Lima Tips Hindari Kebocoran Data saat Liburan Versi Kaspersky Lab
A
A
A
JAKARTA - Memasuki masa libur akhir tahun membuat sebagian masyarakat semakin aktif menggunakan smartphone-nya. Entah untuk mengabadikan momen dengan kamera ponsel atau penggunaan aplikasi peta digital sebagai penuntun jalan.
Tak jarang di tempat yang disinggahi, banyak yang lebih memilih menggunakan akses WiFi gratisan yang tersedia. Meskipun penggunaan WiFi publik berisiko lebih besar mendapatkan serangan siber.
Perlu diingat, pelaku kejahatan siber dapat memperoleh akses ke informasi berharga Anda tanpa harus melakukan kontak fisik pada ponsel pintar.
Hal yang sama juga mungkin dapat terjadi pada pengisi daya USB di bandara dan tempat-tempat umum lainnya. Pengisi daya USB juga dapat digunakan sebagai media mencuri data dari perangkat. Lalu bisa juga menginfeksinya dengan perangkat lunak berbahaya seperti spyware.
Untuk mencegahnya, Kaspersky Lab melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (29/12/208), membagikan lima tips yang bisa digunakan untuk menghindari kebocoran data saat penggunanya menikmati masa liburan:
1. Perhatikan detail keamanan dan langkah-langkah yang tepat dapat membantu menjaga informasi pribadi, seperti korespondensi, foto, detail kartu bank.
2. Pelajari lebih lanjut tentang cara-cara sederhana dalam melindungi data pribadi. Misalnya menekankan pentingnya enkripsi data, otentikasi dua faktor, dan kata sandi yang kuat.
3. Edukasi soal bahayanya menggunakan WiFi publik dan cara menjadikannya lebih aman. Antara lain, dengan menggunakan VPN.
4. Masyarakat dianjurkan melakukan pengisian daya smartphone pada stop kontak dan tidak melalui USB.
5. Pentingnya memasang solusi antivirus yang andal dengan teknologi antipencurian pada perangkat seluler pribadi.
Tak jarang di tempat yang disinggahi, banyak yang lebih memilih menggunakan akses WiFi gratisan yang tersedia. Meskipun penggunaan WiFi publik berisiko lebih besar mendapatkan serangan siber.
Perlu diingat, pelaku kejahatan siber dapat memperoleh akses ke informasi berharga Anda tanpa harus melakukan kontak fisik pada ponsel pintar.
Hal yang sama juga mungkin dapat terjadi pada pengisi daya USB di bandara dan tempat-tempat umum lainnya. Pengisi daya USB juga dapat digunakan sebagai media mencuri data dari perangkat. Lalu bisa juga menginfeksinya dengan perangkat lunak berbahaya seperti spyware.
Untuk mencegahnya, Kaspersky Lab melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (29/12/208), membagikan lima tips yang bisa digunakan untuk menghindari kebocoran data saat penggunanya menikmati masa liburan:
1. Perhatikan detail keamanan dan langkah-langkah yang tepat dapat membantu menjaga informasi pribadi, seperti korespondensi, foto, detail kartu bank.
2. Pelajari lebih lanjut tentang cara-cara sederhana dalam melindungi data pribadi. Misalnya menekankan pentingnya enkripsi data, otentikasi dua faktor, dan kata sandi yang kuat.
3. Edukasi soal bahayanya menggunakan WiFi publik dan cara menjadikannya lebih aman. Antara lain, dengan menggunakan VPN.
4. Masyarakat dianjurkan melakukan pengisian daya smartphone pada stop kontak dan tidak melalui USB.
5. Pentingnya memasang solusi antivirus yang andal dengan teknologi antipencurian pada perangkat seluler pribadi.
(mim)