Pengguna Google Photos Akhirnya Bisa Menandai Orang Secara Manual
A
A
A
MOUNTAIN VIEW - Google akhirnya melakukan pembaruan pada Google Photos. Menurut laporan Android Police, sekarang penggunanya dapat menandai orang lain yang ada di dalam foto secara manual.
Selama ini, Google secara otomatis dapat mengenali wajah seseorang dalam foto yang disimpan pengguna, kemudian menandai orang-orang tersebut. Memang lebih mudah dalam mengelolanya, dibandingkan harus menandai satu per satu secara manual.
Namun sistem ini kerap tidak mengenali wajah-wajah tertentu untuk ditandai. Belum pernah ada cara untuk memperbaikinya. Setelah fitur ini diluncurkan, pengguna akhirnya dapat menandai banyak wajah dalam foto yang terlewat oleh sistem secara manual.
Mengutip dari laman The Verge, Kamis (28/11/2019), pengguna hanya dapat menambahkan tanda dalam foto, jika Google dapat mendeteksi bahwa adanya wajah pada foto tersebut.
Artinya, ketika sistem dari raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini melihat wajah, walaupun tidak mengetahui siapa orang tersebut, pengguna dapat menandainya sendiri.
Tetapi jika sistem tidak melihat adanya bentuk wajah, maka pengguna tidak dapat menandai orang tersebut. Meski belum cukup memuaskan, setidaknya kehadiran fitur ini lebih baik daripada tidak ada sama sekali. Sistem biasanya tidak mengenali bentuk wajah jika foto tersebut buram atau kabur.
Google dapat memindai wajah dalam foto jika pengguna menghidupkan fitur face grouping dalam Google Photos. Jadi, wajah pengguna dijadikan sebagai objek untuk melatih artificial intelligence (AI) yang disematkan Google dalam sistem. Jika fitur itu dimatikan, secara otomatis akan menghapus pendeteksian wajah yang dilakukan oleh sistem.
Selama ini, Google secara otomatis dapat mengenali wajah seseorang dalam foto yang disimpan pengguna, kemudian menandai orang-orang tersebut. Memang lebih mudah dalam mengelolanya, dibandingkan harus menandai satu per satu secara manual.
Namun sistem ini kerap tidak mengenali wajah-wajah tertentu untuk ditandai. Belum pernah ada cara untuk memperbaikinya. Setelah fitur ini diluncurkan, pengguna akhirnya dapat menandai banyak wajah dalam foto yang terlewat oleh sistem secara manual.
Mengutip dari laman The Verge, Kamis (28/11/2019), pengguna hanya dapat menambahkan tanda dalam foto, jika Google dapat mendeteksi bahwa adanya wajah pada foto tersebut.
Artinya, ketika sistem dari raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini melihat wajah, walaupun tidak mengetahui siapa orang tersebut, pengguna dapat menandainya sendiri.
Tetapi jika sistem tidak melihat adanya bentuk wajah, maka pengguna tidak dapat menandai orang tersebut. Meski belum cukup memuaskan, setidaknya kehadiran fitur ini lebih baik daripada tidak ada sama sekali. Sistem biasanya tidak mengenali bentuk wajah jika foto tersebut buram atau kabur.
Google dapat memindai wajah dalam foto jika pengguna menghidupkan fitur face grouping dalam Google Photos. Jadi, wajah pengguna dijadikan sebagai objek untuk melatih artificial intelligence (AI) yang disematkan Google dalam sistem. Jika fitur itu dimatikan, secara otomatis akan menghapus pendeteksian wajah yang dilakukan oleh sistem.
(mim)