Trump Semakin Mempersulit Ponsel Huawei Dapat Pembaruan Android

Kamis, 20 Agustus 2020 - 06:01 WIB
loading...
Trump Semakin Mempersulit...
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. FOTO/ IST
A A A
BEIJING - Pemerintah Donald Trump semakin memperketat pembatasan pada produsen ponsel China, Huawei. Hal ini membuat Huawei semakin kesulitan mendapatkan chip untuk perangkatnya. ( )

Hal ini dikarenakan lisensi umum sementara yang diberikan pemerintah AS kepada Huawei telah kedaluwarsa dan tidak diperpanjang. Lisensi ini diberikan kepada raksasa teknologi asal China itu untuk berbisnis dengan perusahaan asal AS.

Jika tidak ada lisensi ini akan mempersulit perangkat Huawei menerima pembaruan Android dari Google.

Selain mengizinkan perangkat Huawei yang dijual sebelum 16 Mei 2019 mendapatkan pembaruan Android, lisensi sementara mencakup banyak perusahaan telekomunikasi yang menggunakan peralatan Huawei.

"Karena kami telah membatasi aksesnya ke teknologi AS, Huawei dan afiliasinya telah bekerja melalui pihak ketiga untuk memanfaatkan teknologi AS dengan cara yang merusak keamanan nasional dan kepentingan kebijakan luar negeri AS," kata Sekretaris Perdagangan Wilbur Ross dalam sebuah pernyataan dikutip dari The Verge, Rabu (19/8/2020).

Pemerintahan Trump menempatkan Huawei dan 114 afiliasinya dalam Daftar Entitas pada Mei 2019, yang berarti perusahaan AS tidak dapat menjual teknologi ke perusahaan tanpa persetujuan eksplisit dari pemerintah AS. Kemudian memperpanjang larangan tersebut hingga 2021.

Perintah tersebut mencegah perusahaan AS seperti Google melakukan bisnis dengan Huawei, mencegah Huawei mendapatkan lisensi Android dan mencegah aplikasi Google dari perangkat Huawei.

Kemudian pada bulan Mei, Departemen Perdagangan mengeluarkan aturan ekspor yang diubah untuk memblokir pengiriman semikonduktor ke Huawei yakni secara strategis menargetkan akuisisi semikonduktor Huawei yang merupakan produk langsung dari perangkat lunak dan teknologi AS tertentu.

Aturan itu mencegah produsen semikonduktor asing yang menggunakan perangkat lunak dan teknologi Amerika dalam operasi mereka untuk mengirimkan produk mereka ke Huawei kecuali mereka terlebih dahulu menerima lisensi dari AS.

Huawei mengatakan awal bulan ini bahwa mereka kehabisan chip prosesor karena sanksi AS, dan pada September, perusahaan tidak lagi dapat membuat chipset Kirin sendiri karena tekanan ekonomi yang sedang berlangsung.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Resmi Hadir di Indonesia,...
Resmi Hadir di Indonesia, HUAWEI Mate X6 Miliki Body Ramping, Tangguh, dan Makin Multitasking
HUAWEI Mate X6: Maksimalkan...
HUAWEI Mate X6: Maksimalkan Produktivitas dan Nikmati Kemudahan Instal Google Apps dengan Cepat
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
Donald Trump Siap Bikin...
Donald Trump Siap Bikin Aturan Baru Soal Bitcoin dan Kripto
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
Hadir di Indonesia,...
Hadir di Indonesia, HUAWEI Mate X6 Tawarkan Premium Service Hingga Rp4.344 Juta!
Bye-bye Z Fold6? Huawei...
Bye-bye Z Fold6? Huawei Mate X6 Siap Guncang Pasar Smartphone Lipat di Indonesia
HUAWEI Mate X6: Ramping...
HUAWEI Mate X6: Ramping dan Kokoh dengan Kamera Terbaik di Industri Atasi Masalah pada Ponsel Lipat
Pre-Order Sekarang!...
Pre-Order Sekarang! HUAWEI MatePad Pro 13.2 Tablet Flagship dengan Pengalaman Lebih dari Laptop Resmi Hadir
Rekomendasi
Berkah Ramadan untuk...
Berkah Ramadan untuk Nasabah PNM Mekaar, Akses Pasar Lebih Luas lewat Cici Rosa
Pengamat Militer Sebut...
Pengamat Militer Sebut Seskab Dapat Ditempati Prajurit TNI Aktif
Geledah 12 Lokasi Terkait...
Geledah 12 Lokasi Terkait Kasus Bank BJB, KPK Sita Mobil hingga Deposito Rp70 Miliar
Berita Terkini
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
2 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
6 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
8 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
10 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
14 jam yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
15 jam yang lalu
Infografis
Anggap Zelensky Tidak...
Anggap Zelensky Tidak Populer, Trump Dukung Pemilu di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved