Trump Semakin Mempersulit Ponsel Huawei Dapat Pembaruan Android
loading...

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. FOTO/ IST
A
A
A
BEIJING - Pemerintah Donald Trump semakin memperketat pembatasan pada produsen ponsel China, Huawei. Hal ini membuat Huawei semakin kesulitan mendapatkan chip untuk perangkatnya. (Baca Juga: Resesi Terdalam Sejak 1998 Telan Thailand )
Hal ini dikarenakan lisensi umum sementara yang diberikan pemerintah AS kepada Huawei telah kedaluwarsa dan tidak diperpanjang. Lisensi ini diberikan kepada raksasa teknologi asal China itu untuk berbisnis dengan perusahaan asal AS.
Jika tidak ada lisensi ini akan mempersulit perangkat Huawei menerima pembaruan Android dari Google.
Selain mengizinkan perangkat Huawei yang dijual sebelum 16 Mei 2019 mendapatkan pembaruan Android, lisensi sementara mencakup banyak perusahaan telekomunikasi yang menggunakan peralatan Huawei.
"Karena kami telah membatasi aksesnya ke teknologi AS, Huawei dan afiliasinya telah bekerja melalui pihak ketiga untuk memanfaatkan teknologi AS dengan cara yang merusak keamanan nasional dan kepentingan kebijakan luar negeri AS," kata Sekretaris Perdagangan Wilbur Ross dalam sebuah pernyataan dikutip dari The Verge, Rabu (19/8/2020).
Hal ini dikarenakan lisensi umum sementara yang diberikan pemerintah AS kepada Huawei telah kedaluwarsa dan tidak diperpanjang. Lisensi ini diberikan kepada raksasa teknologi asal China itu untuk berbisnis dengan perusahaan asal AS.
Jika tidak ada lisensi ini akan mempersulit perangkat Huawei menerima pembaruan Android dari Google.
Selain mengizinkan perangkat Huawei yang dijual sebelum 16 Mei 2019 mendapatkan pembaruan Android, lisensi sementara mencakup banyak perusahaan telekomunikasi yang menggunakan peralatan Huawei.
"Karena kami telah membatasi aksesnya ke teknologi AS, Huawei dan afiliasinya telah bekerja melalui pihak ketiga untuk memanfaatkan teknologi AS dengan cara yang merusak keamanan nasional dan kepentingan kebijakan luar negeri AS," kata Sekretaris Perdagangan Wilbur Ross dalam sebuah pernyataan dikutip dari The Verge, Rabu (19/8/2020).
Lihat Juga :