MediaTek Segera Aktifkan Teknologi Codec Video AV1 di Ponsel Android
loading...
A
A
A
JAKARTA - MediaTek menjanjikan akan mengaktifkan codec video AV1 canggih di video YouTube untuk SoC 5G MediaTek Dimensity 1000. Chispet tersebut adalah SoC smartphone pertama di dunia yang mengintegrasikan decoder video perangkat keras AV1, memampukannya memainkan video AV1 dengan resolusi hingga 4K di 60fps.
Dengan efisiensi kompresi yang lebih baik, AV1 memberikan pengalaman mutu visual yang luar biasa dan video yang lebih lancar, dengan penggunaan data yang lebih sedikit.
Streaming video merupakan aktivitas nomor satu di penggunaan smartphone, sehingga dengan menggunakan decoder video AV1 berbasis perangkat keras dengan efisiensi daya lebih baik di Dimensity 1000, pengguna bisa menikmati umur baterai lebih lama sambil tetap menonton video di mutu terbaik. Digabungkan dengan konektivitas 5G ultra-cepat dalam sebuah chip tunggal, Dimensity 1000 diklaim memimpin industri dalam desain dan kemampuan.
“MediaTek secara konsisten terus menambah kemampuan solusi-solusinya untuk meningkatkan pengalaman pengguna, dan teknologi AV1 merupakan contoh yang sempurna. Video sekarang merupakan bentuk Komunikasi yang paling banyak digunakan, dengan 70% generasi Millenial dan Gen Z dilaporkan menggunakan berbagai layanan streaming,” kata Yenchi Lee, Assisten General Manager, Wireless Business Unit, MediaTek.
Lebih lanjut dikatakan, industri melaporkan pasar streaming video akan berkembang dengan CAGR 19,6% dan menyentuh USD124,57 miliar di tahun 2025. Sekaligus salah satu pendorong utama layanan-layanan 5G. MediaTek berada di depan dalam upaya mengaktifkan streaming video efektif dengan AV1.
Lee mengutarakan, codec video AV1 menciptakan perubahan signifikan dalam industri streaming video. Pertama diluncurkan di tahun 2018 oleh Alliance for Open Media (AOMedia), AV1 bebas-royalti, dikembangkan untuk menggantikan codec VP9 dan menjadi standar Internet Video Codec (NETVC). AV1 merupakan sebuah teknologi codec video berkinerja-sangat-tinggi yang menghasilkan efisiensi kompresi 30% lebih baik dibandingkan VP9.
“AV1 telah menjadi sebuah format yang semakin penting untuk memungkinkan pemutaran resolusi tinggi di perangkat genggam, dan kami bangga bahwa MediaTek telah mengimplementasikan perangkat keras AV1 khusus untuk mendorong adopsi format ini, seperti yang ada di SoC 5G Dimensity 1000,” timpal Matt Frost, Director of Product Management, Google Chrome.
Dengan efisiensi kompresi yang lebih baik, AV1 memberikan pengalaman mutu visual yang luar biasa dan video yang lebih lancar, dengan penggunaan data yang lebih sedikit.
Streaming video merupakan aktivitas nomor satu di penggunaan smartphone, sehingga dengan menggunakan decoder video AV1 berbasis perangkat keras dengan efisiensi daya lebih baik di Dimensity 1000, pengguna bisa menikmati umur baterai lebih lama sambil tetap menonton video di mutu terbaik. Digabungkan dengan konektivitas 5G ultra-cepat dalam sebuah chip tunggal, Dimensity 1000 diklaim memimpin industri dalam desain dan kemampuan.
“MediaTek secara konsisten terus menambah kemampuan solusi-solusinya untuk meningkatkan pengalaman pengguna, dan teknologi AV1 merupakan contoh yang sempurna. Video sekarang merupakan bentuk Komunikasi yang paling banyak digunakan, dengan 70% generasi Millenial dan Gen Z dilaporkan menggunakan berbagai layanan streaming,” kata Yenchi Lee, Assisten General Manager, Wireless Business Unit, MediaTek.
Lebih lanjut dikatakan, industri melaporkan pasar streaming video akan berkembang dengan CAGR 19,6% dan menyentuh USD124,57 miliar di tahun 2025. Sekaligus salah satu pendorong utama layanan-layanan 5G. MediaTek berada di depan dalam upaya mengaktifkan streaming video efektif dengan AV1.
Lee mengutarakan, codec video AV1 menciptakan perubahan signifikan dalam industri streaming video. Pertama diluncurkan di tahun 2018 oleh Alliance for Open Media (AOMedia), AV1 bebas-royalti, dikembangkan untuk menggantikan codec VP9 dan menjadi standar Internet Video Codec (NETVC). AV1 merupakan sebuah teknologi codec video berkinerja-sangat-tinggi yang menghasilkan efisiensi kompresi 30% lebih baik dibandingkan VP9.
“AV1 telah menjadi sebuah format yang semakin penting untuk memungkinkan pemutaran resolusi tinggi di perangkat genggam, dan kami bangga bahwa MediaTek telah mengimplementasikan perangkat keras AV1 khusus untuk mendorong adopsi format ini, seperti yang ada di SoC 5G Dimensity 1000,” timpal Matt Frost, Director of Product Management, Google Chrome.
(iqb)