Pakai OS Kaspersky, Rusia Siapkan Ponsel yang Tak Bisa Diretas

Senin, 07 Desember 2020 - 22:52 WIB
loading...
Pakai OS Kaspersky,...
Kaspersky tengah menyiapkan OS Kaspersky untuk diluncurkan bersama smartphone di tahun 2021. OS tersebut diyakini membuat ponsel tak bisa diretas. Foto/Giz China
A A A
MOSKOW - Rusia sedang bersiap merilis ponsel yang terlindungi dari ancaman dunia maya dengan sistem operasi Kaspersky . Eugene Kaspersky, Kepala Lab Kaspersky, telah membagikan detailnya kepada jurnalis, tulis Giz China. (Baca juga: Kaspersky Sebut Anak Muda Enggan Kembali Bekerja dari Kantor )

Menurut Kaspersky, tujuan perusahaan adalah menciptakan ponsel aman yang hampir tidak mungkin diretas. Ponsel cerdas akan menerima fungsionalitas minimal dengan serangkaian aplikasi standar dan perambannya sendiri.

“Akan ada fungsionalitas minimal, keindahan, baik dari Android maupun iOS. Namun smartphone ini tidak akan melakukan tugas khusus lainnya. Perangkat dapat melakukan panggilan dan mengirim SMS, tentu saja, akan ada office suite, browser sendiri dengan fungsionalitas minimal dan satu set aplikasi standar seperti jam alarm, kalkulator, dan sebagainya," tutur Eugene.

Selain itu, sambung dia, pihaknya belum ada rencana untuk meluncurkan toko aplikasi untuk OS Kaspersky. Namun, Kaspersky tidak mengecualikan tampilan toko aplikasi di masa mendatang.

“Kemungkinan besar, pertama kami akan membuatnya sendiri, dan kemudian kami akan siap untuk menarik toko aplikasi lain,” tambahnya.

Rilis smartphone berdasarkan OS Kaspersky diharapkan benar-benar akan terjadi pada 2021. Sementara pabrikannya adalah perusahaan China tertentu, yang namanya belum diungkap. (Baca juga: Dirgantara Indonesia, Berawal Dari Patungan Beli Pesawat )
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Melindungi Pahlawan...
Melindungi Pahlawan Jalanan: Telkomsel, Kaspersky, dan Gojek Bersatu Padu Hadirkan Paket Swadaya Aman
Hacker China dan Iran...
Hacker China dan Iran Manfaatkan Chatbot AI Google Gemini untuk Serangan Siber
Akun Instagram Ridwan...
Akun Instagram Ridwan Kamil Kembali Pulih usai Diretas
FBI Tuding Korea Utara...
FBI Tuding Korea Utara Retas Kripto Senilai Rp25 Triliun
Website Kejaksaan Diduga...
Website Kejaksaan Diduga Diretas, Kapuspenkum Kejagung Buka Suara
Rekomendasi
PPK Kemayoran Dipilih...
PPK Kemayoran Dipilih Jadi Tempat Perayaan Gema Waisak Pindapata Nasional 2025
Hasil Liga Futsal Profesional...
Hasil Liga Futsal Profesional 2025 : Duel Ketat, Fafage Banua Menang Tipis atas Cosmo JNE
Meroket! Laba Bersih...
Meroket! Laba Bersih Samindo Tumbuh 501% di Kuartal I-2025
Berita Terkini
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved