Huawei Sebut Kebijakan Terbaru AS Kejam dan Tak Beralasan

Senin, 18 Mei 2020 - 22:53 WIB
loading...
Huawei Sebut Kebijakan...
Guo Ping, Rotating Chairman Huawei, dalam perhelatan Global Analyst Summit 2020 di China yang disiarkan langsung ke seluruh dunia, Senin (18/5/2020). Foto/Fikri K/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Huawei merespons sikap Pemerintah Amerika Serikat yang menghentikan pasokan perangkat semikonduktor dari pihak ketiga bagi handset perusahaan. Mereka menganggap langkah yang diambil Administrasi Donald Trump kejam. (Baca juga: Ganggu Suplai Chipset Kirin, Donald Trump Ingin Habisi Huawei )

Upaya ini dianggap bisa membuat kekacauan dalam sektor teknologi global dan memaksa Huawei mengaktifkan mode “bertahan”. Hal tersebut diungkapkan oleh Guo Ping, Rotating Chairman Huawei, dalam perhelatan Global Analyst Summit 2020 di China yang disiarkan langsung ke seluruh dunia, Senin (18/5/2020).

“Bertahan hidup adalah kunci bagi kami sekarang,” tegas Ping. Saat ditanya lebih lanjut tentang dampak yang ditanggung Huawei akibar sanksi baru yang dilayangkan AS, dia enggan membeberkan secara rinci dampak tersebut.

Sebelumnya, pada Jumat pekan lalu, Departemen Perdagang AS mengubah kebijakannya terhadap Huaswei. Mereka lebih memperketat sanksi terhadap Huawei. Trump menolak memasok desain semikonduktornya yang dikembangkan menggunakan perangkat lunak dan teknologi AS kepada raksasa China, Huawei.

“Saya tidak mengerti (pemblokiran yang dilakukan AS). Saya rasa tidak ada alasan AS untuk mengambil langkah seperti itu,” keluh Ping.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lebih dari Sekadar Layar,...
Lebih dari Sekadar Layar, HUAWEI Mate XT dan X6 Mengantarkan Era Keemasan Ponsel Lipat
Hypernet dan Huawei...
Hypernet dan Huawei Jalin Kemitraan Strategis untuk Pemberdayaan Digital UKM
Era Baru Telah Dimulai...
Era Baru Telah Dimulai dengan Kehadiran HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN di Indonesia, Smartphone Triple Foldable yang Mengguncang Industri
Efektifkan Solusi eSIM...
Efektifkan Solusi eSIM Komdigi Atasi Penipuan Online? Pakar Siber Beberkan Faktanya!
Cara Split Screen di...
Cara Split Screen di HP OPPO dengan 2 Langkah Mudah
HP China Dituding Pakai...
HP China Dituding Pakai Teknologi Samsung, BOE Digugat
Ekspresi Cinta Ramadan...
Ekspresi Cinta Ramadan dengan HUAWEI Mate X6, Hadiah Premium Penuh Makna
10 Tips Beli HP via...
10 Tips Beli HP via Online Jelang Lebaran, Jangan Sampai Ketipu!
CEO Nvidia Akui Kehebatan...
CEO Nvidia Akui Kehebatan Huawei: Sanksi AS Kurang Tepat, Mereka Kuasai Pasar!
Rekomendasi
Maqdir Ismail Soroti...
Maqdir Ismail Soroti RUU KUHAP yang Berpotensi Batasi Advokat Berpendapat di Luar Persidangan
Kisah Anak Nasabah PNM...
Kisah Anak Nasabah PNM Mekaar Cetak Sejarah di Piala Asia U-17
5 Buah Lokal yang Cocok...
5 Buah Lokal yang Cocok untuk Gaya Hidup Sehat, Yuk Dicoba!
Berita Terkini
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
12 jam yang lalu
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
14 jam yang lalu
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
16 jam yang lalu
Membelah Kegelapan Visual:...
Membelah Kegelapan Visual: Xiaomi A Pro Series 2026: TV Pintar Kelas Sultan, Harga Merakyat!
16 jam yang lalu
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
18 jam yang lalu
Spesifikasi Oppo Find...
Spesifikasi Oppo Find N5: Layar Lipat 8 Inci, Kamera Hasselblad, Fast Charging 80W, dan Baterai 5.600 mAh
19 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved