Karyawan Google Lakukan Aksi Walkout Tanggapi Skandal Seksual

Jum'at, 02 November 2018 - 19:02 WIB
Karyawan Google Lakukan Aksi Walkout Tanggapi Skandal Seksual
Karyawan Google Lakukan Aksi Walkout Tanggapi Skandal Seksual
A A A
JAKARTA - Ratusan karyawan Google melakukan aksi 'Walkout' di New York. Aksi dilakukan sebagai salah satu bentuk protes karyawan atas penanganan pelecehan seksual di perusahaan raksasa teknologi ini.

Tak hanya dilakukan di satu tempat, aksi walkout ini juga dilakukan di beberapa kantor Google di dunia seperti London, Tokyo, Berlin, India dan beberapa kota lainnya. Aksi protes ini dilaksanakan serentak pada pukul 11:10 pagi waktu setempat.

"Saya tidak tahu apa yang diperlukan untuk mengubah sistem, tetapi saya tahu bahwa kami adalah kekuatan gila yang harus diperhitungkan," ujar Claire Stapleton salah satu peserta walkout dilaporkan laman The Verge, Jumat (2/11/2018).

Ada lima tuntutan yang diminta para karyawan tersebut, yaitu:

1. Mengakhiri pemaksaan arbitrasi pada kasus diskriminasi dan pelecehan.
2. Komitmen untuk mengakhiri ketidakadilan jumlah gaji dan kesempatan.
3. Mengungkap kasus pelecehan seks secara transparan ke publik.
4. Adanya proses yang jelas, seragam, dan inklusif untuk pelaporan pelecehan seks yang aman dan anonim.
5. Chief Diversity Officer bisa melapor langsung ke CEO dan memberi rekomendasi langsung ke dewan direksi. Lalu harus ada perwakilan karyawan di dewan direksi.

Aksi protes yang dinamai Google Walkout for Real Change ini dipicu oleh laporan New York Time yang memberitakan soal kasus pelecehan seksual yang dilakukan pendiri Android, Andy Rubin.

Rubin sendiri sudah mengundurkan diri dari Google sejak tahun 2014, namun yang menjadi permasalahan adalah Google tetap memberi pesangon pada Rubin meski mereka telah mengetahui kasus pelecehan seksa yang dilakukannya pada bawahannya.

CEO Google Sundar Pichai meminta maaf kepada karyawan dan menjanjikan dukungan untuk aksi walkout ini dalam email yang ia kirimkan awal pekan ini.

"Saya sangat menyesal atas tindakan masa lalu dan rasa sakit yang telah mereka timbulkan kepada karyawan," tulis surel tersebut.

Dia mengatakan Google telah memecat 48 orang, termasuk 13 di antaranya adalah senior manajer.

Foto: aksi walkout yang dilakukan karyawan Google di HQ di Moutnain View, California, Amerika Serikat, Kamis pukul 11:10 waktu setempat.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3897 seconds (0.1#10.140)