAFI 2020 ini lima aplikasi berbasis digital yang paling banyak diakses pelanggan (secara berurutan) antara lain YouTube, Facebook, WhatsApp, Instagram, dan Google Service. Platform media sosial sendiri secara keseluruhan menjadi layanan berbasis data yang paling sering diakses oleh pelanggan, dengan proporsi 30,8% dari total jenis layanan data yang diakses selama RAFI 2020.

Di sisi lain, tutur Setyanto, layanan suara dan SMS mengalami penurunan trafik jika dibandingkan hari normal. Trafik layanan suara turun sebesar -0,9% menjadi 1,1 miliar menit, sedangkan trafik layanan SMS turun -12,1% menjadi 495 juta SMS. Penurunan trafik pada layanan legacy ini terjadi akibat semakin kuatnya adopsi masyarakat dalam pemanfaatan layanan broadband dan digital, khususnya dalam berdaptasi dengan gaya hidup baru untuk mendukung produktivitas saat beraktivitas di rumah selama pandemik COVID-19 saat ini.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2293 seconds (0.1#10.140)