Tangkal Hoaks, WhatsApp Mulai Siang Ini Batasi Kirim Pesan Berantai

Selasa, 22 Januari 2019 - 12:11 WIB
Tangkal Hoaks, WhatsApp...
Tangkal Hoaks, WhatsApp Mulai Siang Ini Batasi Kirim Pesan Berantai
A A A
JAKARTA - WhatsApp mulai siang ini, pukul 12.00 WIB akan membatasi jumlah forward (pesan berantai) yang menggunakan platform-nya di Indonesia. Ini merupakan upaya dari mereka dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menangkal hoaks atau berita bohong, terlebih menjelang Pileg dan Pilpres 2019.

Hal itu diputuskan setelah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menggelar pertemuan dengan Vice President Public Policy and Communications WhatsApp, Victoria Grand di Kantor Kementerian Kominfo. (Baca juga: Jelang Pemilu 2019, WA Batasi Kirim Pesan Hoax Hanya 5 Kali )

Pertemuan tersebut membahas langkah nyata untuk mengurangi penyebaran hoaks yang sangat cepat viral melalui aplikasi pesan instan WhatsApp. "Upaya pengurangan penyebaran hoaks melalui WhatsApp menjadi perhatian global. World Global Influencer Leader dari empat negara melakukan pembahasan dengan pihak WhatsApp untuk mewujudkan langkah pengurangan penyebaran hoaks. Dalam pembahasan itu, Indonesia diwakili oleh Menteri Kominfo Rudiantara," kata Ferdinandus Setu, Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/1/2019).

Disebutkannya, pembatasan jumlah forward pesan melalui WhatsApp telah dibahas sejak kuartal ketiga tahun 2018. Adapun beta test fitur tersebut sudah dilakukan sejak dua bulan terakhir. Dan berdasarkan keterangan WhatsApp, pengguna hanya dibatasi melakukan lima pengiriman pesan berantai.

"Fitur pembatasan forward pesan melalui WhatsApp akan mulai berlaku efektif pada tanggal 21 Januari 2019 waktu Los Angeles atau tanggal 22 Januari 2019, pukul 12.00 WIB," sebut Ferdinandus.

Pembatasan jumlah pesan berantai pada aplikasi Whatsapp baru berlaku untuk pengguna OS Android. Untuk IOS sedang dalam proses pengembangan.

Rudiantara pun mengapresiasi langkah WhatsApp untuk mengurangi penyebaran konten negatif di platform perpesanan instan tersebut.
(mim)
Berita Terkait
Jadi Fitur Wajib, Ini...
Jadi Fitur Wajib, Ini Cara Aktifkan Autentikasi Dua Langkah di Facebook, Instagram dan WhatsApp
WhatsApp Uji Coba Fitur...
WhatsApp Uji Coba Fitur Holiday Mode dan Arsip Otomatis, Apa Manfaatnya?
WhatsApp Bakal Pasang...
WhatsApp Bakal Pasang Spanduk di Aplikasi, Soal Penjelasan Kebijakan Privasi
WhatsApp Akan Bisa Digunakan...
WhatsApp Akan Bisa Digunakan Dibanyak Perangkat Sekaligus
WhatsApp Web Sedang...
WhatsApp Web Sedang Uji Coba Panggilan Suara dan Video
WhatsApp sedang Siapkan...
WhatsApp sedang Siapkan Fitur Buka Kunci dengan Pemindai Wajah
Berita Terkini
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
2 jam yang lalu
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
5 jam yang lalu
Manfaatkan Teknologi...
Manfaatkan Teknologi Biometrik, XL Axiata Dukung Pemutakhiran Data Pelanggan
5 jam yang lalu
Ciptakan Ruang Digital...
Ciptakan Ruang Digital yang Aman, Menkomdigi Sarankan Beralih ke eSIM
7 jam yang lalu
OpenAI Gugat Balik Elon...
OpenAI Gugat Balik Elon Musk, Ini Masalahnya
10 jam yang lalu
Kenapa Bumbu Mie Instan...
Kenapa Bumbu Mie Instan Tidak Boleh Dimasak? Ini Jawabannya
10 jam yang lalu
Infografis
Google Mulai Kiamat?...
Google Mulai Kiamat? 10 Mesin Pencari Ini Siap Gantikan Tahta!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved