Kehadiran Ponsel 5G Minim di Tahun Ini, Tapi Dominan Pada 2023

Rabu, 03 Juli 2019 - 14:00 WIB
Kehadiran Ponsel 5G...
Kehadiran Ponsel 5G Minim di Tahun Ini, Tapi Dominan Pada 2023
A A A
JAKARTA - Bukan rahasia lagi bahwa pasar ponsel pintar global sangat membutuhkan pendorong pertumbuhan besar setelah beberapa tahun belakangan mengalami stagnasi di tingkat inovasi industri dan angka penjualan. Dan pabrikan perangkat seluler dan analis pasar mengandalkan dua terobosan besar untuk menempatkan industri ini di jalur yang benar menuju pertumbuhan sehat pada akhir 2019.

Ada dua hal yang dimaksud, yaitu handphone layar lipat dan teknologi 5G. Sayangnya, desain ponsel dilipat masih menghadapi tantangan produksi. Sementara teknologi 5G melambat berkembang di pasar utama seperti AS.
Kehadiran Ponsel 5G Minim di Tahun Ini, Tapi Dominan Pada 2023

Namun para peneliti tetap optimistis mengenai penerapan standar konektivitas seluler yang baru tersebut. Canalys berharap pengiriman handset yang mendukung 5G dapat menyalip teknologi lama, 4G, pada tahun 2023.

Laman Phone Arena melaporkan, untuk awal tentu saja akan melambat dengan hanya 13 juta ponsel cerdas berkemampuan 5G yang diperkirakan dikirim ke seluruh dunia tahun ini. Jumlah ini mwakili hanya 0,9% dari pasar handphone global.

Jumlah itu sebenarnya terasa cukup tinggi berdasarkan jumlah serapan awal dari LG V50 ThinQ dan Samsung Galaxy S10 5G. Diyakini akan ada banyak perangkat 5G yang tersisa untuk dirilis pada tahun 2019 dari beberapa model Galaxy Note10 yang berbeda hingga ponsel flagship terjangkau yang dibuat oleh Samsung dan Nokia.
Kehadiran Ponsel 5G Minim di Tahun Ini, Tapi Dominan Pada 2023

Jika Canalys benar, smartphone 5G bisa melonjak di pangsa pasar dari kurang 1% menuju 11,8% pada 2020. Lalu naik lebih dari 27 poin pada tahun berikutnya menjadi 39,5% pada 2022 dan akhirnya dominan 51,4 % di tahun 2023.

Persentase itu setara hampir 800 juta unit, naik dari di bawah 600 juta pada 2022 dan lebih dari 160 juta di 2020. Dengan catatan, wilayahChina secara mengejutkan diperkirakan meraih porsi terbesar dari pengiriman.

Hal ini dikarenakan vendor ponsel pintar China dan pemasok peralatan telekomunikasi berada di garis depan revolusi 5G, bergerak jauh lebih cepat daripada saingan Amerika mereka di semua lini. Pemerintah lokal juga memainkan peran penting dalam menetapkan dan mempercepat penyebaran jaringan generasi berikutnya.

Dengan semua faktor di atas, diperkirakan ponsel 5G berkontribusi tidak kurang dari 62,7% dari handset yang dikirim di China pada 2023. Secara khusus, 263 juta unit, dibandingkan hanya 145 juta di Amerika Utara.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6510 seconds (0.1#10.140)