Gaungkan VoLTE, Telkomsel Beri Sinyal Siap Implementasikan 5G di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Teknologi jaringan supercepat generasi kelima alias 5G memang belum diimplementasikan di Indonesia . Tetapi ini tidak menyurutkan langkah operator seluler untuk mempersiapkan diri mengadopsi 5G.
Salah satunya, Telkomsel. Mereka terus mematangkan ekosistem telekomunikasi sekaligus mendorong adopsi gaya hidup digital pelanggannya. Komitmen itu diwujudkan perusahaan dengan memperluas ketersediaan layanan voice over LTE (VoLTE), yang meliputi perluasan jangkauan daerah dan mitra ponsel pendukung layanan VoLTE.
Upaya ini diharapkan dapat turut mengakselerasi adopsi teknologi broadband VoLTE oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. “Sebagai leading digital telco company, Telkomsel berupaya menjadi yang terdepan dalam menghadirkan inovasi teknologi seluler terkini di Indonesia, salah satunya diimplementasikan melalui layanan VoLTE," kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, Jumat (19/6/2020).
Kehadiran layanan tersebut diharapkan mampu memperkuat roadmap perusahaan dalam menghadirkan layanan jaringan 5G di Tanah Air ke depannya. Serta melanjutkan konsistensi Telkomsel dalam penerapan teknologi jaringan terdepan, mulai era 2G, 3G, dan hingga 4G saat ini.
"Upaya ini sejalan dengan tekad Telkomsel memaknai usia ke-25 tahun untuk terus hadir mendampingi masyarakat menjalani berbagai perkembangan di setiap fase kehidupan,” ujarnya.
Untuk wilayah jangkauan layanan VoLTE, kini Telkomsel telah memperluas ketersediaan layanan VoLTE hingga wilayah Bogor (Jawa Barat) dan Sidoarjo (Jawa Timur). Sebelumnya "Si Merah" sukses mengoperasikan layanan VoLTE di wilayah Jadetabek dan Surabaya sejak awal Mei lalu.
Sementara itu, Vice President Prepaid Consumer Telkomsel, Adhi Putranto, menjelaskan, tidak semua handphone mendukung layanan VoLTE. "Kini Telkomsel telah berkolaborasi dengan Xiaomi sebagai mitra produsen perangkat yang menyediakan sistem operasi yang akan mendukung keunggulan layanan VoLTE dari Telkomsel. Kehadiran Xiaomi menyusul mitra produsen lainnya seperti Samsung, Huawei, dan vivo yang sudah terlebih dahulu berpartisipasi. Itu pun tidak semua modelnya bisa mendapatkan layanan VoLTE.
Adhi mengungkapkan, pada tahap soft launch ini, layanan VoLTE Telkomsel dapat digunakan secara terbatas oleh pelanggan terpilih (whitelist customer) yang memenuhi beberapa syarat. Di antaranya, berada di wilayah jangkauan VoLTE Telkomsel, telah menggunakan kartu yang mendukung jaringan 4G Telkomsel (uSIM), serta menggunakan perangkat yang telah memiliki kapabilitas layanan VoLTE.
Selanjutnya, ujarnya, pelanggan cukup mengaktifkan fitur VoLTE melalui menu pengaturan perangkat. Kemudian akan diikuti dengan munculnya tulisan “VoLTE” pada status bar. Dengan demikian, pada tahap soft launch diperhitungkan akan ada sekitar 300.000 whitelist customer yang dapat menikmati keunggulan layanan tersebut.
Setyanto menambahkan, pada tahap soft launch juga menjadi momen untuk melakukan uji coba terhadap keandalan layanan VoLTE Telkomsel. Ditambah pengalaman pelanggan dalam menikmati layanan tersebut.
Salah satunya, Telkomsel. Mereka terus mematangkan ekosistem telekomunikasi sekaligus mendorong adopsi gaya hidup digital pelanggannya. Komitmen itu diwujudkan perusahaan dengan memperluas ketersediaan layanan voice over LTE (VoLTE), yang meliputi perluasan jangkauan daerah dan mitra ponsel pendukung layanan VoLTE.
Upaya ini diharapkan dapat turut mengakselerasi adopsi teknologi broadband VoLTE oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. “Sebagai leading digital telco company, Telkomsel berupaya menjadi yang terdepan dalam menghadirkan inovasi teknologi seluler terkini di Indonesia, salah satunya diimplementasikan melalui layanan VoLTE," kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, Jumat (19/6/2020).
Kehadiran layanan tersebut diharapkan mampu memperkuat roadmap perusahaan dalam menghadirkan layanan jaringan 5G di Tanah Air ke depannya. Serta melanjutkan konsistensi Telkomsel dalam penerapan teknologi jaringan terdepan, mulai era 2G, 3G, dan hingga 4G saat ini.
"Upaya ini sejalan dengan tekad Telkomsel memaknai usia ke-25 tahun untuk terus hadir mendampingi masyarakat menjalani berbagai perkembangan di setiap fase kehidupan,” ujarnya.
Untuk wilayah jangkauan layanan VoLTE, kini Telkomsel telah memperluas ketersediaan layanan VoLTE hingga wilayah Bogor (Jawa Barat) dan Sidoarjo (Jawa Timur). Sebelumnya "Si Merah" sukses mengoperasikan layanan VoLTE di wilayah Jadetabek dan Surabaya sejak awal Mei lalu.
Sementara itu, Vice President Prepaid Consumer Telkomsel, Adhi Putranto, menjelaskan, tidak semua handphone mendukung layanan VoLTE. "Kini Telkomsel telah berkolaborasi dengan Xiaomi sebagai mitra produsen perangkat yang menyediakan sistem operasi yang akan mendukung keunggulan layanan VoLTE dari Telkomsel. Kehadiran Xiaomi menyusul mitra produsen lainnya seperti Samsung, Huawei, dan vivo yang sudah terlebih dahulu berpartisipasi. Itu pun tidak semua modelnya bisa mendapatkan layanan VoLTE.
Adhi mengungkapkan, pada tahap soft launch ini, layanan VoLTE Telkomsel dapat digunakan secara terbatas oleh pelanggan terpilih (whitelist customer) yang memenuhi beberapa syarat. Di antaranya, berada di wilayah jangkauan VoLTE Telkomsel, telah menggunakan kartu yang mendukung jaringan 4G Telkomsel (uSIM), serta menggunakan perangkat yang telah memiliki kapabilitas layanan VoLTE.
Selanjutnya, ujarnya, pelanggan cukup mengaktifkan fitur VoLTE melalui menu pengaturan perangkat. Kemudian akan diikuti dengan munculnya tulisan “VoLTE” pada status bar. Dengan demikian, pada tahap soft launch diperhitungkan akan ada sekitar 300.000 whitelist customer yang dapat menikmati keunggulan layanan tersebut.
Setyanto menambahkan, pada tahap soft launch juga menjadi momen untuk melakukan uji coba terhadap keandalan layanan VoLTE Telkomsel. Ditambah pengalaman pelanggan dalam menikmati layanan tersebut.