Mau Kuliah di Luar Negeri? Aplikasi Ini Cocok Dijadikan Konsultan Digital

Minggu, 28 April 2019 - 18:06 WIB
Mau Kuliah di Luar Negeri?...
Mau Kuliah di Luar Negeri? Aplikasi Ini Cocok Dijadikan Konsultan Digital
A A A
JAKARTA - Minat anak muda Indonesia untuk menuntut ilmu di luar negeri terus meningkat. Namun akses informasi terkait pendidikan tinggi di mancanegara masih terbatas di kota-kota besar. Nah untuk membantu mereka, kini hadir SUN Education Mobile App.

Berdasarkan studi organisasi Ikatan Konsultan Pendidikan Internasional Indonesia, ada lebih dari 35.000 siswa Indonesia yang belajar ke luar negeri setiap tahunnya. Ini menjadikan Indonesia sebagai kandidat terkuat yang akan memimpin pertumbuhan industri pendidikan secara global.

Berdasarkan hasil Quick Count Achievement SUN Education 2018 disimpulkan bahwa terjadi peningkatan jumlah pelajar Indonesia yang kuliah ke luar negeri dalam setahun terakhir. Negara tujuan yang banyak diminati yaitu Australia, Inggris, Singapura, dan Malaysia dengan persebaran sebesar 31% di Australia, 18% di UK, 18% di Singapura, dan 13% di Malaysia.

Selain itu juga terjadi peningkatan peminat untuk tujuan studi negeri-negara Eropa, Kanada, dan negara Asia lainnya. “Berbeda dengan melanjutkan studi di dalam negeri, studi ke luar negeri membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang,” kata CEO SUN Education, Fredy Subrata saat membuka SUN International Education Expo 2019 di Jakarta, Minggu (28/4/2019).
Mau Kuliah di Luar Negeri? Aplikasi Ini Cocok Dijadikan Konsultan Digital

Meskipun ada banyak informasi di internet, ungkap Fredy, tidak semua informasi tersebut baru dan dapat dipercaya. Di sinilah konsultan pendidikan seperti SUN Education berperan untuk menghadirkan informasi terbaru dari sumber terpercaya karena telah bekerja sama dengan ratusan institusi pendidikan dari 16 negara.

“Informasi dari para student counsellor SUN Education akan membantu siswa dan orang tua untuk memutuskan pilihan negara, institusi, hingga program yang ditawarkan,” ucapnya.

Namun hal tersebut masih memiliki beberapa kendala, seperti waktu, terutama untuk mereka yang tinggal di kota besar seperti Jakarta. Tuntutan pekerjaan dan sekolah membuat orang tua dan siswa sulit membuat jadwal bertemu langsung dengan konsultan.

Di sisi lain, ada banyak orang di seluruh Indonesia yang mulai tertarik dan mencari informasi tentang studi ke luar negeri, tapi belum benar-benar merencanakannya sehingga enggan untuk berkonsultasi secara langsung.

“Memberikan solusinya, kami hadirkan kecanggihan teknologi informasi berupa SUN Education Mobile App,” sebut Fredy.

Melalui SUN Education Mobile App, pihaknya menawarkan cara baru bertemu dengan konsultan pendidikan tanpa harus datang ke kantor perusahaan yang tersebar di 24 lokasi di seluruh Indonesia. “Aplikasi ini menyediakan informasi lengkap dan terpercaya seputar studi ke luar negeri yang dapat diakses oleh siapapun, di manapun, dan kapanpun. Setiap orang bisa mengakses informasi mengenai negara tujuan studi, institusi, serta program-programnya lengkap dengan persyaratan dan biaya yang dibutuhkan,” ungkapnya.
Mau Kuliah di Luar Negeri? Aplikasi Ini Cocok Dijadikan Konsultan Digital

Bahkan, lanjut dia, informasi lain seperti beasiswa, akomodasi dan asuransi juga tersedia di SUN Education Mobile App. Di samping itu, aplikasi menyediakan tes singkat find passion dan bahasa Inggris yang memberi gambaran tentang kesiapan siswa untuk belajar di luar negeri.

“Untuk melengkapi persiapan studi siswa ke luar negeri, SUN Education Mobile App juga memberikan informasi mengenai IELTS dan TOEFL,” kata Fredy.

Solusi ini ikut memberi kemudahan kepada pengguna untuk mendaftar event seperti seminar, info session, dan ekspo yang diadakan oleh SUN Education Group. Siswa yang tertarik untuk mendaftar program dari sebuah institusi di luar negeri juga dapat mendaftar langsung melalui aplikasi ini.

“Siswa yang telah memercayakan pengurusan studi mereka pada SUN Education juga diberi kemudahan untuk memantau langsung perkembangkan pendaftaran melalui SUN Education Mobile App kapanpun dan di manapun mereka berada,” klaimnya.

Pihaknya juga menargetkan akhir tahun aplikasi bisa digunakan untuk langsung mengajukan visa. Jadi calon mahasiswa tak perlu repot mengurus visa. “Kami bekerja sama dengan kedutaan besar tempat asal perguruan tinggi yang bermitra. Ada lebih dari 400 perguruan tinggi yang kami wakilkan di Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, International Education Expo 2019 menghadirkan lebih dari 100 perwakilan universitas dari 16 negara. Masing-masing, Australia, Amerika Serikat, Kanada, United Kingdom (Inggris), Irlandia, Swiss, Belanda, Selandia Baru, Indonesia, Singapura, Malaysia, China, Italia, Perancis, Swedia, dan Spanyol.

“Dalam acara tersebut, pengunjung bisa leluasa berkonsultasi langsung dengan para perwakilan institusi, terkait dengan rencana studi, pemilihan jurusan, negara tujuan, biaya kuliah, hingga universitas yang tepat,” kata Wenda-Marketing Manager SUN Education.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0612 seconds (0.1#10.140)