Huawei Digosipkan Gunakan OS Ark OS, Bukan Hongmeng
A
A
A
BEIJING - Muncul laporan awal pekan lalu yang menyatakan Huawei, vendor ponsel pintar paling produktif di China akan meresmikan "Android" alternatifnya pada 24 Juni mendatang. Tetapi laporan itu ternyata tidak benar karena telah dibantah langsung oleh eksekutif Huawei yang tidak disebutkan namanya.
Laporan sebelumnya mengungkap, merek dagang "Hongmeng" konon untuk OS dari Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China. Perusahaan telah mendapatkan persetujuan merek dagang baru untuk nama yang tampaknya cocok untuk OS.
Seperti yang pertama kali dilaporkan oleh laman Android Headlines, Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa (EUIPO) pada 24 Mei menerima dan menerbitkan beberapa pengajuan merek dagang dari pembuat smartphone asal China. Di bawah aplikasi tersebut, Huawei berupaya mematenkan Huawei Ark OS, Ark Huawei Ark, Ark, dan Ark OS, yang menyatakan perusahaan mungkin akan mengadopsi salah satu dari nama-nama tersebut untuk OS alternatif Android mendatang.
Meskipun otoritas China tidak mengonfirmasi Ark OS akan menjadi nama perusahaan OS setempat, tapi ini jelas terdengar menarik. Nama ini diyakini dapat menarik khalayak umum daripada OS Hongmeng yang sebelumnya diyakini menjalani smartphone Huawei.
Untuk diketahui, Google awal pekan lalu mengunci Huawei dari layanan Android yang penting. Namun mereka setuju untuk mengembalikan layanan ke Huawei untuk jangka waktu tiga bulan setelah keputusan Departemen Perdagangan AS meringankan larangan hingga 19 Agustus.
Raksasa China kemungkinan akan dikunci kembali dari layanan Google Android setelah tanggal 19 Agustus. Hal ini dilakukan jika mereka tetap ada dalam daftar hitam AS tanpa batas.
Laporan sebelumnya mengungkap, merek dagang "Hongmeng" konon untuk OS dari Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China. Perusahaan telah mendapatkan persetujuan merek dagang baru untuk nama yang tampaknya cocok untuk OS.
Seperti yang pertama kali dilaporkan oleh laman Android Headlines, Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa (EUIPO) pada 24 Mei menerima dan menerbitkan beberapa pengajuan merek dagang dari pembuat smartphone asal China. Di bawah aplikasi tersebut, Huawei berupaya mematenkan Huawei Ark OS, Ark Huawei Ark, Ark, dan Ark OS, yang menyatakan perusahaan mungkin akan mengadopsi salah satu dari nama-nama tersebut untuk OS alternatif Android mendatang.
Meskipun otoritas China tidak mengonfirmasi Ark OS akan menjadi nama perusahaan OS setempat, tapi ini jelas terdengar menarik. Nama ini diyakini dapat menarik khalayak umum daripada OS Hongmeng yang sebelumnya diyakini menjalani smartphone Huawei.
Untuk diketahui, Google awal pekan lalu mengunci Huawei dari layanan Android yang penting. Namun mereka setuju untuk mengembalikan layanan ke Huawei untuk jangka waktu tiga bulan setelah keputusan Departemen Perdagangan AS meringankan larangan hingga 19 Agustus.
Raksasa China kemungkinan akan dikunci kembali dari layanan Google Android setelah tanggal 19 Agustus. Hal ini dilakukan jika mereka tetap ada dalam daftar hitam AS tanpa batas.
(mim)