Siapkan Atlet Esport, Menpora Sebut Butuh Kurikulum dan Pelatih

Senin, 28 Januari 2019 - 21:02 WIB
Siapkan Atlet Esport, Menpora Sebut Butuh Kurikulum dan Pelatih
Siapkan Atlet Esport, Menpora Sebut Butuh Kurikulum dan Pelatih
A A A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi, mendukung pengembangan Esport untuk masuk ke sekolah dan universitas. Menurutnya, perlu dibuat kurikulum dan pelatihan untuk Esport di institusi pendidikan sebagai cara untuk melahirkan atlet Esport di masa depan.

"Saya kira ini harus dibuka kurikulum esports ini secara formal. Kemudian kurikulum harus masuk ke sana, pelatihnya juga harus masuk di sana," ujarnya saat disela acara jumpa pers Piala Presiden Esport 2019 di Jakarta, Senin (28/1/2019).

Ia menyebutkan telah menyiapakan anggaran sebesar Rp 50 Miliar untuk rencana tersebut. "Kami sudah menyiapkan kurang lebih anggaran, kurang lebih 50M untuk menggulirkan ini sebagai suatu yang menarik dan terbuka di level-level sekolah nanti," tambah Imam

Baru-baru ini pemerintah juga menggelar kompetisi e-sport bertajuk Piala Presiden Esport 2019. Hal ini juga menjadi ajang pembuktian bagi atlet Esport.

"Ini jadi momentum juga bagi para atlet esport untuk membuktikan diri bahwa mereka memang sangat pantas mewakili Indonesia nanti di berbagai events, SEA Games maupun Asean Games," ungkapnya.

Imam mengungkap bahwa untuk melahirkan atlet-atlet berkualiatas di masa depan bukan perkara mudah, dibutuhkan pendampingan nutrisi hingga pelatihan fisik. Karena mereka bermain tidak hanya satu dua jam, tetapi juga berjam-jam.

"Ini bukan semata-mata games. Ini olahraga. Karena ini butuh pendamping nutrisi dari psikologi sampe fisik. Karena ketika bermain tidak hanya satu jam tapi berjam-jam. Maka dibutuhkan kolaborasi untuk mendampingi para atlet," pungkasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7672 seconds (0.1#10.140)