Google Matikan Aplikasi Darurat Trusted Contacts Akhir Tahun ini
loading...
A
A
A
MENLO PARK - Google akan menghentikan aplikasi berbagi lokasi darurat Trusted Contacts pada Desember mendatang. Google bahkan sudah menariknya dari Play Store belum lama ini. (Baca juga: Cegah Kerusuhan saat Aksi Demo, Jalan Gajah Mada - Hayam Wuruk Resmi Ditutup )
Kemudian raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu juga mengarahkan pengguna yang ada untuk mencoba fitur serupa tetapi kurang berguna di Google Maps.
Namun sayangnya fitur tersebut tidak seperti Trusted Contact yang memungkinkan pengguna menemukan anggota keluarga meskipun mereka tidak merespons, misalnya ketika mereka tidak sadar atau dalam bahaya. )
Pada fitur baru tersebut, Google Maps mengharuskan pengguna untuk secara proaktif menyiarkan lokasinya kepada pengguna lain.
Google Maps telah dapat melakukan berbagi lokasi secara real time sejak 2017, tapi para pengguna harus ikut serta dalam pelacakan konstan, berbagi lokasi dengan orang lain sepanjang waktu, bukan hanya menyiarkannya kepada orang yang Anda cintai jika Anda tidak merespons.
Trusted Contact, sebagai perbandingan, memungkinkan Anda menambahkan orang ke kontak yang ingin dibagikan lokasi secara instan jika terjadi keadaan darurat.
Jika muncul, kontak Anda dapat meminta pembaruan status untuk mengetahui apakah Anda baik-baik saja dan Anda dapat menanggapi dengan lokasi Anda untuk meyakinkan mereka.
Jika tidak merespons, aplikasi ini akan secara otomatis membagikan lokasi terakhir Anda yang diketahui sehingga mereka dapat meminta bantuan.
Dilansir dari The Verge, Rabu (21/10/2020), Google mengakhiri dukungan untuk aplikasi pada Desember, tetapi pengguna masih dapat mengunduh kontak dari laman Trusted Contacts sampai aplikasi tersebut ditutup. Sampai saat itu, pengguna mungkin juga terbiasa dengan cara Google Maps tentang berbagi lokasi.
Kemudian raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu juga mengarahkan pengguna yang ada untuk mencoba fitur serupa tetapi kurang berguna di Google Maps.
Namun sayangnya fitur tersebut tidak seperti Trusted Contact yang memungkinkan pengguna menemukan anggota keluarga meskipun mereka tidak merespons, misalnya ketika mereka tidak sadar atau dalam bahaya. )
Pada fitur baru tersebut, Google Maps mengharuskan pengguna untuk secara proaktif menyiarkan lokasinya kepada pengguna lain.
Google Maps telah dapat melakukan berbagi lokasi secara real time sejak 2017, tapi para pengguna harus ikut serta dalam pelacakan konstan, berbagi lokasi dengan orang lain sepanjang waktu, bukan hanya menyiarkannya kepada orang yang Anda cintai jika Anda tidak merespons.
Trusted Contact, sebagai perbandingan, memungkinkan Anda menambahkan orang ke kontak yang ingin dibagikan lokasi secara instan jika terjadi keadaan darurat.
Jika muncul, kontak Anda dapat meminta pembaruan status untuk mengetahui apakah Anda baik-baik saja dan Anda dapat menanggapi dengan lokasi Anda untuk meyakinkan mereka.
Jika tidak merespons, aplikasi ini akan secara otomatis membagikan lokasi terakhir Anda yang diketahui sehingga mereka dapat meminta bantuan.
Dilansir dari The Verge, Rabu (21/10/2020), Google mengakhiri dukungan untuk aplikasi pada Desember, tetapi pengguna masih dapat mengunduh kontak dari laman Trusted Contacts sampai aplikasi tersebut ditutup. Sampai saat itu, pengguna mungkin juga terbiasa dengan cara Google Maps tentang berbagi lokasi.
(wbs)