Menuju Smartcity, Pemkab Badung Pantau Kondisi Daerah Lewat Video Wall
A
A
A
BADUNG - Pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah untuk mengembangkan smartcity guna meningkatkan pelayanan kepada warganya. Tak heran, banyak pemda melakukan pengembangan dan pengelolaan kota dengan memanfaatkan teknologi infomasi (TI) guna menghubungkan, memonitor, dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada di wilayahnya dengan lebih efektif dan efisien demi pembangunan berkelanjutan.
Salah satunya adalah Pemkab Badung, Bali. Aparatur setempat membangun Badung Command Center (BCC) “Kidung Mangupura” dan Data Center yang diresmikan kemarin. BCC dengan tagline Kidung Mangupura atau "Komunikasi Informasi Badung" merupakan pusat pemantauan seluruh sensor dan data-data dari aplikasi yang ada di perangkat daerah Kabupaten Badung, sehingga terintegrasi dan ditampilkan dalam wall display BCC.
BCC ini menempati bangunan berlatai tiga dengan luas 5.184 meter persegi. Adapun data-data yang dapat ditampilkan antara lain CCTV dan video analitik, data-data pelayanan publik seperti perizinan, perpajakan, dan kependudukan. Lalu data-data kinerja perangkat daerah Kabupaten Badung meliputi absensi pegawai serta kinerja fisik dan keuangan perangkat daerah.
Dalam pembangunan smartcity ini Pemkab Badung menggandeng Lintasarta sebagai pelaksana pengembangan berbasis IT. Tujuannya agar memudahkan proses penyelesaian keluhan masyarakat dan proses administratif berjalan lebih efektif.
“Kami sebagai warga negara Indonesia merasa bangga dengan telah diresmikannya fasilitas command center dan data center di Kabupaten Badung,” kata President Director Lintasarta, Arya Damar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/11/2018).
Lebih lanjut dikatakan, sebuah kehormatan bagi Lintasarta untuk dapat terwujudnya visi Pemkab Badung dalam melakukan pembangunan untuk tercapainya masyarakat yang maju dan sejahtera melalui pelayanan publik prima berbasiskan teknologi.
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta mengutarakan, Badung Command Center merupakan platform terpusat untuk mengakses seluruh aplikasi pemerintah daerah sehingga menjadikan Badung sebagai smartcity. “Smartcity Badung ini kontennya adalah Connecting, Controling dan Monitoring. Oleh karena itu, saat ini kami sudah bisa memantau segala sesuatunya melalui video wall yang ada di Command Center, dan juga Wifi gratis di seluruh Kabupaten Badung,” ungkap I Nyoman Giri Prasta.
Dikatakannya, command center, data center, dan Wifi Gratis merupakan bukti nyata komitmen pemerintah kepada masyarakat Badung untuk memberikan pelayanan yang transparan, cepat, pasti dan murah. “Diharapkan dapat meningkatkan pelayanan masyarakat yang efisien, terintegrasi dan berkesinambungan,” imbuhnya.
Badung Command Center tersebut memiliki beberapa teknologi terkini, seperti sistem Borderless Video Wall RGB Laser dan Image Processing. Platform Command Center Badung mengintegrasikan beberapa aplikasi, di antaranya peta batas wilyahah, CCTV, Video Analitycs, Aplikasi OPD, Pendapat Daerah, dan Media Analitycs.
Salah satunya adalah Pemkab Badung, Bali. Aparatur setempat membangun Badung Command Center (BCC) “Kidung Mangupura” dan Data Center yang diresmikan kemarin. BCC dengan tagline Kidung Mangupura atau "Komunikasi Informasi Badung" merupakan pusat pemantauan seluruh sensor dan data-data dari aplikasi yang ada di perangkat daerah Kabupaten Badung, sehingga terintegrasi dan ditampilkan dalam wall display BCC.
BCC ini menempati bangunan berlatai tiga dengan luas 5.184 meter persegi. Adapun data-data yang dapat ditampilkan antara lain CCTV dan video analitik, data-data pelayanan publik seperti perizinan, perpajakan, dan kependudukan. Lalu data-data kinerja perangkat daerah Kabupaten Badung meliputi absensi pegawai serta kinerja fisik dan keuangan perangkat daerah.
Dalam pembangunan smartcity ini Pemkab Badung menggandeng Lintasarta sebagai pelaksana pengembangan berbasis IT. Tujuannya agar memudahkan proses penyelesaian keluhan masyarakat dan proses administratif berjalan lebih efektif.
“Kami sebagai warga negara Indonesia merasa bangga dengan telah diresmikannya fasilitas command center dan data center di Kabupaten Badung,” kata President Director Lintasarta, Arya Damar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/11/2018).
Lebih lanjut dikatakan, sebuah kehormatan bagi Lintasarta untuk dapat terwujudnya visi Pemkab Badung dalam melakukan pembangunan untuk tercapainya masyarakat yang maju dan sejahtera melalui pelayanan publik prima berbasiskan teknologi.
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta mengutarakan, Badung Command Center merupakan platform terpusat untuk mengakses seluruh aplikasi pemerintah daerah sehingga menjadikan Badung sebagai smartcity. “Smartcity Badung ini kontennya adalah Connecting, Controling dan Monitoring. Oleh karena itu, saat ini kami sudah bisa memantau segala sesuatunya melalui video wall yang ada di Command Center, dan juga Wifi gratis di seluruh Kabupaten Badung,” ungkap I Nyoman Giri Prasta.
Dikatakannya, command center, data center, dan Wifi Gratis merupakan bukti nyata komitmen pemerintah kepada masyarakat Badung untuk memberikan pelayanan yang transparan, cepat, pasti dan murah. “Diharapkan dapat meningkatkan pelayanan masyarakat yang efisien, terintegrasi dan berkesinambungan,” imbuhnya.
Badung Command Center tersebut memiliki beberapa teknologi terkini, seperti sistem Borderless Video Wall RGB Laser dan Image Processing. Platform Command Center Badung mengintegrasikan beberapa aplikasi, di antaranya peta batas wilyahah, CCTV, Video Analitycs, Aplikasi OPD, Pendapat Daerah, dan Media Analitycs.
(mim)