Huawei Sabet EISA Award Kategori Smartphone Terbaik 2019
Minggu, 01 September 2019 - 19:00 WIB
Huawei Sabet EISA Award Kategori Smartphone Terbaik 2019
A
A
A
JAKARTA - Huawei Consumer Business Group (CBG) menyebet penghargaan dari European Image and Sound Association (EISA), yakni sebuah grup berisi 55 majalah elektronik konsumer terakreditasi di dunia.
Seri P30 Pro dari Huawei dinobatkan sebagai “Smartphone Terbaik 2019-2020” oleh asosiasi tersebut. Ini merupakan penghargaan yang diterima Huawei dua tahun berturut-turut untuk kategori yang sama. EISA menilai kemampuan fotografis di cahaya redup yang dimiliki Huawei P30 Pro sebagai teknologi terbaik yang bisa didapatkan kali ini dari smartphone.
EISA juga memuji lensa ultra-wide, portrait mode, dan lensa telephoto 5x periskopik, dengan mengatakan bahwa fitur tersebut “mengalahkan semua kompetitornya”. “Kami merasa terhormat menerima penghargaan sekali lagi dari EISA dan senang dengan pengakuan akan P30 Pro. Dengan setiap perangkat, Huawei berkomitmen untuk mempersembahkan pengalaman fotografi smartphone yang baru dan semakin baik kepada konsumen, mendorong batasan kemampuan kamera smartphone dengan teknologi terbaru,” kata Li Changzhu, Vice President, Handset Business, Huawei Consumer Business Group.
EISA juga merekomendasikan Huawei P30 Pro sebagai teman yang sempurna untuk fotografer. Artinya smartphone ini mencatat kemajuan yang luar biasa dalam fotografi mobile.
Huawei P30 Pro memang mengambil langkah yang luar biasa dalam fotografi mobile. Perangkat memperkenalkan Huawei SuperSpectrum Sensor yang inovatif, SuperZoom Lens yang optikal, Huawei Time of Flight (ToF) Camera, teknologi optikal, serta stabilisasi AI Image yang ditingkatkan.
Leica Quad Camera System-nya menampilkan kamera utama 40 MP, kamera ultra-wide angle 20 MP, telephoto camera 8 MP, Huawei ToF Camera, dan kamera depan 32MP. Lensa telefoto periskop memungkinkan kemampuan zooming yang lebih optikal untuk dimasukkan ke bodi yang ringkas tanpa meninggalkan kualitas image.
Bersama dengan saturasi warna yang disediakan di kamera utama 40MP, stabilitas OIS dan AIS, SuperZoom Lens menawarkan 5x optikal, 10x hybrid, dan 50x digital zoom dengan resolusi yang besar dan kaya detail.
Bodi Huawei P30 Pro yang elegan dengan double 3D curved glass dan display OLED Dewdrop 6.47 inci mampu bertahan dari hantaman debu dan air. Untuk jeroannya, ponsel diperkuat chipset Kirin 980, mobile process chipset 7nm pertama di dunia. P30 Pro juga dilengkapi dengan baterai 4.200 mAh, yang dapat bertahan dua hari dengan penggunaan telepon seperti biasa.
Anggota EISA, termasuk media ahli di berbagai spektrum elektronik konsumer dari 30 negara lebih, dan tiap anggota berkontribusi pada satu atau lebih dari enam Grup Ahli di EISA. Yaitu, fotografi, perangkat mobile, HiFi, home theatre audio, home theatre display & video, dan elektronik di dalam mobil.
Setiap tahunnya, anggota EISA menominasikan daftar produk yang mereka anggap menonjol di tiap Grup Ahli ini. Nominasi kemudian dipresentasikan di AGM EISA, di mana para anggota mengadakan perundingan mendalam sebelum melakukan pengambilan suara untuk pemenang di tiap kategori.
Penghargaan ini akan diberikan secara resmi kepada Huawei saat penyelenggaraan IFA di EISA Award Ceremony pada 6 September nanti di Berlin, bersamaan dengan pembukaan IFA consumer electronic show.
“Dengan empat kamera, Huawei sekali lagi melakukan kemajuan yang mengesankan dalam fotografi mobile. Teknologi oto di cahaya redupnya merupakan yang terbaik yang bisa didapatkan saat ini dari sebuah smartphone, sementara ultra-wide lens, portrait mode, dan lensa telefoto 5x periskopik mengalahkan para kompetitor," pungkasnya.
P30 Pro juga mengesankan dengan konstruksi tahan airnya, layar yang sangat bagus, pembaca sidik jari yang cepat di bawah display, daya tahan baterai yang besar yang mendukung pengisian kabel maupun nirkabel. Dengan format perekaman yang mentah, dan storage hingga 512GB, Huawei P30 Pro merupakan teman yang sempurna untuk fotografer.
Sebelumnya, EISA menobatkan Huawei P20 sebagai “Smartphone Terbaik 2018”, P10 sebagai “Kamera Smartphone 2017-2018”, Huawei Watch 2 sebagai “Perangkat Wearable Terbaik 2017-2018”, dan Huawei P9 sebagai “Smartphone Konsumen Eropa 2016-2017”.
Seri P30 Pro dari Huawei dinobatkan sebagai “Smartphone Terbaik 2019-2020” oleh asosiasi tersebut. Ini merupakan penghargaan yang diterima Huawei dua tahun berturut-turut untuk kategori yang sama. EISA menilai kemampuan fotografis di cahaya redup yang dimiliki Huawei P30 Pro sebagai teknologi terbaik yang bisa didapatkan kali ini dari smartphone.
EISA juga memuji lensa ultra-wide, portrait mode, dan lensa telephoto 5x periskopik, dengan mengatakan bahwa fitur tersebut “mengalahkan semua kompetitornya”. “Kami merasa terhormat menerima penghargaan sekali lagi dari EISA dan senang dengan pengakuan akan P30 Pro. Dengan setiap perangkat, Huawei berkomitmen untuk mempersembahkan pengalaman fotografi smartphone yang baru dan semakin baik kepada konsumen, mendorong batasan kemampuan kamera smartphone dengan teknologi terbaru,” kata Li Changzhu, Vice President, Handset Business, Huawei Consumer Business Group.
EISA juga merekomendasikan Huawei P30 Pro sebagai teman yang sempurna untuk fotografer. Artinya smartphone ini mencatat kemajuan yang luar biasa dalam fotografi mobile.
Huawei P30 Pro memang mengambil langkah yang luar biasa dalam fotografi mobile. Perangkat memperkenalkan Huawei SuperSpectrum Sensor yang inovatif, SuperZoom Lens yang optikal, Huawei Time of Flight (ToF) Camera, teknologi optikal, serta stabilisasi AI Image yang ditingkatkan.
Leica Quad Camera System-nya menampilkan kamera utama 40 MP, kamera ultra-wide angle 20 MP, telephoto camera 8 MP, Huawei ToF Camera, dan kamera depan 32MP. Lensa telefoto periskop memungkinkan kemampuan zooming yang lebih optikal untuk dimasukkan ke bodi yang ringkas tanpa meninggalkan kualitas image.
Bersama dengan saturasi warna yang disediakan di kamera utama 40MP, stabilitas OIS dan AIS, SuperZoom Lens menawarkan 5x optikal, 10x hybrid, dan 50x digital zoom dengan resolusi yang besar dan kaya detail.
Bodi Huawei P30 Pro yang elegan dengan double 3D curved glass dan display OLED Dewdrop 6.47 inci mampu bertahan dari hantaman debu dan air. Untuk jeroannya, ponsel diperkuat chipset Kirin 980, mobile process chipset 7nm pertama di dunia. P30 Pro juga dilengkapi dengan baterai 4.200 mAh, yang dapat bertahan dua hari dengan penggunaan telepon seperti biasa.
Anggota EISA, termasuk media ahli di berbagai spektrum elektronik konsumer dari 30 negara lebih, dan tiap anggota berkontribusi pada satu atau lebih dari enam Grup Ahli di EISA. Yaitu, fotografi, perangkat mobile, HiFi, home theatre audio, home theatre display & video, dan elektronik di dalam mobil.
Setiap tahunnya, anggota EISA menominasikan daftar produk yang mereka anggap menonjol di tiap Grup Ahli ini. Nominasi kemudian dipresentasikan di AGM EISA, di mana para anggota mengadakan perundingan mendalam sebelum melakukan pengambilan suara untuk pemenang di tiap kategori.
Penghargaan ini akan diberikan secara resmi kepada Huawei saat penyelenggaraan IFA di EISA Award Ceremony pada 6 September nanti di Berlin, bersamaan dengan pembukaan IFA consumer electronic show.
“Dengan empat kamera, Huawei sekali lagi melakukan kemajuan yang mengesankan dalam fotografi mobile. Teknologi oto di cahaya redupnya merupakan yang terbaik yang bisa didapatkan saat ini dari sebuah smartphone, sementara ultra-wide lens, portrait mode, dan lensa telefoto 5x periskopik mengalahkan para kompetitor," pungkasnya.
P30 Pro juga mengesankan dengan konstruksi tahan airnya, layar yang sangat bagus, pembaca sidik jari yang cepat di bawah display, daya tahan baterai yang besar yang mendukung pengisian kabel maupun nirkabel. Dengan format perekaman yang mentah, dan storage hingga 512GB, Huawei P30 Pro merupakan teman yang sempurna untuk fotografer.
Sebelumnya, EISA menobatkan Huawei P20 sebagai “Smartphone Terbaik 2018”, P10 sebagai “Kamera Smartphone 2017-2018”, Huawei Watch 2 sebagai “Perangkat Wearable Terbaik 2017-2018”, dan Huawei P9 sebagai “Smartphone Konsumen Eropa 2016-2017”.
(mim)
