Kepercayaan Indonesia Terhadap Layanan Digital Service Lebih Tinggi Dibanding Asia Pasifik

Rabu, 26 Juni 2019 - 23:02 WIB
Kepercayaan Indonesia Terhadap Layanan Digital Service Lebih Tinggi Dibanding Asia Pasifik
Kepercayaan Indonesia Terhadap Layanan Digital Service Lebih Tinggi Dibanding Asia Pasifik
A A A
JAKARTA - Microsoft bersama dengan lembaga survei konsumen IDC Asia merilis hasil riset yang bertajuk Understanding Consumer Trust in Digital Services in Asia Pasific.

Dalam studinya mereka mengungkap mayoritas masyarakat Indonesia sudah mulai percaya data pribadi mereka dikelola dengan baik oleh layanan digital.

Tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia terhadap layanan digital mencapai 44%. Sisanya, 46% memilih ragu-ragu, 10% agak tidak percaya dan hanya 1% masyarakat yang tidak percaya sama sekali data pribadi mereka akan dikelola dengan baik oleh penyedia layanan digital.

Angka ini lebih tinggi dibanding rata-rata di Asia Pasific yang hanya 31% yang percaya data mereka dikelola dengan baik oleh layanan digital.

“Konsumen sekarang lebih sensitif soal keamanan, yang menjadi salah satu elemen dasar pendukung kepercayaan. Karenanya, kami bekerja sama dengan IDC untuk mengukur tingkat kepercayaan konsumen, terutama konsumen Microsoft,” ujar Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee saat pemaparan di Jakarta, Rabu (26/6/2019).

Studi tersebut dilakukan melalui survei kepada 457 konsumen di Indoensia yang diminta untuk memberikan pendapat mereka tentang lima elemen kepercayaan yaitu privacy, security, reliability, ethics, dan compliance.

Hasilnya, konsumen merasa kelima elemen tersebut sama pentingnya saat menggunakan layanan digital. Namun, secara khusus faktor keamanan, privasi dan etika muncul sebagai tiga elemen paling penting.

Selain angka yang sudah disebutkan, studi ini mengungkap bahwa 6% konsumen Indonesia memilik bertransaksi dengan penyedia layanan digital yang lebih murah meskipun kurang percaya.

Sedangkan mayoritas sebesar 63% masyarakat Indonesia saat ini akan merekomendasikan layanan digital terpercaya kepada orang lain walaupun harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal.

Dalam kesempatan yang sama, Head of Operations IDC Indoensia Meivira Munindra, mengatakan kepercayaan menjadi faktor yang penting bagi organisasi di dunia digital saat ini.

"Konsumen akan lebih memilih untuk bertransaksi dengan organisasi yang memiliki platform digital yang terpercaya," ungkapnya

Jika konsumen mengalami pengalaman negatif terkait kepercayaan, mereka tak segan untuk beralih ke layanan lain (56%), mengurangi layanan digital (37%), dan terakhir berhenti menggunakan layanan digital tersebut (33%).
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6646 seconds (0.1#10.140)