Linksys Cloud Kenalkan Jaringan Menengah Khusus untuk UKM
A
A
A
JAKARTA - Merayakan 30 tahun jaringan dan inovasi WiFi untuk rumah dan tempat kerja, hari ini Linksys meluncurkan Cloud Manager. Yakni sebuah sistem WiFi Management Platform yang dirancang untuk lingkungan usaha kecil dan menengah (UKM).
Platform ini berguna untuk menekan biaya dan meningkatkan efisiensi operasional. Solusi tersebut menawarkan centraled visibility, manajemen, dan kontrol jaringan nirkabel tanpa biaya, sekaligus mudah dalam pengaturan.
Linksys Cloud Manager diyakini membuat admin TI dan pengguna resmi untuk memonitor, mengelola, dan menangani masalah dari tempat yang jauh melalui jaringan tunggal atau jaringan nirkabel yang telah terdistribusi melalui single dashboard. Platform Plug-and-Play itu menyediakan akses jarak jauh yang aman ke Linksys Business Wireless-AC Access Points yang dibangun dengan hardware berkelas bisnis, performa tinggi, dan harga kompetitif tanpa biaya lisensi atau pemeliharaan selama lima tahun.
Lisensi cloud yang disertakan telah sesuai dengan anggaran manapun dan menyediakan solusi lengkap untuk provider IT solutions dan pelanggan UKM mereka.
“Ada gap dalam pasar untuk platform pengelolaan WiFi kelas bisnis yang dirancang khusus untuk UKM dengan harga terjangkau," ungkap Wayne Newton, Director of Commercial Business Linksys, Rabu (28/11/2918).
Lebih lanjut dikatakan, penawaran yang ada saat ini dirancang dari hardware kelas konsumen atau kelas bisnis dengan harga mahal, ditambah dengan biaya hosting tahunan. "Keluhan yang paling banyak kami temukan adalah penawaran ke perusahaan yang rumit dan memerlukan perawatan berlebih, sedangkan firtur dan fungsinya tidak sesuai kebutuhan jaringan bisnis kecil," kata Wayne.
Dia menjelaskan, arsitektur cloud dari Linksys menyediakan firtur lengkap yang dirancang untuk menyederhanakan administrasi dan meningkatkan produktivitas. Dengan demikian pengguna memiliki kontrol untuk uptime jaringan dan dapat memastikan QoS secara aktual.
Ada beberapa fitur unggulannya, antara lain Comperhensive Centralized Management melalui Global Map. Fitur ini mengelola beberapa jaringan WiFi tanpa batas di lingkungan sekitar, maupun di seluruh dunia dari satu sentral dashboard menggunakan satu akun.
Ada juga Remote Monitoring and Network Insights yang memberikan peringatan dan statistik aktual. Sehingga administrasi jaringan dapat mengantisipasi gangguan tanpa harus memantau dan melakukan troubleshooting dari satu tempat saja.
"Tampilan dari web browser, historical and real-time traffic dalam jaringan, at-a-glance analytics terkait top clients dan perangkat, termasuk uptime, kekuatan sinyal, durasi koneksi, dan lainnya. Built-in troubleshooting untuk mengidentifikasi masalah menggunakan firtur seperti Ping Test, Blink LED, RF Environment Scan, dan Rogue Access Point Detection," paparnya.
Lalu, Tremendous Scalability. Yakni, jangkauan tanpa gangguan dari satu situs ke situs lain tanpa batas di seluruh dunia; cocok untuk jaringan terdistribusi seperti retail dan kantor cabang. "Masih banyak kemampuan lainnya yang bisa digunakan untuk UKM," imbuh Wayne.
Linksys Cloud Manager diklaim sangat mudah dan intuitif untuk dinavigasi. "Saya telah menggunakan Meraki, Cradlepoint, dan Aerohive sebelumnya, namun inilah yang paling mudah dikendalikan,” kata Michael Johnson, solution engineer untuk RCN Technologies, sebuah perusahaan layanan IT.
Ini membuktikan Linksys Cloud Manager adalah solusi ideal untuk pengecer dan penyedia solusi IT yang ingin mengembangkan model layanan manajemen dan menghasilkan pendapatan yang baik. "Bagi mereka yang telah menggunakan model manajemen dan berpenghasilan, ini adalah alternatif yang menarik untuk solusi dari cloud lain yang lebih mahal, dan ini akan membantu melengkapi portofolio produk mereka untuk menangani pelanggan dengan anggaran IT yang lebih sedikit," tambah Wayne
Kemampuan dan keterjangkauan harga dinyatakan sebagai keunggulan unik teknologi tersebut. “Saat menyelidiki kebutuhan UKM, kami segera menyadari kebutuhan mereka sama dengan perusahaan yang lebih besar, namun pasar tidak memilik sistem pengelolaan dengan harga terjangkau maupun sistem yang ramah," kata Anthony Pham l, Senior Product Manager Linksys.
Platform ini berguna untuk menekan biaya dan meningkatkan efisiensi operasional. Solusi tersebut menawarkan centraled visibility, manajemen, dan kontrol jaringan nirkabel tanpa biaya, sekaligus mudah dalam pengaturan.
Linksys Cloud Manager diyakini membuat admin TI dan pengguna resmi untuk memonitor, mengelola, dan menangani masalah dari tempat yang jauh melalui jaringan tunggal atau jaringan nirkabel yang telah terdistribusi melalui single dashboard. Platform Plug-and-Play itu menyediakan akses jarak jauh yang aman ke Linksys Business Wireless-AC Access Points yang dibangun dengan hardware berkelas bisnis, performa tinggi, dan harga kompetitif tanpa biaya lisensi atau pemeliharaan selama lima tahun.
Lisensi cloud yang disertakan telah sesuai dengan anggaran manapun dan menyediakan solusi lengkap untuk provider IT solutions dan pelanggan UKM mereka.
“Ada gap dalam pasar untuk platform pengelolaan WiFi kelas bisnis yang dirancang khusus untuk UKM dengan harga terjangkau," ungkap Wayne Newton, Director of Commercial Business Linksys, Rabu (28/11/2918).
Lebih lanjut dikatakan, penawaran yang ada saat ini dirancang dari hardware kelas konsumen atau kelas bisnis dengan harga mahal, ditambah dengan biaya hosting tahunan. "Keluhan yang paling banyak kami temukan adalah penawaran ke perusahaan yang rumit dan memerlukan perawatan berlebih, sedangkan firtur dan fungsinya tidak sesuai kebutuhan jaringan bisnis kecil," kata Wayne.
Dia menjelaskan, arsitektur cloud dari Linksys menyediakan firtur lengkap yang dirancang untuk menyederhanakan administrasi dan meningkatkan produktivitas. Dengan demikian pengguna memiliki kontrol untuk uptime jaringan dan dapat memastikan QoS secara aktual.
Ada beberapa fitur unggulannya, antara lain Comperhensive Centralized Management melalui Global Map. Fitur ini mengelola beberapa jaringan WiFi tanpa batas di lingkungan sekitar, maupun di seluruh dunia dari satu sentral dashboard menggunakan satu akun.
Ada juga Remote Monitoring and Network Insights yang memberikan peringatan dan statistik aktual. Sehingga administrasi jaringan dapat mengantisipasi gangguan tanpa harus memantau dan melakukan troubleshooting dari satu tempat saja.
"Tampilan dari web browser, historical and real-time traffic dalam jaringan, at-a-glance analytics terkait top clients dan perangkat, termasuk uptime, kekuatan sinyal, durasi koneksi, dan lainnya. Built-in troubleshooting untuk mengidentifikasi masalah menggunakan firtur seperti Ping Test, Blink LED, RF Environment Scan, dan Rogue Access Point Detection," paparnya.
Lalu, Tremendous Scalability. Yakni, jangkauan tanpa gangguan dari satu situs ke situs lain tanpa batas di seluruh dunia; cocok untuk jaringan terdistribusi seperti retail dan kantor cabang. "Masih banyak kemampuan lainnya yang bisa digunakan untuk UKM," imbuh Wayne.
Linksys Cloud Manager diklaim sangat mudah dan intuitif untuk dinavigasi. "Saya telah menggunakan Meraki, Cradlepoint, dan Aerohive sebelumnya, namun inilah yang paling mudah dikendalikan,” kata Michael Johnson, solution engineer untuk RCN Technologies, sebuah perusahaan layanan IT.
Ini membuktikan Linksys Cloud Manager adalah solusi ideal untuk pengecer dan penyedia solusi IT yang ingin mengembangkan model layanan manajemen dan menghasilkan pendapatan yang baik. "Bagi mereka yang telah menggunakan model manajemen dan berpenghasilan, ini adalah alternatif yang menarik untuk solusi dari cloud lain yang lebih mahal, dan ini akan membantu melengkapi portofolio produk mereka untuk menangani pelanggan dengan anggaran IT yang lebih sedikit," tambah Wayne
Kemampuan dan keterjangkauan harga dinyatakan sebagai keunggulan unik teknologi tersebut. “Saat menyelidiki kebutuhan UKM, kami segera menyadari kebutuhan mereka sama dengan perusahaan yang lebih besar, namun pasar tidak memilik sistem pengelolaan dengan harga terjangkau maupun sistem yang ramah," kata Anthony Pham l, Senior Product Manager Linksys.
(wbs)