Google Hapus Aplikasi Anti China dari Play Store
loading...
A
A
A
BEIJING - Google menghapus aplikasi buatan developer asal India dari Play Store. Aplikasi ini menjanjikan bisa menemukan dan menghapus semua aplikasi yang berasal dari China.
Aplikasi yang dimaksud adalah 'Remove Chinese Apps'. Google mengha aplikasi tersebut dihapus karena melanggar aturan 'Deceptive Behaviour Policy'. BACA JUGA - Toyota Pastikan Kelahiran Generasi Terbaru Fortuner 2020
Aturan Google tersebut melarang aplikasi untuk menyesatkan pengguna untuk menghapus ataupun menonaktifkan aplikasi pihak ketiga.
Dilansir dari The Verge, Kamis (4/6/2020), penghapusan aplikasi ini terjadi saat sengketa perbatasan Himalaya yang mendorong meningkatnya tensi anti China di India. BACA JUGA - Fenomena Alam Jumat Ini, Langit Akan Dihiasi Warna-Warni Centil
Bahkan seorang selebritis India mengajak penggemarnya untuk menghapus aplikasi yang berasal dari China seperti TikTok dari ponselnya.
Sebelum dihapus dari Play Store, Remove Chinese Apps sangat populer di India. Reuters melaporkan bahwa aplikasi itu telah mengumpulkan lebih dari lima juta unduhan sejak akhir Mei, dan merupakan aplikasi gratis paling populer di negara ini.
Aplikasi ini bekerja dengan memindai telepon untuk aplikasi China seperti ByteDance TikTok dan Browser UC Alibaba, sebelum memberikan opsi untuk menyimpan atau menghapus.
Jika tidak ada aplikasi buatan China yang ditemukan di ponsel, pesan munculan bertuliskan 'You are awesome, no China app found.'
Ketegangan yang terjadi antara China dan India ini juga membuat munculnya aplikasi pesaing TikTok yang dibuat oleh developer asal India.
Namun aplikasi bernama Mitron itu kemudian juga dihapus dari Play Store karena melanggar aturan yang ditetapkan Google.
Pengembang Remove Chinese Apps, OneTouch AppLabs, mengkonfirmasi penghapusan di situs webnya. Mereka mengklaim bahwa aplikasi tersbeut dimaksudkan hanya untuk tujuan pendidikan, dan tidak ada paksaan untuk menghapus instalasi aplikasi dari China.
Aplikasi yang dimaksud adalah 'Remove Chinese Apps'. Google mengha aplikasi tersebut dihapus karena melanggar aturan 'Deceptive Behaviour Policy'. BACA JUGA - Toyota Pastikan Kelahiran Generasi Terbaru Fortuner 2020
Aturan Google tersebut melarang aplikasi untuk menyesatkan pengguna untuk menghapus ataupun menonaktifkan aplikasi pihak ketiga.
Dilansir dari The Verge, Kamis (4/6/2020), penghapusan aplikasi ini terjadi saat sengketa perbatasan Himalaya yang mendorong meningkatnya tensi anti China di India. BACA JUGA - Fenomena Alam Jumat Ini, Langit Akan Dihiasi Warna-Warni Centil
Bahkan seorang selebritis India mengajak penggemarnya untuk menghapus aplikasi yang berasal dari China seperti TikTok dari ponselnya.
Sebelum dihapus dari Play Store, Remove Chinese Apps sangat populer di India. Reuters melaporkan bahwa aplikasi itu telah mengumpulkan lebih dari lima juta unduhan sejak akhir Mei, dan merupakan aplikasi gratis paling populer di negara ini.
Aplikasi ini bekerja dengan memindai telepon untuk aplikasi China seperti ByteDance TikTok dan Browser UC Alibaba, sebelum memberikan opsi untuk menyimpan atau menghapus.
Jika tidak ada aplikasi buatan China yang ditemukan di ponsel, pesan munculan bertuliskan 'You are awesome, no China app found.'
Ketegangan yang terjadi antara China dan India ini juga membuat munculnya aplikasi pesaing TikTok yang dibuat oleh developer asal India.
Namun aplikasi bernama Mitron itu kemudian juga dihapus dari Play Store karena melanggar aturan yang ditetapkan Google.
Pengembang Remove Chinese Apps, OneTouch AppLabs, mengkonfirmasi penghapusan di situs webnya. Mereka mengklaim bahwa aplikasi tersbeut dimaksudkan hanya untuk tujuan pendidikan, dan tidak ada paksaan untuk menghapus instalasi aplikasi dari China.
(wbs)