Bos Telegram Sebut Pemerintah China Dalang Serangan DDoS

Minggu, 16 Juni 2019 - 09:02 WIB
Bos Telegram Sebut Pemerintah...
Bos Telegram Sebut Pemerintah China Dalang Serangan DDoS
A A A
BEIJING - Bos Telegram Pavel Durov, menuding pemerintah Cina ada di baik serangan distributed denial of service (DDoS) kepada platformnya baru-baru ini.

Tuduhan itu Durov lontarkan melalui Twitter, ia menyebut serangan DDoS itu berasal dari alamt IP yang berlokasi di China.

Ia juga mencatat serangan DDoS bertepatan dengan aksi unjuk rasa besar-besaran di Hong Kong yang memprotes Rancangan Undang-undang (RUU) ekstradisi di negara Tirai Bambu itu.

Dilansir dari The Verge, Sabtu (15/6/2019), melalui akun Twitter resminya, Telegram menyebut layanannya itu diserang oleh 'gadzillions of garbage request,' yang mayoritas alamat IP berlokasi di China.

Serangan itu merupakan bagian dari serangan DDoS yang akhirnya mematikan layanan Telegram yang kemudian tak bisa melayani penggunanya.

Disinyalir, Telegram dijadikan media pengiriman pesan terenkripsi yang digunakan oleh para pendemo untuk merencanakan demo tersebut agar tak terdeteksi oleh pihak berwajib.

Serangan DDos itu pun menimbulkan pertanyaan tentang apakah pemerintah China berusaha untuk mengganggu layanan pesan terenkripsi dan membatasi efektivitasnya sebagai alat pengorganisasian bagi ratusan ribu demonstran yang mengambil bagian dalam protes.

Selain itu, laporan dari Bloomberg yang menyebut kalau layanan pengiriman pesan terenkripsi seperti Telegram dan Firechat tengah trending di App Store Apple di Hong Kong.

Para pendemo di Hong Kong juga menutupi wajahnya agar tak terdeteksi oleh sistem pengenalan wajah, juga menghindari penggunaan kartu transportasi publik, yang bisa merekam lokasi si penggunanya.
(wbs)
Berita Terkait
Telegram Dapat Banyak...
Telegram Dapat Banyak Fitur Baru, Ada Video Editor dan Stiker Animasi
Cara Mengirim Aplikasi...
Cara Mengirim Aplikasi Lewat Bluetooth Tanpa Pakai Internet
Telegram Tambahkan Fitur...
Telegram Tambahkan Fitur Video Call di iOS dan Android
Hapus Akun Telegram...
Hapus Akun Telegram dengan Cara yang Nggak Ribet
Berbekal eSIM Traveling...
Berbekal eSIM Traveling 5G, Liburan di Luar Negeri Makin Mudah Akses Internet
CEO Telegram Hapus Ratusan...
CEO Telegram Hapus Ratusan Pesan Berisi Hasutan
Berita Terkini
Skirk: Sang Guru Pedang...
Skirk: Sang Guru Pedang Misterius dari Abyss yang Mengubah Takdir Tartaglia di Dunia Genshin Impact!
1 jam yang lalu
Komdigi Interogasi Habis-habisan...
Komdigi Interogasi Habis-habisan Petinggi Worldcoin! Ada Apa di Balik Pengumpulan 500 Ribu Retina?
2 jam yang lalu
Geger! Worldcoin Sudah...
Geger! Worldcoin Sudah Rekam Retina 500 Ribu Warga RI, Rentan Disalahgunakan?
2 jam yang lalu
Komdigi Tebar Jaring...
Komdigi Tebar Jaring Raksasa, 1,5 Juta Konten Haram Rontok! Transaksi Judi Online Terjungkal
4 jam yang lalu
Apple Kembangkan Chip...
Apple Kembangkan Chip untuk Kacamata Pintar
14 jam yang lalu
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
16 jam yang lalu
Infografis
Pakistan Balas Serangan...
Pakistan Balas Serangan India, Luncurkan Operasi Bunyan Marsoos
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved