BIGO LIVE Buka Lowongan Besar-besaran untuk Semua Masyarakat
A
A
A
JAKARTA - BIGO LIVE, aplikasi live streaming yang sudah cukup dikenal di kalangan masyarakat Indonesia, membuka lowongan besar-besaran bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang ingin bergabung menjadi agen pencari bakat di BIGO LIVE melalui program BIGO Agent Hunt. Dengan mendaftarkan diri di bit.ly/bigoagenthunt, agen yang berhasil mendapatkan bakat untuk melakukan live streaming (menjadi host) di BIGO LIVE akan diganjar USD40 (sekitar Rp600ribu) per orang/hostnya dan ini berlaku tanpa batas.
Semakin banyak host yang didapatkan, maka semakin banyak pula pendapatan yang akan diterima. Seorang BIGO Agent akan bertugas untuk mencari orang-orang yang memiliki bakat dan mau tampil live streaming di aplikasi BIGO LIVE. Orang-orang ini nantinya akan menjalani proses briefing dan training dari BIGO LIVE mengenai ketentuan dalam live streaming, dan mereka akan disebut sebagai host. Nantinya agen yang bersangkutan akan mendapatkan komisi sebesar USD 40 (sekitar Rp600ribu) dari BIGO LIVE bagi setiap host yang memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan.
“Sudah beberapa kali kami mengadakan kontes bakat secara online di BIGO LIVE dan jujur kami sangat takjub menemukan banyak sekali bakat yang luar biasa. Baik itu seorang TKI, Asisten Rumah Tangga, bahkan sampai artis terkenal sekalipun, semua orang dihargai berdasarkan bakatnya dan bukan statusnya di BIGO LIVE”, ujar Head Marketing BIGO Technology Indonesia Aswin Atonie lewat keterangan resmi, Jakarta, Kamis (18/10/2018).
Aswin melanjutkan bahwa timnya saat ini masih terus berusaha untuk mewujudkan ekosistem yang sehat dan menyenangkan di BIGO LIVE bagi semua masyarakat Indonesia. Salah satu target BIGO LIVE adalah menyediakan konten hiburan yang beragam, yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat di Indonesia.
“Ayu (Idol) merupakan salah satu contoh luar biasa. Ayu mulai di BIGO LIVE tahun 2016 sebagai anak SMA. Waktu itu di BIGO LIVE masih banyak konten negatif. Tapi Ayu tetap dengan identitasnya, tetap dengan hijab dan gayanya yang “SWAGE”. Dia live selama satu tahun penuh di BIGO LIVE dan punya banyak fans sebelum akhirnya ikut Idol di 2017," jelasnya.
Sambung dia menyakini, bahwa banyak orang yang sedang berusaha mencari kesempatan yang Ayu dapatkan di luar sana. "Mereka ini yang kita cari untuk masuk ke BIGO LIVE, lewat BIGO Agent Hunt ini," paparnya.
Sementara itu, pada 15 Oktober lalu App Annie (salah satu penyedia data aplikasi) menyatakan bahwa BIGO LIVE meraih Top 5 Revenue App di Google Play Store worldwide, dan ‘No.1 Social App’ dalam kategori pendapatan di Indonesia. Hal ini membuktikan banyak pengguna BIGO LIVE yang memiliki buying power yang tinggi.
BIGO LIVE memang bukan sekadar media sosial pada umumnya. Semua Host BIGO LIVE yang melakukan live streaming secara konsisten dan memiliki banyak penggemar dapat menerima hadiah berupa sticker yang akan dikonversi menjadi golden beans (mata uang BIGO LIVE). Para pengguna dapat melakukan proses cash-out dengan perhitungan 210 beans = USD 1 (Rp15ribu saat ini) yang akan ditransfer ke rekening bank yang telah didaftarkan.
“Melalui BIGO Agent Hunt kami berharap kadapat membantu lebih banyak masyarakat Indonesia yang memiliki bakat baik menyanyi, menari, make up tutorial, berkomunikasi, atau apapun itu dan menyalurkannya dengan cara yang tepat serta efisien. Tentu saja membuka lapangan pekerjaan bagi lebih banyak orang," ungkapnya.
Semakin banyak host yang didapatkan, maka semakin banyak pula pendapatan yang akan diterima. Seorang BIGO Agent akan bertugas untuk mencari orang-orang yang memiliki bakat dan mau tampil live streaming di aplikasi BIGO LIVE. Orang-orang ini nantinya akan menjalani proses briefing dan training dari BIGO LIVE mengenai ketentuan dalam live streaming, dan mereka akan disebut sebagai host. Nantinya agen yang bersangkutan akan mendapatkan komisi sebesar USD 40 (sekitar Rp600ribu) dari BIGO LIVE bagi setiap host yang memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan.
“Sudah beberapa kali kami mengadakan kontes bakat secara online di BIGO LIVE dan jujur kami sangat takjub menemukan banyak sekali bakat yang luar biasa. Baik itu seorang TKI, Asisten Rumah Tangga, bahkan sampai artis terkenal sekalipun, semua orang dihargai berdasarkan bakatnya dan bukan statusnya di BIGO LIVE”, ujar Head Marketing BIGO Technology Indonesia Aswin Atonie lewat keterangan resmi, Jakarta, Kamis (18/10/2018).
Aswin melanjutkan bahwa timnya saat ini masih terus berusaha untuk mewujudkan ekosistem yang sehat dan menyenangkan di BIGO LIVE bagi semua masyarakat Indonesia. Salah satu target BIGO LIVE adalah menyediakan konten hiburan yang beragam, yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat di Indonesia.
“Ayu (Idol) merupakan salah satu contoh luar biasa. Ayu mulai di BIGO LIVE tahun 2016 sebagai anak SMA. Waktu itu di BIGO LIVE masih banyak konten negatif. Tapi Ayu tetap dengan identitasnya, tetap dengan hijab dan gayanya yang “SWAGE”. Dia live selama satu tahun penuh di BIGO LIVE dan punya banyak fans sebelum akhirnya ikut Idol di 2017," jelasnya.
Sambung dia menyakini, bahwa banyak orang yang sedang berusaha mencari kesempatan yang Ayu dapatkan di luar sana. "Mereka ini yang kita cari untuk masuk ke BIGO LIVE, lewat BIGO Agent Hunt ini," paparnya.
Sementara itu, pada 15 Oktober lalu App Annie (salah satu penyedia data aplikasi) menyatakan bahwa BIGO LIVE meraih Top 5 Revenue App di Google Play Store worldwide, dan ‘No.1 Social App’ dalam kategori pendapatan di Indonesia. Hal ini membuktikan banyak pengguna BIGO LIVE yang memiliki buying power yang tinggi.
BIGO LIVE memang bukan sekadar media sosial pada umumnya. Semua Host BIGO LIVE yang melakukan live streaming secara konsisten dan memiliki banyak penggemar dapat menerima hadiah berupa sticker yang akan dikonversi menjadi golden beans (mata uang BIGO LIVE). Para pengguna dapat melakukan proses cash-out dengan perhitungan 210 beans = USD 1 (Rp15ribu saat ini) yang akan ditransfer ke rekening bank yang telah didaftarkan.
“Melalui BIGO Agent Hunt kami berharap kadapat membantu lebih banyak masyarakat Indonesia yang memiliki bakat baik menyanyi, menari, make up tutorial, berkomunikasi, atau apapun itu dan menyalurkannya dengan cara yang tepat serta efisien. Tentu saja membuka lapangan pekerjaan bagi lebih banyak orang," ungkapnya.
(akr)