Didukung OIS, Kamera Depan Samsung S10 Sanggup Merekam Video 4K
A
A
A
SEOUL - Samsung menetapkan Galaxy S10 meluncur pada 20 Februari. Seiring perjalanan waktu, masih bantak ruang untuk membicarakan karakteristik flagship baru itu.
Informasi baru datang dari China. Berkat jejaring sosial Weibo yang melaporkan beberapa rincian dugaan tentang kamera depan S10 dan S10 Plus. Ingatlah bahwa Samsung adalah salah satu dari sedikit produsen yang menawarkan fungsi autofokus pada kamera depan, seperti yang terjadi pada Samsung Galaxy S9 dan Samsung Galaxy S9 Plus, juga dilengkapi dengan stabilisasi video digital dan perekaman video pada 1440p.
Menurut informasi baru, ungkap laman Phone Arena, kamera depan Galaxy S10 dan Galaxy S10 Plus akan dilengkapi dengan optical image stabilization (OIS) dan dukungan untuk perekaman video dalam 4K pada 60 frame per detik. Karena itu Samsung tampaknya berniat membawa teknologi terbaik saat ini pada segmen fotografi andalannya.
Strategi ini perlu dilakukan untuk mengimbangi pertumbuhan besar Huawei. Dua perangkat andalan mereka, yakni Huawei P20 dan Huawei Mate 20 telah menetapkan standar baru dalam hal ini.
Kedua smartphone dilengkapi kamera belakang tiga unit, sensor utama 12 MP dengan aperture variabel, mirip dengan yang sudah terlihat pada Samsung Galaxy S9, sensor sekunder sudut lebar 16 MP dan sensor 13 MP ketiga dengan fungsi zoom.
Perlu disebutkan bahwa hari ini, Samsung Galaxy S10 + telah terlihat di basis data GeekBench dengan nama model samsung SM-G975F. Dari perspektif single-core running point, smartphone Samsung Galaxy S10 + yang dilengkapi dengan Exynos 9820 harus menjadi saingan terdekat dari chip A12 Apple.
Informasi baru datang dari China. Berkat jejaring sosial Weibo yang melaporkan beberapa rincian dugaan tentang kamera depan S10 dan S10 Plus. Ingatlah bahwa Samsung adalah salah satu dari sedikit produsen yang menawarkan fungsi autofokus pada kamera depan, seperti yang terjadi pada Samsung Galaxy S9 dan Samsung Galaxy S9 Plus, juga dilengkapi dengan stabilisasi video digital dan perekaman video pada 1440p.
Menurut informasi baru, ungkap laman Phone Arena, kamera depan Galaxy S10 dan Galaxy S10 Plus akan dilengkapi dengan optical image stabilization (OIS) dan dukungan untuk perekaman video dalam 4K pada 60 frame per detik. Karena itu Samsung tampaknya berniat membawa teknologi terbaik saat ini pada segmen fotografi andalannya.
Strategi ini perlu dilakukan untuk mengimbangi pertumbuhan besar Huawei. Dua perangkat andalan mereka, yakni Huawei P20 dan Huawei Mate 20 telah menetapkan standar baru dalam hal ini.
Kedua smartphone dilengkapi kamera belakang tiga unit, sensor utama 12 MP dengan aperture variabel, mirip dengan yang sudah terlihat pada Samsung Galaxy S9, sensor sekunder sudut lebar 16 MP dan sensor 13 MP ketiga dengan fungsi zoom.
Perlu disebutkan bahwa hari ini, Samsung Galaxy S10 + telah terlihat di basis data GeekBench dengan nama model samsung SM-G975F. Dari perspektif single-core running point, smartphone Samsung Galaxy S10 + yang dilengkapi dengan Exynos 9820 harus menjadi saingan terdekat dari chip A12 Apple.
(mim)