Nutanix Cloud Platform Perkuat Ekosistem Digital Bali
loading...
A
A
A
MILAN - Nutanix mengumumkan bahwa Bank Pembangunan Daerah Bali (Bank BPD Bali) telah mengadopsi Nutanix Cloud Platform dalam rangka peningkatan pelayanan terhadap nasabah daerah maupun nasional, serta mendukung kemajuan ekonomi digital di Indonesia.
Indonesia dipercaya akan menjadi kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia[1], di mana pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan menjadi ujung tombak revolusi digital ini.
Mencakup sekitar 99 persen dari total bisnis yang ada di Indonesia dan berkontribusi 60 persen lebih pada PDB nasional, UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong pemulihan ekonomi untuk Bali dan Indonesia setelah masa pandemi.
Untuk mendukung roadmap nasional menuju peningkatan daya saing Indonesia, Bank BPD Bali mengumumkan rencana strategis untuk memperkuat ekosistem ekonomi digital dan meningkatkan akses digital dan partisipasi bagi market UMKM di Bali yang sedang bertumbuh, dalam rangka mendukung pemulihan pariwisata dan ekonomi.
Bank BPD Bali telah mengandalkan peran TI untuk mendukung pelayanan ke lebih dari 70 persen nasabah UMKM di Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Namun, bank perlu memastikan dapat menangani berbagai disrupsi yang sedang membentuk industri layanan keuangan, termasuk pelayanan digital yang baru, perubahan regulasi, dan peningkatan permintaan nasabah.
Meningkatkan waktu penyediaan bisnis ke pasar merupakan hal yang sangat penting di sektor finansial yang semakin kompetitif, mengingat sektor ini juga perlu mengurangi risiko operasional dan meningkatkan higienitas keamanan seiring upaya untuk terus terskala dan bertransformasi.
“Pendekatan digitalisasi bersama Nutanix adalah salah satu aspek terpenting dari bisnis kami, terutama saat kami bermaksud untuk meningkatkan pertumbuhan dan mendukung pengembangan ekosistem ekonomi digital di Bali,” kata Ida Bagus Gede Setia Yasa, S.Kom., M.M., Direktur Operasional Bank BPD Bali.
Memiliki sistem yang menjalankan layanan yang sangat penting bagi bisnis sepanjang waktu juga sangat penting dalam memungkinkan bank mematuhi berbagai regulasi pemerintah, sembari memberikan layanan dan support yang seamless serta meraih kepercayaan nasabah
. Selain peningkatan pada service uptime, Bank BPD Bali juga sukses mengurangi footprint pada data center dan mencapai penghematan biaya operasional pada energi dan pendinginan secara signifikan.
“ Kami bangga menjadi bagian dari akselerasi transformasi digital Bank BPD Bali. Untuk membangun masa depan yang lebih kuat, Multipolar Technology akan terus memposisikan Bank BPD Bali sebagai mitra terpercaya untuk menciptakan value jangka panjang dan berkelanjutan,” kata Herryyanto, Direktur Account Management FSI & Commercial, Multipolar Technology.
Indonesia dipercaya akan menjadi kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia[1], di mana pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan menjadi ujung tombak revolusi digital ini.
Mencakup sekitar 99 persen dari total bisnis yang ada di Indonesia dan berkontribusi 60 persen lebih pada PDB nasional, UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong pemulihan ekonomi untuk Bali dan Indonesia setelah masa pandemi.
Untuk mendukung roadmap nasional menuju peningkatan daya saing Indonesia, Bank BPD Bali mengumumkan rencana strategis untuk memperkuat ekosistem ekonomi digital dan meningkatkan akses digital dan partisipasi bagi market UMKM di Bali yang sedang bertumbuh, dalam rangka mendukung pemulihan pariwisata dan ekonomi.
Bank BPD Bali telah mengandalkan peran TI untuk mendukung pelayanan ke lebih dari 70 persen nasabah UMKM di Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Namun, bank perlu memastikan dapat menangani berbagai disrupsi yang sedang membentuk industri layanan keuangan, termasuk pelayanan digital yang baru, perubahan regulasi, dan peningkatan permintaan nasabah.
Meningkatkan waktu penyediaan bisnis ke pasar merupakan hal yang sangat penting di sektor finansial yang semakin kompetitif, mengingat sektor ini juga perlu mengurangi risiko operasional dan meningkatkan higienitas keamanan seiring upaya untuk terus terskala dan bertransformasi.
“Pendekatan digitalisasi bersama Nutanix adalah salah satu aspek terpenting dari bisnis kami, terutama saat kami bermaksud untuk meningkatkan pertumbuhan dan mendukung pengembangan ekosistem ekonomi digital di Bali,” kata Ida Bagus Gede Setia Yasa, S.Kom., M.M., Direktur Operasional Bank BPD Bali.
Memiliki sistem yang menjalankan layanan yang sangat penting bagi bisnis sepanjang waktu juga sangat penting dalam memungkinkan bank mematuhi berbagai regulasi pemerintah, sembari memberikan layanan dan support yang seamless serta meraih kepercayaan nasabah
. Selain peningkatan pada service uptime, Bank BPD Bali juga sukses mengurangi footprint pada data center dan mencapai penghematan biaya operasional pada energi dan pendinginan secara signifikan.
“ Kami bangga menjadi bagian dari akselerasi transformasi digital Bank BPD Bali. Untuk membangun masa depan yang lebih kuat, Multipolar Technology akan terus memposisikan Bank BPD Bali sebagai mitra terpercaya untuk menciptakan value jangka panjang dan berkelanjutan,” kata Herryyanto, Direktur Account Management FSI & Commercial, Multipolar Technology.
(wbs)