Samsung Kirim Perbaikan Keamanan Sidik Jari Ultrasonik di Flagship

Sabtu, 19 Oktober 2019 - 16:00 WIB
Samsung Kirim Perbaikan...
Samsung Kirim Perbaikan Keamanan Sidik Jari Ultrasonik di Flagship
A A A
SEOUL - Menurut laporan baru-baru ini, semua smartphone Samsung yang dilengkapi dengan pembaca sidik jari ultrasonik memiliki kelemahan keamanan. Pada dasarnya, ini memungkinkan sidik jari tidak terdaftar untuk membuka kunci perangkat jika pengguna menggunakan beberapa pelindung layar pihak ketiga.

Masalahnya saat ini memengaruhi Galaxy S10, S10 +, S10 5G, Note 10, Note 10+ (Plus), dan Note 10 Plus 5G. Yang disebut terakhir, menerima pembaruan baru mulai hari ini yang diharapkan memperbaiki masalah ini untuk selamanya.

Laman Giz China mencatat, ini adalah pembaruan kedua untuk smartphone bulan ini dan menyandang nomor seri N976BXXU1ASJ2. Saat ini, pembaruan menjangkau beberapa pengguna di Inggris.

Menariknya, pembaruan ini sangat ringan dengan ukuran hanya 18 MB. Menurut changelog, pembaruan membawa peningkatan pada kinerja keseluruhan pengenalan sidik jari. Namun, Samsung gagal menentukan jenis perbaikan yang dibawa pembaruan ke Galaxy Note 10 Plus 5G. Pada akhirnya, itu bisa jadi hanya peningkatan kinerja, bukan perbaikan keamanan yang telah lama ditunggu.

Samsung sudah berjanji untuk membawa perbaikan ini untuk semua smartphone yang terkena masalah tersebut. Mengingat semuanya merupakan perangkat unggulan premium, publik percaya perusahaan perlu memprioritaskannya.

Pembaca ultrasonik mengacaukan pembacaan ketika pengguna menggunakan pelindung layar berbasis gel bagian ketiga tertentu. Pemindai akan membaca pola bertitik gel bukan jari Anda dan akan membuka kunci layar dengan hanya menekan dengan jari apa pun.

Diberitakan sebelumnya, Samsung menerima laporan bahwa perangkat Samsung Galaxy S10-nya mengalami masalah pada pemindai sidik jarinya. Persoalan muncul ketika di layar perangkat ditempelkan pelindung layar dengan harga USD3 dari toko online.

Handphone ternyata dapat diakses banyak sidik jari, meskipun tidak terdaftar sebagai pembuka kunci Galaxy S10. Samsung pun berjanji menggelar penyelidikan atas hal tersebut dan untuk sementara menyarankan agar konsumen menggunakan pelindung layar resmi.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3263 seconds (0.1#10.140)